Membantu Mengoleskan Lipstik untuk Si Kucing Kecil (1)
Membantu Mengoleskan Lipstik untuk Si Kucing Kecil (1)
Jadi, dari sudut pandang Xuanyuan Pofan yang sedang membantu melepaskan ikatan rambut Liuli Guoguo ini. Tampaklah rambut panjang dan hitam Liuli Guoguo yang terurai seperti air terjun yang indah sekali.
Gadis itu bercermin dan melihat wajah lembut dan cantiknya di depan cermin Ling Hua. Matanya penuh dengan keluguan dan kepolosan, serta tidak ada kotoran apapun yang menodainya. Benar-benar sangat jernih sekali.
Di bawah hidung mungilnya yang indah, ada mulut berwarna kemerahan yang kecil dan lucu. Dagunya yang begitu bundar ketika waktu masih kecil, kini telah berubah jadi runcing.
Kecantikan sejati terdapat pada bentuk tulang dan bukan kulit. Gadis yang bercermin di cermin Ling Hua ini memiliki bentuk tulang wajah yang sungguh sempurna, ditambah dengan kulit yang lembut, putih dan bercahaya. Senyumnya yang terpantul itu langsung menggetarkan hati pria berjubah hitam yang ada di belakangnya.
Xuanyuan Pofan mengagumi wajah lembut gadis yang terpantul di cermin Ling Hua itu. Tanpa disadari, dia mengangkat sehelai rambut gadis itu, meletakkannya di bawah hidung, kemudian mencium aroma wanginya.
Hanya saja, Liuli Guoguo tidak menyadari ekspresi mabuk dari pria di belakangnya. Setelah rambutnya terurai, dia pun berdiri dari kursi dan berlari ke samping meja, lalu memindahkan sebuah kursi ke depan meja rias. Setelah itu merangkul lengan Xuanyuan Pofan dan berkata, "Kakak Po, duduklah di sini."
"Untuk apa?" Xuanyuan Pofan tersadar dari lamunannya. Namun, dia tidak mengerti apa yang terjadi saat melihat Liuli Guoguo yang begitu bersemangat saat ini.
"Duduklah, ya?" Liuli Guoguo menggoyangkan lengan Xuanyuan Pofan dengan manja. Membuat Xuanyuan Pofan hanya bisa mengikuti keinginannya dengan duduk di kursi itu.
Liuli Guoguo pun mulai mengeluarkan berbagai macam perhiasan dan aksesoris dari ruang sihir gelangnya. "Kakak Po, bantu aku pilih perhiasan dan aksesoris ini. Besok adalah pernikahan dua chinchilla imut itu. Aku sebagai mertuanya tentu saja harus berdandan cantik."
"Kamu mau diapakan juga tetap cantik."
Xuanyuan Pofan tersenyum melihat ini, lalu dia mencubit wajah kecil Liuli Guoguo. Ketika baru saja melontarkan kata-kata itu, belum juga lewat sedetik, tiba-tiba pipinya yang lembut dan putih itu mendapatkan serangan ciuman yang manis.
Setelah Liuli Guoguo mencium Xuanyuan Pofan, dia berkata dengan wajah kecilnya yang riang, "Kakak Po, aku tahu kalau aku selalu cantik, entah berdandan atau tidak. Tapi besok pernikahan dari Cai Gua dan Du Shengyu, semua binatang sihir berkumpul untuk memberikan selamat. Aku tidak mungkin berpenampilan seperti hari-hari biasanya kan? Setidaknya, aku harus berdandan."
Xuanyuan Pofan tampak setengah bersandar di meja rias, sambil satu tangannya yang lain bermain-main dengan rambut Liuli Guoguo. Mata elangnya terlihat tengah menikmati wajah kecil Liuli Guoguo yang bersih, lembut dan imut.
Liuli Guoguo mengeluarkan banyak sekali perhiasan dan aksesoris yang dibawanya dari kediaman Raja Huayou. Lalu, dia mengeluarkan satu persatu kotak lipstik, kira-kira ada sepuluh macam warna dan rasa.
"Kakak Po, kamu tidak hanya harus memilih jepit rambut, aksesoris dan perhiasan untukku. Tapi, kamu juga harus memilih lipstik untukku," kata Liuli Guoguo setelah dia membuka beberapa kotak lipstik itu.
Kemudian, dia berkata lagi kepada Xuanyuan Pofan, "Kakak Po, coba kamu lihat, ini adalah lipstik warna merah mawar. Sangat melambangkan kebahagiaan saat dioleskan. Tapi, menurutku terlalu mencolok, karena itulah aku tidak pernah berani memakainya."
"Coba oleskan ke bibirmu, biar aku lihat," pinta Xuanyuan Pofan sambil mengangkat dagu Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo melihat dirinya di cermin, lalu mengangguk dengan patuh kepada Xuanyuan Pofan. "Oh, baiklah, biar aku coba."
Liuli Guoguo mengulurkan jari kelingking tangan kanannya. Kemudian, saat jari kelingkingnya hendak mengoles lipstik warna mawar itu untuk diaplikasikan ke bibirnya, tiba-tiba saja dihentikan oleh telapak tangan besar.
"Aku saja yang akan membantumu." Xuanyuan Pofan tampak tertarik. Dia lalu menarik tangan kecil Liuli Guoguo, setelah itu mengambil kotak lipstik di tangannya.
Liuli Guoguo tersenyum dan buru-buru merebut kembali kotak lipstiknya dari tangan Xuanyuan Pofan. Lalu berkata kepada Xuanyuan Pofan dengan agak meremehkannya, "Kakak Po, mengoleskan lipstik itu perlu langkah-langkah yang sangat cermat dan teliti. Ini pekerjaan yang sangat sulit. Kamu mana bisa melakukannya?"