Suara Manisnya Seperti Iblis
Suara Manisnya Seperti Iblis
Saat Xuanyuan Pofan berbalik, Si Tulu, Fu Shuizhu, dan pria yang terus dipanggil Paman Sun oleh Si Tulu. Serta dua pengawal gelap kediaman Si Tu yang dibeli dengan menghabiskan banyak uang, yang tadi pedangnya dibelah dua oleh pengawal kedelapan dan pengawal kedua belas pun langsung gemetaran.
Kepalanya berdengung seperti terdengar ledakan guntur yang mengejutkan, seperti ribuan bilah es yang menembus jantung mereka. Lalu, mereka hanya merasakan aura dingin yang sangat besar. Serta ketakutan yang tak pernah mereka rasakan sebelumnya, yang dalam sekejap langsung menyelimuti seluruh diri mereka.
"Kakak Po, turunkan aku!" Liuli Guoguo menarik telinga besar Xuanyuan Pofan. Suara manisnya memecahkan suasana canggung itu.
Saat itu juga, suara tersebut terdengar dan masuk ke gendang telinga Si Tulu dan Fu Shuizhu. Mata mereka pun langsung melihatnya, dan jiwa mereka seolah diledakkan dengan gilanya.
Li Guo, gadis jelek itu... Gadis rendahan itu, bi, bi, bisa, bisanya berani naik pundak Raja Huayou?! Apa jangan-jangan...
Pikiran mengerikan itu membuat wajah Si Tulu dan Fu Shuizhu yang sudah lebam dan bengkak langsung berubah jadi lebih buruk lagi.
Setelah Liuli Guoguo diturunkan oleh Xuanyuan Pofan, dia pun menyerahkan burung kecil di tangan kecilnya dengan hati-hati, kepada pengawal kedua belas yang berada di sampingnya. Lalu dia bertanya, "Siapa yang ingin memukulku habis-habisan?"
Jika dulu saat mendengarkan suara ini, Si Tulu dan Fu Shuizhu masih merasa Liuli Guoguo walaupun berwajah jelek, tapi suaranya cukup manis dan renyah. Namun pada saat ini, bagi mereka, suara Liuli Guoguo itu terdengar begitu lebih menakutkan daripada iblis.
Mereka sama sekali tidak membayangkan kalau gadis jelek yang selalu dipandang rendah, tidak disukai dan selalu dihina oleh mereka itu. Ternyata adalah istri kecil Raja Huayou dari kekaisaran yang sangat terkenal.
Begitu suara Liuli Guoguo terlontar, seketika itu juga terdengar suara orang-orang yang langsung berlutut satu persatu.
Raja Huayou, dua kata ini sebenarnya dari berbagai aspek merupakan lambang dan simbol dari kerajaan Dong Xuan. Lambang kemakmuran dan kejayaan, serta kekuasaan yang begitu besar. Ditambah dengan wajahnya yang tampan, yang sebanding dengan dewa.
Semua orang, entah itu dari kalangan atas atau bawah negeri ini. Bahkan para petani tua yang belum pernah memasuki pasar kota. Mereka semua pasti tahu dan mengenali wajah Raja Huayou. Karena banyak sekali masyarakat yang akan memasang lukisan wajah Raja Huayou.
Identitasnya yang begitu terhormat dan mulia, dengan aura dan kualitas yang luar biasa, serta paras wajahnya yang begitu tampan. Asalkan melihatnya langsung, maka tidak akan mungkin salah mengenalinya.
Mungkin jika orang awam melihatnya sekali pada pandangan pertama, bisa saja masih tidak berani menyimpulkan. Dan terkadang, ada juga orang yang tidak mengenali wajah Raja Huayou.
Namun tiga tahun lalu, di pertandingan Fengyun Sirius tingkat besar. Si Tulu dan Fu Shuizhu sama-sama pergi ke kerajaan Lan Hai untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Jadi, kesan mereka terhadap Raja Huayou sudah lama terpendam di diri mereka.
Oleh karena itu, ketika Si Tulu dan Fu Shuizhu, serta orang-orang yang dibawanya itu melihat Xuanyuan Pofan. Jiwa mereka tiba-tiba seperti hancur berkeping-keping, dan seperti tidak meninggalkan puing apapun.
Hingga akhirnya, suara manis Liuli Guoguo terdengar dan langsung mengembalikan, serta menyadarkan jiwa mereka yang terkejut itu.
Apalagi, tadi Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo tampak begitu dekat dan mesra, juga tak tampak takut sedikitpun. Jadi, siapa lagi wanita di dunia ini yang bisa sedekat ini dengan Raja Huayou, selain istri kecil Raja Huayou yang sangat disayanginya itu.
Oleh karena itu, jika berpikir dan menebak kalau Liuli Guoguo itu bukan istri kecil Raja Huayou. Mungkin, itu adalah hal yang tidak mungkin.
"Is, istri kecil Raja, Raja Huayou! Nona kami ini tidak mengenali tokoh besar, sehingga berbicara kasar kepada istri Raja Huayou. Tolong, tolong Raja Huayou tidak terlalu mempermasalahkan masalah kecil ini karena dia yang masih muda. Dia masih tidak terlalu tahu aturan yang ada. Kami, kami minta maaf, istri Raja Huayou! Ampuni, ampuni kami!"
Paman Sun, pelayan tinggi kediaman Si Tu yang terus dipanggil oleh Si Tulu pun langsung membenturkan kepalanya ke tanah berkali-kali. Sambil memohon ampun dengan suara gemetaran kepada Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan.
Maka dari itu, paman Sun yang sudah setua ini, apalagi menjadi pelayan tinggi kediaman Si Tu. Jadi, tentu saja dia telah kenal dan tahu mengenai apa yang ada di dunia ini, dan tentu saja lebih berani untuk bicara.