Istri Kecilku Sudah Dewasa

Adik Kelas, Giliranmu (3)



Adik Kelas, Giliranmu (3)

Wu Yunfu yang berdiri di barisan belakang Liuli Guoguo menatap Liuli Guoguo yang sedang mengangkat kepalanya. Untuk menatap Raja Huayou yang tampan dan sangat gagah di depannya, sambil mengedipkan matanya. Dia pun langsung menepuk keningnya, dan tidak bisa berkata apa-apa.      

Wu Yunfu tidak menyangka kalau gadis jelek ini, padahal punya wajah sejelek itu, tapi masih bisa begitu percaya diri untuk mengangkat kepalanya dengan tingginya. Bahkan menatap langsung ke Raja Huayou yang sangat legendaris dan begitu tampan itu.     

Wu Yunfu benar-benar mengagumi gadis ini. Sebenarnya, tidak ada satu pun para gadis di sini yang tidak memerah wajahnya ketika berhadapan dengan Raja Huayou. Mereka semua malu-malu dan hanya menundukkan kepala serendah-rendahnya, dengan tubuh yang gemetaran ketika menunggu Raja Huayou mengaktifkan gelang ruang sihirnya. Namun, hanya gadis jelek berwajah bopeng ini yang berbeda.     

Wu Yunfu langsung merasa kalau Liuli Guoguo ini adalah gadis luar biasa yang sangat langka sekali. Padahal, sudah tahu jelas kalau dirinya jelek, tapi dia bisa-bisanya lebih percaya diri daripada Guan Luhan, gadis cantik yang seperti itu.     

Setiap kali bertemu dengan Wu Yunfu, Liuli Guoguo tidak pernah menundukkan kepala karena malu, apalagi wajahnya memerah. Yang ada, dia malah menjulurkan lidahnya dan mengejeknya dengan ekspresi jelek. Setiap kali menghadapi masalah yang dibuat olehnya, Liuli Guoguo juga tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya lemah. Sekalipun tidak pernah.      

Padahal, tubuhnya kecil dan kurus, dan kalau bicara, suaranya sangat lembut dan menggemaskan. Tapi, ketika Liuli Guoguo sudah berkelahi dan bertarung, dia akan membuat postur tubuh yang begitu mengerikan. Seperti harimau yang sangat ganas dan kejam sekali.      

Ditambah lagi, gadis jelek berwajah penuh bopeng ini juga sangat pandai berakting. Sedetik sebelumnya, Liuli Guoguo melemparkan tinjunya kepada Wu Yunfu. Tapi, begitu guru datang, dia bisa langsung berubah dan dengan begitu mudah meneteskan air matanya.     

Terlalu banyak hal luar biasa dari Liuli Guoguo. Hal itu membuat Wu Yunfu hanya merasa kalau sejak dia kecil sampai sebesar ini. Gadis jelek berwajah bopeng yang bernama Li Guo ini adalah makhluk paling ajaib dan luar biasa, yang pertama kali ditemuinya. Bahkan tidak ada satupun yang bisa menyamainya.      

Kalau bukan luar biasa langka, lalu apa? batin Wu Yunfu.     

***     

Liuli Guoguo, yang telah lama menatap Xuanyuan Pofan, akhirnya sadar kembali dari lamunannya. Dia langsung bereaksi dan menyadari kalau dirinya sudah salah bersikap cukup lama sekali. Aduh, aku dulu padahal selalu menyalahkan kakak Po karena selalu tak berhati-hati dengan menatapnya terus. Sekarang, aku yang malah jadi orang yang tak berhati-hati ini. Sial! batinnya.     

Melihat Xuanyuan Pofan yang menghabiskan waktu sangat lama sekali untuk mengaktifkan gelang ruang sihirnya. Liuli Guoguo merasa kalau hal ini tidak mungkin butuh waktu selama itu. Dia pun jadi panik karena Xuanyuan Pofan sudah menghabiskan banyak waktu daripada orang lain untuk mengaktifkan gelang tersebut.     

Mata anggurnya yang besar berkedip, lalu berkedip lagi, seolah memberikan isyarat pada Xuanyuan Pofan untuk memintanya lebih cepat lagi. Tapi, Liuli Guoguo menyadari kalau kakak Po-nya ini sama sekali tidak menatapnya. Dia pun jadi lebih panik.      

Akhirnya Liuli Guoguo terpaksa berbicara, "Raja Huayou, apa masih belum selesai?" tanyanya. Hiks hiks hiks, kakak Po, cepat dong! batinnya.     

Xuanyuan Pofan pun mengangkat pandangan matanya, melengkungkan bibirnya, dan tergantung senyuman yang samar di sana. Dia pun kemudian menyerahkan gelang ruang sihir itu kepada Liuli Guoguo sambil berkata, "Em, sudah."     

Liuli Guoguo pun hanya bisa membatin, Kalau sudah kenapa tidak dari tadi mengembalikannya padaku sih?! Kakak Po, kamu pasti sengaja kan?     

Lalu Liuli Guoguo bergegas mengangkat kedua tangannya yang seputih salju itu, untuk mengambil gelang yang diberikan oleh Xuanyuan Pofan. Tapi, awalnya dia melihat kakak Po hendak menjatuhkan gelang itu kepadanya. Namun detik berikutnya, gelang itu malah jatuh ke lantai.     

Liuli Guoguo tanpa sadar bergegas membungkuk untuk mengambilnya. Tapi, pria berjubah hitam di depannya juga mengikutinya membungkuk. Sehingga, mereka berdua pun membungkuk dalam waktu yang bersamaan. Jadi, kepala Liuli Guoguo pun membentur kepala Xuanyuan Pofan.     

"Raja Huayou, maaf sekali."     

Wajah kecil Liuli Guoguo yang penuh bopeng itu sudah memerah tidak karuan. Dia mengelus kening kepalanya dan bergegas berdiri. Lalu, karena terlalu panik dan terburu-buru ketika berdiri, dia pun tidak sengaja menginjak roknya, dan akhirnya hampir jatuh tertelungkup ke pria berjubah hitam di depannya.      

Namun, Liuli Guoguo sudah berusaha dengan keras untuk berdiri dengan seimbang, dan akhirnya berhasil. Jadi, dia pun langsung menghela napas dengan lega.     

Lalu, tanpa diduga, setelah Liuli Guoguo berhasil berdiri dengan seimbang. Tiba-tiba, seolah ada tenaga dalam yang menarik tubuhnya ke depan. Dia pun tidak bisa mengendalikan tubuhnya, sehingga tubuh kecilnya itu jatuh, dan langsung menimpa pria di depannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.