Istri Kecilku Sudah Dewasa

Liuli Guoguo yang Tak Bisa Tidur



Liuli Guoguo yang Tak Bisa Tidur

Mata menawannya menunduk, bibir merahnya lagi-lagi agak bergerak. "Yang Mulia, tolong tenanglah dulu. Tolong dengarkan aku, apa Yang Mulia pernah memikirkan ini. Dulu Situ Suixiong, sekarang Duo Yilong, lalu siapa selanjutnya?"     

Xuanyuan Pofei tercengang, tubuhnya bergetar.     

Saat ucapan ini terlontar, Sun Mei'er melihat tubuh pria itu yang agak bergetar. Tenaga yang mencekik lehernya mulai berkurang, dan napas ketakutan dari pria itu terpancar jelas, membuatnya tanpa sadar ikut bergidik.     

Memang benar, jika Raja Huayou menginginkan dunia ini. Maka mereka bahkan tidak akan memiliki kekuatan untuk merebutnya. Tapi…     

Alis tipis Sun Mei'er terangkat sedikit, lalu dia menatap Xuanyuan Pofei dalam-dalam dan berkata, "Yang Mulia, aku dengar kalau jenderal Wen Dun punya hubungan yang cukup dekat dengan seorang wanita penghibur terkemuka di rumah bordil Zui Xiang."     

Keterkejutan, kemarahan, ketakutan dan putus asa di mata Xuanyuan Pofei berkurang begitu saja dalam sekejap saat mendengar ini. Dia melepaskan leher lembut Sun Mei'er, lalu berkata, "Maksudmu ini…"     

Sun Mei'er melengkungkan bibirnya, "Dia telah menghabisi pejabat di pihak anda, lalu kenapa anda tidak melakukan hal itu padanya?"     

Namun, 'dia' yang dimaksud oleh Sun Mei'er ini merujuk kepada Xuanyuan Poxi, bukan pada Xuanyuan Pofan. Karena dia tidak percaya sama sekali, dan bahkan takut untuk percaya kalau Raja Huayou mengincar posisi jabatan sebagai Raja negeri Dong Xuan.     

***     

Setelah permasalahan plagiat itu telah selesai, Xuanyuan Poxi tidak membiarkan Nie Chun'e, ibu dari Lie Nieduo ini untuk mengikuti perlombaan lagi. Tapi malah memberinya ganti yang sangat besar, yaitu batu penghargaan dari perlombaan-perlombaan sebelumnya.      

Demi menebus kepahitan hidup yang dijalaninya selama sepuluh tahun ini, Xuanyuan Poxi juga memberinya sebuah rumah besar dengan seratus hektar tanah subur. Serta mengundangnya ke istana kerajaan untuk menjadi kepala koki di dapur istana kerajaan.     

Tapi yang membuat semua orang tak menyangka dan sangat terkejut adalah, Raja Huayou Yang Mulia mereka itu juga ikut memperhatikan masalah ini. Dia sendiri yang langsung mempromosikan Nie Chun'e untuk menjadi kepala koki di dapur kerajaan.     

Harus tahu saja, Duo Meimei, mantan kepala koki dapur kerajaan ini harus bekerja sepuluh tahun dulu di dapur kerajaan untuk bisa mencapai posisi tertinggi ini.      

Tapi Nie Chun'e bisa begitu saja menempati posisi ini, saat dia baru saja bergabung untuk bekerja di istana kerajaan. Dan yang paling penting dari semua ini adalah Raja Yang Mulia yang membuatnya jadi merasa sangat terhormat sekali.     

Namun, jika dipikirkan lagi, tanpa adanya fitnah dan jebakan ini, dan jika berdasarkan dengan kemampuan serta keterampilan Nie Chun'e, dia pasti sudah bisa mencapai posisi ini dalam waktu kurang dari sepuluh tahun.     

***     

Salju putih terbang berjatuhan di malam yang sunyi. Namun, Xuanyuan Pofan tak tidur, dan Liuli Guoguo juga tidak bisa tidur. Dia membalikkan tubuhnya, lalu berbalik lagi, kemudian berbalik lagi dan lagi.      

Bibirnya tampak manyun, Liuli Guoguo yang benar-benar tak bisa tidur pun memeluk selimutnya, lalu berdiri. Setelah memasukkan permen ke dalam mulut kecilnya, dia mengelus Xi Gua berbulu hitam yang sedang tidur nyenyak di perutnya.     

"Saat aku tidak di sini, kalian harus menemani kakak Po ya!" kata Liuli Guoguo sambil mengelus kepala berbulu Xi Gua. Ada rasa tidak rela pergi yang tersirat di dalam suara manisnya ini.     

Xi Gua yang sedang bermimpi ini seolah mendengar gumaman ringan dari Nyonya kecilnya, dan dia pun hanya menggerakkan kumisnya.     

Liuli Guoguo menangkup wajah kecilnya dengan kedua tangannya sendiri, lalu menyandarkan sikunya di lutut yang ada di selimut dan dia pun bergumam, "Saat aku tidak di sini, kakak Po pasti sangat merindukanku. Aku juga akan sangat merindukan kakak Po."     

Dia menoleh dan melihat ke papan jendela yang tidak jauh darinya. Jendela itu dalam keadaan tertutup rapat, dan dia tidak bisa melihat salju malam yang berterbangan di luar sana. Tapi, Liuli Guoguo tiba-tiba memikirkan saat dia pergi ke perguruan tinggi.      

Sebab, Xuanyuan Pofan pasti akan berbuat seperti dulu. Selama dia punya waktu luang, malamnya dia pasti akan diam-diam pergi menemuinya di perguruan tinggi. Bahkan dia juga kooperatif sekali dengan datang secara diam-diam, agar orang lain tidak akan tahu identitas Liuli Guoguo yang sebenarnya.     

Saat memikirkan ini, Liuli Guoguo merasa kasihan sekali kepada anjing besar peliharaannya itu. Dia ingin mengelusnya dengan penuh kasih sayang. Entah mengapa dia sangat sangat sangat ingin mengelus anjing besar peliharaannya itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.