Istri Kecilku Sudah Dewasa

Huhu, Kamu Pasti Kesakitan



Huhu, Kamu Pasti Kesakitan

Pengawal kedua belas melihat situasi ini, dia pun mengecap pikiran yang ada di dalam hatinya itu. Menurutnya, pengawal itu benar-benar bukanlah orang yang tidak membuat masalah, karena dia masih saja membuat masalah.     

Si kandang lebah saat ini sedang digendong pria tua yang penuh kerutan di wajahnya. Lalu, dengan wajah yang tampak tidak baik itu, dia menunjuk Liuli Guoguo sambil berteriak, "Paman Sun, dia, dia!!!"     

Di atas kuda lain, di belakang pria yang tampak seperti pengawal gelap berpakaian hitam. Terulur kepala kecil yang sudah babak belur dengan wajah lebam, lalu dia berkata, "Iya benar, dia, memang benar dia! Orang rendahan itu adalah dia! Cepat kalian singkirkan dia!"     

Fu Shuizhu awalnya tidak ingin ikut dengan mereka. Tapi, karena tadi dia telah menerima banyak sekali pukulan dari Liuli Guoguo, jadi kekesalan dan kebencian di dalam hatinya tidak akan puas jika tidak melihat dengan mata kepalanya sendiri.     

Sebab, Fu Shuizhu ingin Liuli Guoguo diinjak, lalu ditendang sampai menangis memohon ampun. Oleh karena itu, dengan tidak malunya dia ikut naik ke kuda pengawal gelap dari kediaman Si Tulu tersebut.     

Pengawal kedelapan dan pengawal kedua belas dengan cepat bergerak, lalu menghalangi dengan berdiri di depan Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo yang masih digendong di pundak Xuanyuan Pofan. Setelah itu melemparkan tatapan dingin dan tajam, "Cari mati ya?"     

Segera, dua pengawal rahasia dari kediaman Si Tu pun langsung merasakan aura ancaman yang sangat besar dan kuat menyerang diri mereka. Hawa di sekeliling mereka pun seolah jadi angin dingin yang bertiup begitu dingin.     

Nona kedua bukannya bilang kalau mereka ini orang kampungan yang berasal dari luar daerah? Kenapa kami merasa, dua pria yang menghadap di depan kami ini walaupun mengenakan pakaian biasa. Tapi aura yang dipancarkan dari seluruh tubuhnya begitu mengerikan dan menakutkan.     

"Paman Sun, mereka itu orangnya! Orang-orang kampung itu yang mempermalukan dan membuatku dan Si Tulu jadi seperti ini. Cepat tangkap mereka! Dan mengenai Li Guo, aku ingin dia dipukuli habis-habisan!" perintah Fu Shuizhu dengan tanpa sungkannya kepada pelayan tinggi kediaman Si Tu. Matanya juga memerah penuh dengan amarah.     

Perasaan malu yang besar di dalam hatinya ini, membuatnya langsung ingin menjambak rambut Liuli Guoguo. Kemudian menyeretnya, dan memukulinya sampai babak belur.     

Pelayan tinggi kediaman Si Tu memejamkan mata, karena sama sekali tidak menganggap penting 'orang luar' yang berpakaian biasa di depannya itu. Dia hanya menggoyangkan cambuknya dan mengarahkan jarinya ke punggung kecil berbaju merah muda, yang ada di pudak pria berjubah hitam. "Serang dia!"     

"Laksanakan!" Dua pengawal gelap itu langsung mengeluarkan pedang mereka dan melompat turun dari kuda. Lalu berlari dengan cepat menuju Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan yang berada di belakang pengawal kedua belas dan pengawal kedelapan.     

Tapi tak diduga, sebelum mereka berhasil melakukan langkah pertama mereka, tiba-tiba pedang yang ada di tangan mereka dengan secepat kilat sudah terbelah menjadi dua.      

Pengawal kedelapan dan pengawal kedua belas menyeringai, dan hanya tersenyum dalam hati. Jika bukan karena di belakang ada nyonya kecil, mereka mungkin tidak hanya akan membelah pedangnya saja. Tapi juga pinggang kedua pengawal gelap itu.     

Si Tulu dan orang-orangnya langsung tercengang. Detik berikutnya, jiwanya seolah hampir melayang begitu saja.     

"Huhuhu, kamu pasti kesakitan ya. Tapi tenang saja, aku pasti akan menyembuhkanmu dengan baik!"     

Liuli Guoguo hanya fokus dan perhatian kepada burung kecil yang sedang terluka di tangannya. Dia sepenuhnya tidak memperhatikan ada dua si kandang lebah datang lagi kepadanya. Lalu, saat mendengar suara makian dari Fu Shuizhu, baru dia menyadari kalau ada pergerakan di belakangnya.     

Xuanyuan Pofan awalnya sedang mengangkat tinggi Liuli Guoguo dengan punggung menghadap ke sisi jalan, berdiri di depan pohon besar. Saat dia mendengar ada pergerakan di belakangnya, dia pun mau tidak mau berbalik.     

Liuli Guoguo yang digendong tinggi oleh Xuanyuan Pofan juga berbalik. Saat melihat dua Si kandang lebah besar, dia pun tersenyum dan bertanya, "Si Tulu, Fu Shuizhu, kenapa kalian datang lagi?"     

Ra, Raja, Raja Huayou???!!!     

Saat Xuanyuan Pofan berbalik, Si Tulu, Fu Shuizhu, dan pria yang terus dipanggil Paman Sun oleh Si Tulu. Serta dua pengawal gelap kediaman Si Tu yang dibeli dengan menghabiskan banyak uang, yang tadi pedangnya dibelah dua oleh pengawal kedelapan dan pengawal kedua belas pun langsung gemetaran.     

Kepalanya berdengung seperti terdengar ledakan guntur yang mengejutkan, seperti ribuan bilah es yang menembus jantung mereka. Lalu, mereka hanya merasakan aura dingin yang sangat besar. Serta ketakutan yang tak pernah mereka rasakan sebelumnya, yang dalam sekejap langsung menyelimuti seluruh diri mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.