Istri Kecilku Sudah Dewasa

Di Kehidupan Manapun, Aku Hanya Menginginkanmu



Di Kehidupan Manapun, Aku Hanya Menginginkanmu

"Tidak akan mungkin terjadi hal semacam itu, kamu hanya boleh milikku." Xuanyuan Pofan mengangkat wajah kecil Liuli Guoguo. Mata elangnya juga memerah. Ternyata, si kucing kecilnya beberapa hari ini bersikap begitu patuh, itu karena khawatir jika dirinya tak menginginkannya lagi.     

Xuanyuan Pofan baru mengerti hal ini sekarang. Malam itu, dia yang memaksa Liuli Guoguo pergi ke kamar mandi untuk memandikannya. Ini pasti membuat trauma besar untuk Liuli Guoguo. Gadis kecilnya masih sangat muda, tapi dia dipeluk paksa oleh seorang pria asing secara tiba-tiba di perguruan tinggi. Hal ini jelas sekali telah menciptakan luka besar untuk Liuli Guoguo.      

Tapi, Xuanyuan Pofan malah tak mengerti hal ini sama sekali. Dia malah menggendong gadis kecilnya ke kamar mandi dan memaksanya mandi. Perilaku yang bodoh dan jahat ini, sama halnya seperti membuka luka malam itu, lalu menaburkan garam di luka tersebut.     

Dengan hal seperti ini, entah bagaimana mungkin gadis itu tidak takut, tidak sedih dan tidak merasa putus asa. Saat mengerti semua ini, rasanya Xuanyuan Pofan ingin menebas dirinya sendiri dengan pedang. Lalu, entah bagaimana bisa dia bersikap kekanak-kanakan begini, dan bisa sebrengsek ini.     

"Kakak Po, jika kamu tidak menginginkanku lagi, aku juga tidak menginginkanmu lagi. Hiks hiks hiks…" Akhirnya, Liuli Guoguo tak bisa menahan emosi di dalam hatinya lagi. Dia menangis dengan keras sambil tubuhnya bergetar hebat.     

"Bagaimana mungkin aku tidak menginginkanmu?!" Xuanyuan Pofan memeluk erat tubuh Liuli Guoguo. Telapak tangan besarnya mengusap punggung kecil Liuli Guoguo yang kurus. Dia benar-benar berharap bisa segera membujuk dan menghibur gadis kecilnya.     

"Apa kamu tahu, seberapa besar pengorbanan yang telah aku lakukan untuk mendapatkanmu? Apa kamu tahu apa saja yang telah aku lakukan untuk mendapatkan hatimu, dan seberapa besar usaha yang aku habiskan hanya untuk mendapatkanmu? Bagaimana mungkin aku tidak menginginkanmu? Yang ada, aku yang takut kamu tidak menginginkanku."     

Gadis itu tidak berhenti menangis, hal itu membuat Xuanyuan Pofan benar-benar tidak tahu bagaimana dia harus membujuk dan menghibur gadis kecilnya.      

Di bawah tekanan kepanikannya, dia pun mengungkapkan semua yang tersimpan cukup lama di hatinya. Dia bisa menyerahkan seluruh dunianya, menyerahkan segalanya, bahkan siap mengorbankan nyawanya demi wanita di dekapannya. Dia benar-benar tidak ingin menyakitinya seperti ini karena sifat posesifnya yang berlebihan itu. Aku salah, aku benar-benar salah dan sudah keterlaluan, batinnya.     

Pria itu mengatakan ini semua dengan keras sekali. Liuli Guoguo yang dipeluknya dengan sangat erat, bahkan sampai bisa merasakan dengan jelas ketika dada pria itu bergetar hebat saat mengatakan ini.      

Liuli Guoguo pun langsung berhenti menangis. Dia mengangkat kepala kecilnya dari dekapan pria itu, menatap ke arah pria itu dengan mata anggurnya yang sembab dan merah sekali. Lalu berkata dengan suara manisnya yang agak terisak karena menangis, "Apa yang baru saja kamu katakan?"     

Melihat gadis itu yang akhirnya tidak menangis, alis Xuanyuan Pofan yang mengencang pun kembali rileks. Kemudian dia mencubit hidung kecil Liuli Guoguo dan berkata, "Dasar gadis bodoh. Bagaimana kamu bisa sebodoh ini? Aku suka padamu, jadi bagaimana mungkin aku tidak menginginkanmu."      

"Aku yang dari negeri dewa sampai harus ke dunia manusia hanya untuk mengejarmu. Aku ingin menikah denganmu, ingin kamu memberikanku seorang bayi yang imut, ingin kamu dan aku selamanya bersama. Jadi, bagaimana mungkin aku tidak menginginkanmu? Yang benar, tolong kamu jangan sampai tidak menginginkanku ya."     

Liuli Guoguo menggigit bibirnya dan hatinya bergetar. Dia lalu mengedipkan mata anggurnya yang besar dan merah sekali beberapa kali. "Benarkah?"     

Xuanyuan Pofan tidak bicara. Dia mengangkat tangan kecil Liuli Guoguo yang lembut dan putih, menaruhnya ke samping bibirnya, lalu menciumnya dengan lembut. Setelah itu dia menjawab Liuli Guoguo dengan ciuman lembut dan hangatnya ini.     

Lalu, dia memeluk Liuli Guoguo lagi ke dalam dekapannya. "Malam itu, kepalaku terlalu panas. Kemarahan membuatku sangat gegabah sehingga memaksamu seperti itu, dan tidak memedulikan perasaanmu. Maaf, aku yang salah malam itu. Tapi, aku benar-benar tidak ada maksud lain. Bahkan walaupun…"     

Xuanyuan Pofan mengeratkan kepalan tangannya. Walaupun dia tidak bisa terima dirinya mengatakan analogi seperti ini. Tapi, demi menghibur dan segera menenangkan si kucing kecil di dalam dekapannya dan mengalami perang batin sejenak. Namun, setelah itu dia berkata.     

"Bahkan walaupun kamu dicium oleh pria itu, atau bahkan bahkan sampai punya anak dari pria lain, aku tetap tidak akan pernah menyerah padamu dan melepaskanmu. Aku pasti akan menculik dan merebutmu kembali, dan tidak akan pernah melepaskanmu selamanya."      

"Kamu hanya boleh menjadi milikku, hanya boleh menjadi milikku seorang. Aku cuma ingin kamu. Di kehidupan manapun, aku hanya menginginkanmu. Jadi kamu juga hanya boleh menginginkanku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.