Festival Pertengahan Musim Gugur (9)
Festival Pertengahan Musim Gugur (9)
Pedagang berkata, "Di atas adalah pegunungan, dan di bawah adalah ketulusan hati."
Muncul karakter lian '恋' di kepala Liuli Guoguo saat pedagang itu baru saja selesai membaca teka-teki di lentera merah itu. Namun, dia khawatir kalau menjawabnya terlalu cepat, maka akan membuat pedagang itu meragukan kecerdasannya sendiri. Jadi, dia langsung menggunakan kemampuan aktingnya dengan diam cukup lama dan pura-pura berpikir.
Namun, belum juga dia menyelesaikan aktingnya ini, pria berjubah hitam yang memeluknya sudah bicara duluan dengan suara rendah, berat dan begitu merdu itu, "Pengawal kedua belas, aku akan membayar semua pengeluaran rakyat di bazar ini. Selain itu, tolong berikan hadiah berupa seratus hektar tanah subur dan enam ratus koin emas untuk pedagang lentera teka-teki ini."
Wow! Pedagang itu tercengang dan sangat terkejut sekali. Semua orang juga terkejut.
Empat karakter teka-teki itu jika digabungkan akan menjadi '梵果之恋' atau Fan Guo Zhi Lian, yang memiliki arti cinta Fan dan Guo. Fan merujuk ke Xuanyuan Pofan dan Guo merujuk pada Liuli Guoguo. Karena itulah, suasana hati Xuanyuan Pofan menjadi sangat baik.
Padahal si kucing kecilnya hanya asal-asalan memilih lentera teka-teki, tapi seolah-olah punya jalinan perasaan hingga membentuk kalimat ini. Hal itu benar-benar membuat hati Xuanyuan Pofan bergetar.
"Kakak Po, aku belum menebak karakter apa itu." Apalagi kamu bisa-bisa memberikan hadiah pada semua orang dan juga paman pedagang. Aneh sekali sih, batinnya. Liuli Guoguo tak bisa menahan diri untuk mengangkat kepalanya dari dekapan Xuanyuan Pofan.
Xuanyuan Pofan kemudian menepuk wajah kecil Liuli Guoguo dan berkata, "Bukannya kamu sudah tahu jawabannya."
Hehehe, kakak Po, ternyata kamu sudah tahu ya. Liuli Guoguo tersenyum dan menggunakan tatapan matanya untuk mengatakan ini kepada Xuanyuan Pofan.
Xuanyuan Pofan membuat gadis kecil di dekapannya berbalik ke arahnya, lalu jari panjang dan kasarnya membelai wajah kecil Liuli Guoguo. Dia menatap mata anggur Liuli Guoguo yang begitu jernih dengan penuh kasih sayang.
Setelah melamun dan tertegun sejenak, dia kembali menggandeng si kucing kecilnya, dan melanjutkan untuk jalan-jalan di bazar. Pada saat ini, orang-orang di bazar jadi semakin menggila, dan bahkan banyak sekali orang yang mulai berdatangan ke bazar.
Jalanan di bazar sudah penuh, dan orang-orang berhimpitan tidak karuan. Seluruh pengeluaran di bazar malam ini akan dibayar oleh Raja Huayou, jadi malah aneh kalau bazarnya tidak ramai.
Pedagang-pedagang itu sangat senang sekali. Selama bertahun-tahun ini, dagangannya di festival pertengahan musim gugur tahun ini adalah yang paling ramai. Kelihatannya mereka akan segera jadi orang kaya raya.
"Kakak Po, apa artinya lian?" Liuli Guoguo yang berumur delapan tahun sudah bisa menulis dan membaca. Namun dia tidak terlalu tahu artinya.
Xuanyuan Pofan yang menggandeng tangan kecil Liuli Guoguo melambatkan langkah kakinya karena khawatir kaki pendek Liuli Guoguo tak bisa mengikuti langkah kakinya. Dia pun menjawab dengan suara yang rendah, berat dan merdu, "Artinya, kamu dan aku."
"Hah?"
Gadis kecil di sampingnya ini masih terlalu muda, jadi Xuanyuan Pofan tentu saja bingung bagaimana mau menjelaskan arti karakter tersebut. Namun, penjelasannya ini juga benar.
Malam akan segera berakhir, bintang-bintang berkelip menyinari malam. Festival pertengahan musim gugur akan segera berakhir. Liuli Guoguo yang selesai berendam di pemandian susu harum dengan dilayani para pelayan pun akhirnya sudah meringkuk dan tertidur di dekapan Xuanyuan Pofan.
Seharian ini, dia sudah lelah sekali bermain dan bersenang-senang. Jadi, ketika baru saja digendong Xuanyuan Pofan, dia sudah langsung tertidur. Tapi, mungkin karena cuaca yang terlalu panas, jadi Liuli Guoguo mengerutkan keningnya, dan menendang selimut di tubuhnya.
Xuanyuan Pofan geleng-geleng kepala melihat ini, dia bergegas mengambil selimut yang ditendang Liuli Guoguo, lalu menyelimuti si kucing kecilnya. Dia yang tak berdaya kemudian terpaksa memerintahkan seorang pelayan untuk mengambilkan kipas delima kecil dan tipis untuk dipakai mengipasi Liuli Guoguo.
Baru dikipasi sebentar, Liuli Guoguo pun tidak lagi mengerutkan kening. Wajah kecilnya yang sedang bermimpi kembali tersenyum dan muncullah lesung pipi manis di wajahnya. Namun, air liur mengalir begitu saja dari mulut merah mudanya yang kecil dengan tidak terduga.
Xuanyuan Pofan menepuk keningnya dan mengambil sapu tangan untuk menyeka air liur itu. Lalu, dia tersenyum dan kembali memeluk Liuli Guoguo dengan erat.
Entah apakah karena obat nyamuk hari ini sedikit, atau karena nyamuk-nyamuk juga ikut merayakan festival pertengahan musim gugur. Tiba-tiba, seekor nyamuk mengepakkan sayap transparannya dan terbang menuju Liuli Guoguo.
Namun, sayangnya dia tidak beruntung. Belum juga dia mencium aroma wangi Liuli Guoguo, tiba-tiba sebuah tenaga dalam berupa hembusan asap datang menimpanya dan membuatnya berubah menjadi debu.
Catatan Penulis: "Begitu inspirasi muncul, tidak disangka penulis telah menulis sembilan chapter tentang perayaan festival pertengahan musim gugur. Tapi ceritanya tetap saja manis dan romantis."
"Penulis berharap, kalian semua senang membacanya. Cerita pendek tentang festival pertengahan musim gugur cukup sampai sini. Jika kalian suka, aku akan meneruskan menulis ceritanya lagi. Besok lanjut chapter yang baru ya."