Istri Kecilku Sudah Dewasa

Liuli Guoguo mengangkat kepalanya, dan mulut kecilnya yang sedang makan permen telah selesai memakannya. Dia pun mengambil lagi satu permen dari ruang sihirnya. Matanya tanpa sadar melirik ke luka di pundak Wu Yunfu, lalu dia bertanya dengan penuh perhatian, "Wu Yunfu, lukamu sudah jauh membaik, kan? Apa ada urusan lainnya?"     

Begitu diperhatikan begini oleh Liuli Guoguo, sudut mulut Wu Yunfu tanpa sadar naik, lalu dia menggelengkan kepala kepada Liuli Guoguo. Setelah menunjukkan kalau tidak ada masalah dengannya, kemudian dia mengeluarkan kartu kristal warna ungu dari ruang sihirnya, dan menaruhnya langsung ke tangan kecil Liuli Guoguo.     

Wajah kecil Liuli Guoguo yang penuh bopeng tercengang bingung, Apa maksudnya ini? tanyanya dalam hati.     

Begitu selesai memberikan kartu kristal itu, kemudian Wu Yunfu bertanya kepada Liuli Guoguo, "Setelah turun kereta ini, kamu pasti akan oper kereta ke Penglaizhou begitu sampai di stasiun kereta binatang sihir. Iya, kan?"     

Kereta terbang binatang sihir tidak akan lama terbang, karena langsung mendarat di stasiun binatang sihir di ibu kota kekaisaran. Lalu, setelah semua murid dengan mulusnya kembali ke ibu kota kekaisaran, para guru pun juga jadi lega dan tenang.      

Jadi, mereka nanti tidak perlu lagi mengumpulkan semuanya untuk kembali ke kampus. Tapi langsung bubar barisan dan pulang ke rumah masing-masing begitu sampai di stasiun binatang sihir.     

Murid-murid yang tinggal di ibu kota kekaisaran akan langsung pulang ke rumah begitu turun kereta. Sedangkan para murid yang berasal dari keluarga pejabat atau keluarga terpandang lainnya. Tentu dari pagi sudah ada orang yang menunggu mereka di stasiun binatang sihir untuk menjemput mereka.     

Murid dari luar daerah lah yang mungkin tidak akan begitu mudah. Jika ekonominya cukup bagus, mungkin bisa langsung oper kereta. Namun, kebanyakan dari mereka ekonominya tidak begitu baik. Umumnya, mereka tidak punya uang untuk oper kereta cepat binatang sihir yang cukup mahal. Jadi, kebanyakan dari mereka akan lewat jalur air.     

Wu Yunfu khawatir jika Liuli Guoguo tidak punya uang untuk naik kereta binatang sihir, dan malah akan lewat jalur sungai dengan naik perahu. Lalu, yang ada dia akan menderita dan tersiksa. Oleh karena itu, Wu Yunfu ingin membantunya.     

Bagaimanapun, cepat atau lambat dia akan jadi milikku. Jadi, jika uangku digunakan olehnya, itu adalah hal yang sudah wajar, batin Wu Yunfu.     

Sialan! Kartu kristal warna ungu! batin Bai Yue. Dia yang duduk di depan langsung membelalakkan matanya yang bersinar ketika melihat kartu itu. Walaupun dia juga termasuk anak dari keluarga kaya, tapi keluarganya tidak sekaya keluarga Wu Yunfu.     

Lie Nieduo juga sangat terkejut, dan hanya bisa tercengang, serta diam di tempatnya.     

Sedangkan Liuli Guoguo yang telah dibesarkan di sisi Xuanyuan Pofan selama bertahun-tahun, tentu tidak mungkin belum melihat berbagai harta dan barang berharga. Oleh karena itu, tidak ada gejolak yang meluap-luap di dalam hatinya seperti Bai Yue dan Lie Nieduo ini.     

Hanya saja, kartu kristal ungu ini, bagaimanapun juga bukanlah barang biasa. Namun, Liuli Guoguo tidak mengerti maksud Wu Yunfu dengan tiba-tiba memberikan kartu ini padanya. Mata anggurnya yang besar pun berkedip, lalu berkedip lagi dan lagi. Akhirnya dia menggelengkan kepala kepada Wu Yunfu dan berkata, "Tidak."     

Tentu saja aku tidak akan oper kereta ke Penglaizhou. Tapi, aku pulang ke kediaman Raja Huayou di ibu kota kekaisaran, batin Liuli Guoguo. Namun, semua kata-kata ini hanya diucapkan olehnya di dalam hati. Tapi sayangnya, jawabannya ini malah dipahami dengan maksud yang lain oleh Wu Yunfu.     

Padahal, Liuli Guoguo tidak berniat berbohong dan hanya bisa membiarkan Wu Yunfu menebaknya sendiri.     

Wu Yunfu lalu melengkungkan bibirnya. Saat memikirkan Liuli Guoguo yang tidak punya uang untuk naik kereta binatang sihir, dan nanti malah harus naik perahu lewat jalur air. Dia pun langsung merasa tidak tega.     

Setelah itu, Wu Yunfu langsung berdeham, sambil tatapan matanya melirik ke kartu kristal ungu yang ada di tangan kecil Liuli Guoguo. "Uangku terlalu banyak dan tidak habis-habis digunakan. Kamu tidak usah sungkan, kartu ini untukmu saja," katanya.     

Liuli Guoguo, Lie Nieduo dan Bai Yue tertegun. Sebab, siapa yang paling hebat dalam memamerkan kekayaan, tentu saja itu adalah Wu Yunfu.     

Namun, Liuli Guoguo tentu tidak menginginkannya. Jadi dia langsung mengembalikan kartu itu ke Wu Yunfu. Sambil menggerus permen di dalam bibir kecilnya, kemudian dia berkata, "Siapa juga yang peduli dan ingin uang-uangmu itu? Cih!"     

"Aku tidak bilang kamu menginginkan uang ini. Aku hanya murni merasa kalau kartu kristal ini terlalu banyak di dalam ruang sihirku, dan tak habis-habis digunakan. Kalau ditaruh saja jadi sia-sia, nanti malah akan hangus. Kalau kamu tidak keberatan, silakan bantu aku habiskan beberapa kartu itu."     

Gila! Kakak Wu Yunfu, biar aku yang membantumu menghabiskannya! batin Bai Yue yang seolah tengah berbicara dengan tatapan matanya.     

"Beberapa kartu lagi?! Aku bahkan tidak ingin menghabiskan satu kartu pun!" kata Liuli Guoguo sambil menyeka keringat di keningnya. Sebab, dia benar-benar merasa tak berdaya.