Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tuan You, Kalau Kamu Ingin Menggandengnya, Gandeng Saja



Tuan You, Kalau Kamu Ingin Menggandengnya, Gandeng Saja

Padahal Liuli Guoguo tadi ini hanya bercanda saja. Sebab, pengawal ketiga dan pengawal kedua belas ini, bagaimanapun adalah pengawal perang luar biasa. Jadi, mana mungkin ada yang berani merampok mereka?     

Jikapun ada orang yang tak mengenal kehebatan mereka hingga benar-benar berani merampok mereka. Tapi, tetap saja kemampuan beladiri pengawal ketiga dan pengawal kedua belas hebat sekali. Jadi, mana mungkin akan dirampok dan dipukuli hingga jadi semenyedihkan ini. Hanya hantu yang akan percaya ini!     

"Yakin yakin! Sangat yakin sekali!" jawab pengawal kedua belas dan pengawal ketiga sambil mengangguk bersama-sama.     

Xuanyuan Pofan melihat tingkah pengawal kedua belas dan pengawal ketiga ini. Walaupun dia tidak bisa menebak dengan jelas apa yang telah dialami dan dilihat oleh mereka berdua. Tapi, dengan isyarat mata yang diberikan mereka, dia percaya kalau ada sesuatu yang memang harus disembunyikan dari kucing kecilnya ini. Dan itu pasti hal yang tidak enak didengar telinga.     

Xuanyuan Pofan pun berdeham, lalu berkata pada pengawal ketiga dan pengawal kedua belas, "Bisa-bisanya sampai jadi seperti ini. Kalau begitu, kalian tidak usah mengikuti kami lagi. Kalian pulang dulu saja ke kediaman Raja Huayou untuk ganti baju dan merawat luka di wajah kalian itu."     

"Baik Tuan!"     

"Siap! Terima kasih Tuan!"     

Pengawal kedua belas dan pengawal ketiga teringat kembali dengan sekelompok penghibur yang tadi mau menculik Nyonya kecil mereka, yang telah mereka pukuli hingga babak belur. Bahkan, ibu mereka mungkin akan sulit mengenali mereka. Dengan begini, mereka pasti tidak akan lagi mau menculik Nyonya kecil.     

Demi kabur dari mata curiga 'Pangeran Guo Liuli', mereka pun langsung berlari dengan secepat mungkin, bak ada minyak yang dioleskan di kaki mereka.     

Liuli Guoguo berkeringat, "Tuan You, aku merasa ada yang disembunyikan mereka dari kita." Dia sama sekali tidak tahu kalau pengawal ketiga, pengawal kedua belas dan Xuanyuan Pofan, dari awal sudah berdiri di perahu yang sama dengan menggunakan isyarat mata mereka.      

Namun, Liuli Guoguo masih saja mengira kalau pengawal ketiga dan pengawal kedua belas telah menyembunyikan sesuatu dari Xuanyuan Pofan dan dirinya. Dia pun mengelus dagunya sendiri, lalu menaikkan mata anggurnya yang besar ke arah Xuanyuan Pofan.     

Ekspresi Xuanyuan Pofan seperti biasa. Saat panik, wajahnya tak akan memerah dan jantungnya tidak akan berdegup kencang. Dia juga hanya melambaikan tangan dengan santai, "Iyakah?"     

"Tuan You, apa kamu tidak bisa melihatnya?" Liuli Guoguo tidak pernah meragukan atau mempertanyakan kecerdasan hebat dari Xuanyuan Pofan. Tapi, sekarang ini dia mulai meragukannya.     

"Melihat apa?" Ekspresi Xuanyuan Pofan tetap sama, wajahnya seolah menunjukkan kalau dia benar-benar tidak melihat apa-apa.     

"Melihat kalau ada yang tidak beres dengan pengawal ketiga dan pengawal kedua belas!" Liuli Guoguo melihat Xuanyuan Pofan yang tiba-tiba menjadi sangat bodoh ini, dan dia pun sangat mengkhawatirkannya.     

Xuanyuan Pofan menepuk kepala Liuli Guoguo dengan telapak tangan besarnya, lalu mengelus kepalanya seperti sedang membujuk anak kecil. "Lupakan saja, tidak usah memikirkan mereka lagi. Mau main dan bersenang-senang apalagi?"     

Begitu menyebutkan kata main, perhatian Liuli Guoguo pun langsung teralih. "Tuan You, aku ingin main ke kios permen untuk memeriksa apakah ada jenis permen baru!"     

"Baiklah, ayo, aku akan menemanimu ke sana." Xuanyuan Pofan menggandeng tangan kecil Liuli Guoguo.     

"Tuan You, pria dan pria tidak boleh berdekatan begini!" Pangeran Guo Liuli melepaskan tangan Tuan You.     

Wajah Tuan You pun langsung menggelap.     

"Ya sudah, ya sudah. Tuan You, kalau kamu ingin menggandengnya, gandeng saja." Pangeran Guo Liuli dengan patuh meletakkan tangan kecilnya ke telapak tangan Tuan You yang besar.      

Bagaimana jika Tuan You marah dan tidak membelikanku permen? Permen lebih penting dari apapun. Lagi pula, orang-orang di jalanan ini tidak akan mengenaliku atau pun tahu siapa aku. Aku cukup menganggap orang-orang di sepanjang jalan ini orang-orang polos tak tahu apa-apa, batin Liuli Guoguo.     

Sehingga, Tuan You menggandeng tangan Pangeran Guo Liuli dan pergi ke kios permen untuk membeli permen dengan perasaan senang. Sepanjang jalan, banyak sekali mata yang tertarik ke arah mereka.     

***     

Setelah kembali ke kediaman Raja Huayou, Liuli Guoguo berlari kembali ke halaman Liuli Guoguo dengan setumpuk barang yang dibelinya dari jalan-jalan di ibu kota kekaisaran tadi. Sedangkan Xuanyuan Pofan, dia kembali ke paviliun Chiming.     

Setelah Xuanyuan Pofan kembali ke kediaman, dia telah berganti pakaian lagi. Lalu, pengawal ketiga dan pengawal kedua belas yang di wajahnya masih ada jejak goresan kuku, dengan cepat berjalan masuk ke dalam paviliun.      

Kemudian mereka melaporkan kepada Xuanyuan Pofan mengenai pemuda berbaju merah agak lebay hari ini. Serta menceritakan apa yang mereka lihat dan dengar setelahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.