Istri Kecilku Sudah Dewasa

Festival Pertengahan Musim Gugur (Pemanis) (1)



Festival Pertengahan Musim Gugur (Pemanis) (1)

Meskipun matahari bulan Agustus sangat panas, tapi juga terlihat sangat sejuk. Lalu, tampak awan putih yang indah menggantung di langit biru.      

Beberapa awan putih itu melirik ketampanan matahari dan tanpa sadar wajah kecilnya memerah. Sehingga mereka berubah menjadi awan merah berapi, seolah menambahkan warna kebahagiaan pada festival pertengahan musim gugur yang baru berkunjung.     

***     

Di Penglaizhou,     

Tahun ini, Liuli Guoguo berusia delapan tahun dan Xuanyuan Pofan berusia tujuh belas tahun. Yang satu adalah anak kecil yang baru saja belajar mengerti sesuatu, dan yang satunya adalah pemuda tampan.     

Festival pertengahan musim gugur ini adalah festival pertengahan musim gugur keempat Liuli Guoguo di kediaman Raja Huayou di Penglaizhou. Namun, kelas tari dan vokal Liuli Guoguo tidak berhenti walaupun dalam periode festival pertengahan musim gugur.      

Karena Xuanyuan Pofan tidak ada di rumah, Liuli Guoguo merasa bosan. Sebab, tidak ada Xuanyuan Pofan yang memeluknya dan menggendongnya tinggi-tinggi. Jadi pikiran dan fokusnya saat ini tertuju pada menari dan menyanyi.      

Apalagi, saat festival pertengahan musim gugur, gaji para guru tari dan vokal juga dinaikkan. Sehingga, mereka tentu saja sangat senang mengajar Liuli Guoguo.     

Pagi, Liuli Guoguo belajar bermain alat musik pipa. Setelah makan siang, dia lanjut belajar menari. Karena masih muda, jadi dia masih sangat suka bermain. Dia tidak suka belajar dan membaca buku, memahami kata-kata, ataupun membaca puisi.      

Dia juga tidak suka mempelajari atau berlatih sembilan keterampilan. Tapi berbeda dengan belajar menari dan menyanyi. Terlebih lagi menyanyi, begitu mulut kecilnya terbuka, dia mampu menyanyikan lagu, bahkan lebih merdu daripada kicauan burung.     

Selain itu, setiap kali menemukan alat musik baru, dia langsung menyukainya dan melompat-lompat dengan riang. Dan sangat ingin untuk mempelajari semua alat musik itu. Agar kedepannya dapat memainkannya dan diperdengarkan kepada Xuanyuan Pofan.     

Xuanyuan Pofan yang baru saja selesai memburu setan jiwa dan roh jiwa, bergegas kembali ke kediaman Raja Huayou sesegera mungkin melewati perjalanan siang dan malam. Hanya untuk tidak melewatkan menghabiskan perayaan festival pertengahan musim gugur keempat bersama si kucing kecil.     

Begitu masuk ke halaman Liuli Guoguo, dari kejauhan dia melihat seorang gadis kecil yang terlihat sangat imut sekali. Gadis kecil dengan wajah mungil yang selembut bayi mengenakan pakaian merah muda dengan rok rumbai yang indah.      

Dia tengah menari dan bernyanyi dengan riangnya di dalam ruangan diiringi musik piano. Tariannya begitu ringan seperti sedang berakting, lalu dia menari dengan lincah dan riang seperti kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya dengan indah, berputar dan terus berputar.     

Xuanyuan Pofan tercengang.     

Meski si kucing kecilnya masih muda, tapi penampilan gadis kecilnya yang berumur enam belas tahun dulu, yang begitu cantik bak teratai muncul terus di dalam pikirannya.     

Walaupun keimutan Liuli Guoguo yang masih berumur delapan tahun masih tidak bisa disandingkan dengan istilah kecantikan dari seluruh dunia. Tapi lesung pipi cerah di wajah si kucing kecilnya dengan wajah selembut bayi. Tubuh kurus dan pendek serta pinggang yang begitu ramping dan lembut. Semuanya ini sungguh dapat meluluhkan hati orang lain.     

"Huwaaah, kakak Po!"     

Ketika Liuli Guoguo berputar keenam kali, dia secara tidak sengaja melihat sosok hitam yang berdiri di bawah dinding bulan. Hal itu membuatnya langsung terkejut dan mata anggurnya yang besar serta jernih langsung bersinar cerah.     

Detik berikutnya, dia berlari melompat ke Xuanyuan Pofan. Ketika baru saja suara yang lucu dan renyah itu terlontar, gadis kecil berbaju merah muda itu pun sudah melompat ke dalam dekapan Xuanyuan Pofan.     

Aroma tubuh yang manis dari gadis itu, dalam sekejap menyeruak masuk ke ujung hidung Xuanyuan Pofan dan membuat hatinya bergetar.     

***     

Catatan Penulis: "Ini adalah cerita pendek, bukan cerita asli dari novel ini. Setelah festival pertengahan musim gugur usai, baru kembali menulis cerita selanjutnya. Selamat merayakan festival pertengahan musim gugur. Muachhh... Jangan lupa makan kue bulan dengan gembira ya..."     

***     

Qi Ran bertanya pada Liuli Guoguo, "Ingin makan kue bulan yang seperti apa?"     

Liuli Guoguo menjawab, "Kue bulan dengan rasa delima, mangga, semangka, kacang merah, nanas, stroberi, pisang, anggur, kelengkeng, lemon, blueberry, kiwi, melon, madu dan lain-lain."      

Qi Ran pun kemudian berkata, "Bilang saja kamu makan kue bulan dengan semua rasa buah." Lalu, dia mengalihkan pertanyaan ini kepada Xuanyuan Pofan. "Bagaimana dengan anda Raja Huayou?"     

Xuanyuan Pofan menjawab, "Kue bulan Liuli Guoguo."     

Hal itu langsung membuat Liuli Guoguo tercengang dan membatin, Jangan makan aku, aku anak baik-baik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.