Istri Kecilku Sudah Dewasa

Festival Pertengahan Musim Gugur (7)



Festival Pertengahan Musim Gugur (7)

Liuli Guoguo pun berkata, "Bukankah itu berarti, dia adalah sepupumu atau kerabat jauhmu? Jika keponakan pamanmu mengacu keturunan dari nenekmu, maka keponakan dari pamannya pamanmu ini adalah keponakanmu."      

"Jika keponakan dari pamannya pamanmu bukan dari keturunan nenekmu, tapi dari saudara perempuan lain nenekmu. Maka, keponakan dari keponakan pamannya paman ini mengacu pada sepupu jauhmu."     

Wang Ma tercengang mendengar ini. Dia sangat kagum melihat kecerdasan dari Nyonya kecil. Sepertinya, hanya Nyonya kecil yang bisa memikirkan dan menganalisisnya sedetail ini.     

Wang Ma menelan ludahnya, lalu tertegun sejenak dengan keimutan Nyonya kecil. Kemudian, dia pun buru-buru menjawab, "Em, sepertinya begitu. Kelihatannya begitu deh." Sebenarnya dia juga tidak tahu. Sebab, siapa juga yang akan memikirkan hal seperti itu sedetail ini.     

"Kalau begitu, kamu tidak ingin lagi bekerja di kediaman Raja Huayou, dan memilih untuk menikahi sepupumu itu? Iya?" tanya Liuli Guoguo sambil menaikkan alisnya. Walaupun dia masih muda, tapi dia tahu apa artinya menikah mulai dari menikahi seorang wanita, dipinang dan lain sebagainya.      

Semua ini, tentu dia saja mengerti. Misalnya saja dirinya. Dia adalah istri kecil Raja Huayou, dan setiap hari kakak Po pasti akan selalu menemaninya bermain dan menghabiskan waktu dengan sangat gembira. Kelihatannya, pelayan ini ingin bersama sepupunya dan menghabiskan waktu dengan gembira, batinnya.     

Wang Ma tampak senang sekali saat melihat Nyonya kecil mengerti maksudnya ini. Dia lalu buru-buru mengangguk dan menjawab, "Iya benar, Nyonya kecil. Memang inilah maksud hamba. Hamba mohon kepada Tuan dan Nyonya kecil untuk mengabulkan keinginan hamba."     

Liuli Guoguo pun kemudian melambaikan tangan kecilnya dengan senang hati. "Tentu saja aku akan mengabulkannya."     

Lalu, dia masuk kembali ke dalam dekapan Xuanyuan Pofan, kemudian tersenyum dan berkata, "Kakak Po, tolong berikan enam kristal krisan lagi kepadanya? Dengan begini, dia bisa membelikan banyak makanan lezat untuk sepupunya itu saat dia menikahi sepupunya itu."     

Melihat si kucing kecilnya sangat bersemangat dan gembira, hal tersebut membuat Xuanyuan Pofan tidak bisa menahan diri untuk mencubit wajah kecilnya. Karena tidak mungkin tidak setuju, bahkan delapan belas kristal krisan bukan apa-apa baginya.     

Jadi, Xuanyuan Pofan pun segera melambaikan lengan bajunya lagi. "Pengawal kedua belas, karena pelayan ini ingin berdagang, tolong berikan dia toko yang berlokasi bagus dan tidak perlu membayar sewa tempat selamanya."     

Rasa senang dan bahagia si kucing kecilnya adalah hal yang tentu saja sulit dibeli. Para negeri musuh yang makmur dan kaya raya saja bahkan sulit untuk menggambarkan kekayaan Raja Huayou, yang begitu saja memberikan semua hadiah ini. Sebab, semua ini bukan apa-apa bagi Raja Huayou.     

Siapa yang bilang Raja Huayou kejam dan berdarah dingin? Siapa yang bilang Raja Huayou tak berperasaan? Siapa yang bilang Raja Huayou tidak berkedip sama sekali saat membunuh orang? Padahal, jelas-jelas Raja Huayou ini sangat dermawan sekali, lebih dibanding siapapun. Tapi, tetap saja yang paling baik adalah Nyonya kecil, batin Wang Ma.     

Sehingga, dalam sekejap Wang Ma menjadi pemenang kehidupan yang membuat iri semua orang. Lalu, delapan belas kristal krisan ditukarkan menjadi tumpukan koin emas yang pasti keras dan berbunyi saat digigit. Jadi begitu kembali ke desa, dia langsung berubah menjadi pemuda kaya raya yang tampan.     

Wang Ma pun menikahi keponakan dari keponakan pamannya paman dengan perayaan yang sangat meriah dan megah. Setelah itu, mereka kembali ke kota dan membangun bisnisnya di toko yang dihadiahkan oleh Raja Huayou padanya.     

Karena modal Wang Ma yang lebih dari cukup, ditambah dengan kepandaian otaknya dalam mengatur ekonomi. Dia bersama istri cantiknya, menggunakan uang yang ada di tangan mereka untuk membeli beberapa toko dan mempekerjakan orang untuk mengawasi, serta bekerja di toko-toko itu.     

Tidak butuh waktu yang lama, Wang Ma pun membuka banyak cabang toko miliknya dan istrinya di ibu kota Penglaizhou. Ditambah dengan manajemen yang baik serta pengoperasian yang tepat. Saat ini dia telah menjadi salah satu orang terkaya di ibu kota Penglaizhou dalam waktu beberapa tahun saja.     

***     

Setelah makan malam, Liuli Guoguo merengek karena ingin meminta jalan-jalan di luar untuk menikmati lentera, dan makan permen hulutang. Xuanyuan Pofan tentu saja tak mampu menolaknya, jadi hanya mengikuti keinginannya. Lalu dia menggandeng tangan Liuli Guoguo yang putih dan lembut itu untuk berjalan-jalan di pusat kota.     

Hahahaha, Nyonya kecil dengan asal-asalan memberikan hadiah kepada seseorang, dan hadiah itu begitu saja membuat seseorang menjadi pedagang kaya raya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.