Yang Puas adalah Kakak Po-nya
Yang Puas adalah Kakak Po-nya
Matahari bersinar terang, bunga-bunga warna-warni bermekaran di kediaman Raja Huayou. Halaman yang dipenuhi dengan benda-benda antik dan kuno seperti dipenuhi dengan hawa musim semi.
Xuanyuan Pofan menemani si kucing kecil yang sangat disayanginya di samping kolam untuk memberi makan ikan-ikan kecil gemuk di dalam sana.
Liuli Guoguo berada di dekapan Xuanyuan Pofan, dan sedang memberi makan ikan. Namun, tiba-tiba perutnya lapar, jadi dia mengeluarkan permen dari ruang sihir gelangnya untuk dimakannya.
Lalu, ketika baru saja membuka bungkus permen dan belum sempat memakan permennya, tiba-tiba muncul dua sosok yang familiar sedang berjalan dari kejauhan. Satu orang memakai baju merah dan yang satunya memakai baju hijau.
Mata anggur Liuli Guoguo yang besar langsung bersinar cerah, "Waaahhh?" Dia langsung bangkit dari dekapan Xuanyuan Pofan, lalu berlari ke sosok berbaju merah dengan sangat bersemangat.
"Pengawal ketujuh, akhirnya kamu kembali." Liuli Guoguo melemparkan dirinya ke pelukan pengawal ketujuh. Wajah kecilnya tampak bahagia sekali.
Muncul kelembutan yang sudah lama tidak terlihat di mata indah Mo Ying yang dingin. Mo Ying pun memeluk Liuli Guoguo sebentar, lalu melepaskannya. Kemudian dia membungkuk dan mengepalkan tinju ke depan dadanya kepada Liuli Guoguo untuk memberi hormat padanya, "Hamba memberi hormat kepada Nyonya kecil."
Liuli Guoguo buru-buru melambaikan tangan kecilnya, merangkul lengan Mo Ying dan berkata, "Pengawal ketujuh, kamu tidak usah sering memberi hormat begini. Kamu yang sekarang bukanlah bawahan dari kakak Po. Kamu sekarang adalah Ratu dari kakak cantik. Identitasmu sangat mulia. Ke depannya, jangan memberi hormat seperti ini padaku."
Mo Ying tidak pernah tersenyum. Namun saat ini, muncul senyum tipis di sudut bibir merahnya yang lembab dan seksi, saat mendengar suara manis Liuli Guoguo. Pohon sakura yang telah membeku selama bertahun-tahun, akhirnya bunga-bunganya kembali bermekaran dengan indah.
Bahkan walaupun senyuman ini sangat tipis, namun pria berbaju hijau yang berdiri di sampingnya masih saja menangkap dan melihat senyuman ini. Hatinya pun terasa bahagia. Sebab, Xiao Qiqi-nya benar-benar sangat cantik saat tersenyum. Senyuman seperti itu seolah sangat berharga sekali bagi Du Heng.
Dalam sekejap, Du Heng sangat kagum sekali kepada si tauge kecil yang bagian depan dan belakang tubuhnya tidak terlalu menonjol dan bertubuh lebih pendek darinya ini. Sepertinya, di dunia ini hanya si tauge kecil lah yang bisa membuat wanita cantik Mo Ying yang dingin itu tersenyum seperti ini.
Liuli Guoguo memeluk lengan Mo Ying, lalu mengajaknya ke tepi kolam, senyuman bahagia memenuhi wajah kecilnya. Kemudian dia berkata, "Kakak cantik, kamu ternyata sudah siuman. Pengawal ketujuh, kapan kamu datang ke sini? Apa kamu baru datang? Hebat sekali kamu, kakak cantik langsung siuman begitu kamu datang."
Liuli Guoguo sangat suka Mo Ying karena Mo Ying dulu adalah satu-satunya pengawal Xuanyuan Pofan yang berkelamin perempuan, yang memiliki kemampuan bela diri yang tidak kalah dari pria lainnya. Saat dia mengenakan baju pengawal, dia terlihat sangat heroik dan menarik perhatian. Namun saat dia mengenakan pakaian sederhana, dia sangat menawan, anggun dan memukau.
Lalu, setiap kali Liuli Guoguo bersama dengan Mo Ying, pandangannya tanpa sadar akan jatuh ke payudara Mo Ying yang besar. Karena payudara Mo Ying benar-benar sangat besar. Dia sangat penasaran, apa yang dimakan Mo Ying sampai bisa memiliki payudara sebegitu besar. Bahkan, beberapa kali dia ingin mengulurkan tangan dan meremasnya, untuk tahu bagaimana rasanya.
Setiap kali dorongan keinginan ini muncul di kepalanya, maka wajah kecil Liuli Guoguo akan memerah seperti kepiting rebus. Seiring berjalannya waktu, setelah si putih-nya berkembang semakin besar, dia pun tidak lagi iri kepada Mo Ying. Tapi, dia malah merasa agak tertekan. Karena, setelah beranjak dewasa, dia baru tahu kalau bukan dia yang akan puas sekali saat memiliki payudara yang sangat besar, tapi kakak Po-nya.
Du Heng yang berwajah lebih cantik dari wanita tersenyum jahat. Dia melengkungkan bibirnya, lalu menjawab Liuli Guoguo, "Tidak kok, Xiao Qiqi tiga hari lalu sudah datang menjengukku dengan sangat panik. Dia khawatir kalau ada sesuatu buruk terjadi padaku. Lalu, dia juga menggunakan cara yang sangat khusus untuk membuatku siuman dan terbangun dari pingsanku."
Du Heng tersenyum licik di dalam hati. Sebab, dia tidak berani langsung bilang kalau Xiao Qiqi sudah datang tiga hari lalu. Karena, Xiao Qiqi terus dijerat olehnya di atas ranjang dan terus berhubungan badan selama tiga hari tiga malam itu.