Istri Kecilku Sudah Dewasa

Simbol Berhenti Gerak



Simbol Berhenti Gerak

Setiap kali selesai membaca pesan-pesan kertas itu, pundak Liuli Guoguo gemetar sendiri, dan bulu kuduknya bergidik. Dia langsung mengelus-elus bulu kuduk lengannya, lalu menjejalkan pesan kertas itu ke Lie Nieduo.     

Lie Nieduo sendiri juga merasa kalau bulu kuduk di lengannya berdiri. Dia hanya bisa memasukkan pesan-pesan kertas itu ke dalam ruang sihirnya, lalu menyuapkannya ke dalam mulut ayam jantannya lagi dan lagi.      

Pada akhirnya, setiap kali Liuli Guoguo menerima pesan kertas dari pangeran kapak itu, dia tidak berani membacanya lagi, bahkan tidak berani menyentuhnya. Karena dia takut kalau tangan kecilnya akan dipotong oleh Raja Huayou.     

Pesan-pesan kertas itu pun perlahan berubah menjadi tugas sendiri untuk Lie Nieduo sebagai sahabat Liuli Guoguo. Tentu saja, dia sendiri juga tidak berani membaca pesan kertas itu, karena dia tidak ingin bergidik dan merinding lagi. Jadi, dia hanya bisa pergi dengan cepat ke dalam sawah di ruang sihirnya, lalu menjejalkan semua pesan kertas itu ke mulut ayam-ayamnya.     

Karena itulah, sekarang setiap kali dia pergi masuk ke dalam sawah di ruang sihirnya. Semua ayam-ayamnya akan langsung berlari dan bersembunyi saat melihatnya.     

***     

Wen Yiwen tahu kalau dia tidak bisa menang dari Liuli Guoguo. Ini juga karena dia telah berjanji pada Wen Shuo, kepala sekolah perguruan tinggi. Jadi, Wen Yiwen tidak berani mengatakan hal buruk lagi kepada Liuli Guoguo, dan hanya berani beradu mulut saat biasanya bertemu dengan Liuli Guoguo.      

Karena dia bertekad besar untuk menghajar Liuli Guoguo sampai si jelek bopeng itu kalah dengan menyedihkan di ujian sihir dan bela diri satu tahun lagi. Jadi, Wen Yiwen menghabiskan semua fokus dan perhatiannya untuk berlatih dan terus berlatih.      

Tentu saja, setiap hari Wen Yiwen masih seperti biasanya terus menempel dan dekat dengan Wu Yunfu. Bahkan walaupun Wu Yunfu selalu bersikap dingin dan datar kepadanya.     

Liuli Guoguo pernah menerima undangan belajar dari paviliun simbol sihir kampus Ling. Selain itu, kekuatan sihirnya sudah memasuki tingkat awal. Karena itulah, terkadang dia pergi ke paviliun simbol sihir untuk mengikuti kelas di sana.     

Selama satu bulan, dia banyak belajar mengenai pengetahuan yang berkaitan dengan jurus simbol. Hanya saja selain jurus seni pupil mata, jurus simbol adalah salah satu jurus yang paling sulit dikuasai dari sembilan jurus yang ada.     

Tidak hanya menuntut untuk memiliki bakat luar biasa dalam bidang ini. Sistem pengetahuan dari jurusan itu juga sangat rumit dan susah. Bak cabang pohon besar yang merambat sampai ke langit dan saling terjalin. Bahkan, pengetahuan paling dasar dari simbol jurus saja memiliki berbagai macam jenis dan teori.     

Dulu, Liuli Guoguo sanggup mempelajari dengan mudah jurus simbol segel pintu itu karena dalam keadaan mendesak. Bahkan dia hanya mempelajarinya dengan bermodalkan sedikit bakatnya.      

Tapi sekarang, saat Liuli Guoguo memperdalam keterampilan jurus simbol segel pintu ini, dia menyadari kalau simbol segel itu sulit dikuasai dan dipahami. Sebab, banyak sekali poin-poin yang harus dipahami, dan masih perlu dipelajari pelan-pelan.     

Namun, dia pada akhirnya tetap seseorang yang sangat berbakat. Walaupun mempelajari dua jurusan yaitu jurusan pemburu jiwa dan jurusan simbol. Lalu, walaupun waktunya saat datang belajar di paviliun simbol sihir lebih sedikit daripada murid lainnya si paviliun simbol sihir ini.      

Tapi, hanya dalam waktu satu bulan, Liuli Guoguo telah berhasil menyelesaikan tugasnya dan mengejar ketertinggalan. Bahkan dia juga lebih menguasai beberapa pengetahuan daripada yang lain.     

***     

Seorang gadis berbaju merah muda yang berdiri di kamar asrama Taohua sedang mengerutkan kening dengan serius. Dua jari di tangan kecilnya terus menunjuk dan menghadapi beberapa chinchilla yang ada di atas meja, dan dia terus melatih mantra simbol berhenti gerak. "Jadilah tenang dan damai, diamlah alam semesta, berhenti!"     

Berulang kali dia membacakan mantra jurus simbol ini, namun beberapa chinchilla di atas meja masih saja bergerak dengan bebas. Mereka terus makan dan mengunyah kacang-kacangan, dan inilah yang membuat Liuli Guoguo hampir gila.     

Dia memanyunkan bibirnya, mengulurkan jari telunjuk dan jari tengahnya berulang kali untuk menunjuk ke beberapa chinchilla. Bibir merah mudanya terbuka, dan lagi-lagi melontarkan mantra jurus simbol yang entah sudah keberapa kalinya dilontarkan olehnya. "Jadilah tenang dan damai, diamlah alam semesta, berhenti!"     

Beberapa chinchilla tertegun melihat ini, bahkan keringat tampak bercucuran dari kening mereka. Beberapa chinchilla itu lalu saling memandang satu sama lain, namun terus makan kacangnya dengan nikmat. Kali ini, mereka tidak mengerti dunia Nyonya kecil mereka.     

"Kakak keempat, ada apa dengan Nyonya kecil?" Xi Gua tak bisa menahan diri lagi, dia lalu menarik bulu Nan Gua dan bertanya padanya. Sebab dia tidak mengerti, kenapa Nyonya kecil terus menunjuk ke arah mereka dan melontarkan kata-kata yang menurutnya aneh sekali.      

Silakan saja mengucapkan kata-kata apapun, tapi kenapa tidak kreatif. Sepanjang siang ini, terus saja mengucapkan kalimat yang sama. Rasanya aku sampai ingin muntah karena terus mendengarnya, batin Xi Gua.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.