Istri Kecilku Sudah Dewasa

Sini, Perlihatkan Kepadaku



Sini, Perlihatkan Kepadaku

Lie Nieduo mengenakan sepatunya dan mantelnya, lalu turun perlahan dari ranjang. Dia membuka pintu kamar dan dengan tergesa-gesa pergi keluar untuk buang air.     

Liuli Guoguo berjalan ke samping lemari baju dan hendak menyimpan kembali 'harta karun' yang telah dibungkus dengan beberapa lapis sapu tangan. Lalu, dia tiba-tiba berhenti saat baru saja berjongkok. Mata anggurnya yang besar seketika bersinar.     

Hmm, aku sudah mengeluarkan buku ini. Kalau tidak membacanya, sungguh sayang sekali. Walaupun aku dan kakak Po telah membuat janji melakukan hubungan itu setelah kami menikah. Tapi... Tapi... Tapi kakak Po biasanya sering sekali tiba-tiba mencium dan memelukku.      

Bahkan sering kali sosis kecilnya tiba-tiba berubah menjadi sosis besar. Jika saja hari itu dia tidak bisa mengendalikan diri, mungkin aku sudah disetubuhi olehnya. Lebih baik aku mempelajari ilmunya dulu saja sebagai persiapan untukku sendiri, batin Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo berpikir seperti ini. Dia pun melakukan apa yang dia pikirkan tersebut. Setelah itu dia naik lagi ke atas ranjang, lalu masuk ke dalam selimut. Kemudian dia mulai membuka sapu tangan yang membungkus buku itu dengan penerangan dari lentera bintang kecilnya.      

Setelah itu Liuli Guoguo memilih salah satu buku, lalu mulai membacanya. Namun, ketika baru membaca sebentar, tiba-tiba Duo gemuk sudah kembali. Jadi dia buru-buru menarik buku di tangannya.     

***     

Lie Nieduo baru saja keluar dari kamar mandi. Tiba-tiba, saat dia keluar dari kamar mandi dan mengangkat matanya. Dia melihat sosok berjubah hitam datang dari sisi lain halaman. Dia sangat terkejut sekali dan langsung gemetaran. Lalu buru-buru berlutut, "Salam hormat hamba bertemu Yang Mulia Raja Huayou."     

***     

Tiba-tiba, nama Liuli Guoguo terasa seperti jarum kegembiraan yang disuntikan begitu saja di dalam hati dan pikiran Xuanyuan Pofan. Dia merasa tidak perlu memikirkan ini terlalu berlarut-larut. Namun sayangnya, dia malah insomnia.      

Dia sangat merindukan Liuli Guoguo. Kerinduannya itu bahkan tak bisa hilang walaupun dia telah berusaha menenangkan diri. Akhirnya dirinya ada keinginan untuk melihat Liuli Guoguo sebentar, baru kemudian pergi tidur.      

Tapi tak disangka, dia malah bertemu dengan sahabat si kucing kecilnya yang gemuk itu, yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi. Jadi, Xuanyuan Pofan pun bertanya, "Kenapa masih belum tidur padahal sudah selarut ini?"     

Lie Nieduo merapatkan bibirnya. Walaupun ada ketakutan di dalam hatinya, tapi dia tidak berani untuk tidak menjawabnya, "Xiao Guo dan hamba…"     

Xuanyuan Pofan melihat Lie Nieduo yang masih berlutut di tanah, padahal sekarang musim dingin. Jadi dia segera berkata, "Berdirilah dulu, baru jawab pertanyaanku."     

Sebab, jika sahabat si kucing kecilnya ini kedinginan atau kena flu. Si kucing kecilnya pasti akan sangat khawatir dan tidak senang.     

"Laksanakan." Lie Nieduo tidak berani ragu-ragu sedikitpun. Dia bergegas berdiri, lalu melanjutkan menjawab Xuanyuan Pofan, "Tuan, hamba belum tidur selarut ini karena Xiao Guo tadi baru saja membagikan sebuah buku trik rahasia bela diri kepada hamba."      

Lebih baik berkata begini, karena aku tidak boleh bilang kalau aku sudah memeluk Liuli Guoguo sepanjang hari, hari ini, batin Lie Nieduo.     

"Trik rahasia bela diri?" Xuanyuan Pofan menaikkan alisnya. Apa itu trik rahasia bela diri, kenapa aku tidak tahu? batinnya.     

Lie Nieduo mengangguk, dia benar-benar sangat jujur sekali. "Em, benar sekali. Xiao Guo bilang, hamba baru boleh membaca trik rahasia itu setelah hamba menikah dengan Tuan muda Zhan Zihao."     

"Sini, perlihatkan padaku." Xuanyuan Pofan menaikkan alisnya, dan muncul ketertarikan di matanya.     

"Laksanakan." Lie Nieduo tidak berani menolak. Dia dengan cepat mengeluarkan 'harta karun' yang telah dibungkus olehnya dengan beberapa lapis sapu tangan. Tepatnya, buku yang dihadiahkan oleh Liuli Guoguo padanya.     

Kekuatan sihirnya masih rendah. Jadi, dia pasti akan menderita bahaya dan terobsesi jika membacanya sekarang. Tapi kalau Raja Huayou tidak akan mungkin menderita itu semua.      

Sebab, Raja Huayou adalah si jenius dengan kekuatan sihir yang hebat. Jadi saat dia membacanya, pasti buku trik rahasia bela diri ini tidak akan melukainya sama sekali.     

Setelah berpikir seperti itu, Lie Nieduo pun memberikan 'harta karun' itu kepada Xuanyuan Pofan dengan kedua tangannya. "Ini Tuan."     

Xuanyuan Pofan mengambil buku itu, lalu membuka beberapa lapis sapu tangan yang membungkusnya. Setelah dia melihat judul yang ada di sampul buku, tenggorokannya langsung jadi kering. Kemudian dia tiba-tiba terbatuk beberapa kali.     

Lie Nieduo terkejut, "Tuan, apa anda baik-baik saja?"     

Ya Tuhan, apa mungkin buku trik rahasia ini terlalu tinggi ilmu bela dirinya? Bahkan sampai membuat Raja Huayou yang belum resmi menikahi dan memberi seserahan kepada Liuli Guoguo ini sampai tersedak seolah merasakan bahaya ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.