Istri Kecilku Sudah Dewasa

Liuli Guoguo tersenyum karena akhirnya melihat Xuanyuan Pofan kembali bicara dengan lembut. Sebab, ketika pagi hari ini saat bangun, dia melihat Xuanyuan Pofan yang tampak tidak terlalu senang, dan samar-samar menunjukkan kekesalan di wajah tampannya.      

Seperti ada orang yang mencuri uangnya dari gudang emasnya yang segunung. Bahkan menggantung lingkaran mata yang sangat gelap di mata elangnya yang heroik dan kejam itu.     

Liuli Guoguo mengira kalau Xuanyuan Pofan tidak senang dan tidak bahagia karena dia akan pergi ke perguruan tinggi Xing Yun, dan karena dia tidak ingin berpisah dengannya. Karena itulah, Xuanyuan Pofan tidak tidur dengan baik kemarin malam.     

Tanpa berpikir panjang, Liuli Guoguo mencoba menghibur Xuanyuan Pofan dengan tidak tega. Dan karena ini juga, apa yang ingin ditanyakannya mengenai kemarin malam pun langsung ditelannya kembali. Sebab saat ini, dia hanya fokus untuk menghibur dan mencemaskan Xuanyuan Pofan saja.     

Tapi, siapa juga yang tahu, saat dia menghibur Xuanyuan Pofan, tiba-tiba muncul kekesalan samar di wajah tampan Xuanyuan Pofan. Dia pun jadi khawatir. Karena jika Liuli Guoguo terus berusaha menghiburnya, maka yang ada, Xuanyuan Pofan jadi tidak rela melepasnya pergi.      

Bisa saja, pada akhirnya dia benar-benar tidak membiarkan Liuli Guoguo pergi ke perguruan tinggi Xing Yun dan selamanya menempatkannya di kediaman Raja Huayou. Jadi, dia pun tidak berani bicara apa-apa lagi. Lalu hanya menguap, kemudian kembali bersandar dan tidur nyenyak di dekapan Xuanyuan Pofan.     

Pada saat ini, meskipun wajah tampan Xuanyuan Pofan masih tampak tidak bahagia dan kesal, tapi nada bicaranya sudah kembali lembut dan tidak sekaku tadi. Liuli Guoguo merasa sangat senang, membuat gelembung kebahagiaan memenuhi hati kecilnya.     

Saat Liuli Guoguo berpikir hal manis ini, tiba-tiba pria itu mencubit dagunya, lalu berbicara dengan suara yang rendah, berat, tapi merdu, "Kamu boleh tidak memakai Qian Jigu lagi."     

"Em?" Liuli Guoguo masih tidak mengerti apa yang dimaksudnya.     

"Kali ini, kamu boleh kuliah dengan menggunakan paras wajahmu yang asli, tidak perlu mengenakan cadar juga." Xuanyuan Pofan membelai dagu Liuli Guoguo, seolah-olah sedang bermain-main dengan batu giok yang indah. Suaranya dipenuhi dengan kasih sayang.      

Dia juga bukannya tidak pernah kasihan kepada Liuli Guoguo karena harus kuliah di perguruan tinggi dengan wajah penuh bopeng. Dia juga yakin banyak sekali ejekan dan cemoohan teman-temannya di kampus terhadap si kucing kecilnya karena ini.     

Hanya saja, rasa posesif di dalam hati Xuanyuan Pofan membuatnya enggan membuka cadar di wajah si kucing kecil, dan membiarkan paras wajahnya itu dilihat oleh orang lain.     

"Benarkah?" Liuli Guoguo sangat terkejut, lesung pipinya yang memesona langsung muncul.     

Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya dan mengangguk.     

Namun, Liuli Guoguo hanya senang sejenak saja. Kemudian dia kembali bersandar dan memanyunkan bibirnya, "Sudah lupakan saja. Aku yang dari jelek tiba-tiba berubah jadi cantik malah akan menarik banyak perhatian orang-orang."      

"Lagi pula, semua orang sudah terbiasa melihat aku yang jelek. Jadi, tidak apa, biarkan terus jelek saja. Karena yang paling penting, aku sendiri tahu kalau diriku sangat cantik, itu sudah cukup. Jika identitas asliku terungkap karena ini, aku yakin, kedepannya aku tidak akan bisa bebas melakukan apapun lagi di perguruan tinggi."     

Walaupun tidak banyak orang yang pernah melihat paras wajah asli dari istri Raja Huayou, tapi Liuli Guoguo hanya takut kemungkinan kecil ini terjadi. Begitu dikenali oleh orang lain, maka setiap kali dia berjalan, pasti banyak orang yang akan memperhatikannya. Dia pun jadi tidak leluasa untuk pergi ke mana-mana. Dia tidak ingin seperti waktu kecil dulu saat belajar di sekolah Lushan.     

Ditambah lagi, dia saat ini hanyalah murid baru dengan kekuatan sihir yang masih sangat rendah. Meskipun dia ingin memberitahu semua orang di dunia kalau sebenarnya dirinya adalah istri Raja Huayou. Namun dia juga ingin bilang kalau dirinya memang pantas untuk menjadi istri Raja Huayou setelah dia menjadi sangat kuat.     

Xuanyuan Pofan tersenyum dan melengkungkan bibirnya. Lalu dia menangkup wajah kecil Liuli Guoguo dan berkata dengan sangat sangat sangat lembut sekali, "Terserah kamu." Setelah itu, dia menggigit daun telinga Liuli Guoguo yang memerah.     

Rasa pahit, kesal dan tidak senang kemarin malam pun benar-benar menghilang begitu saja karena sikap patuh Liuli Guoguo ini. Karena jauh di dalam lubuk hati Xuanyuan Pofan, dia masih tidak ingin wajah asli Liuli Guoguo dilihat sembarangan oleh orang lain.