Tantangan (9)
Tantangan (9)
Setelah jeda yang panjang, dia mengangguk, "Kamu benar, Ketua Klan, terlepas dari betapa kuat bakat Gadis Gu, aku khawatir dia tidak akan sanggup menanggung tanggung jawab ini jika dia tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Aku mengerti apa yang harus dilakukan sekarang."
Dia menggabungkan telapak tangan sebelum berbalik meninggalkan Aula Klan.
Saat Tetua Tianren pergi, Ketua Klan menutup mata sekali lagi dan berkultivasi rahasia…
...
Wen Ya, yang berada di tempat tinggal murid Orde Rahasia, mengangkat cangkir teh di tangannya dan menyesapnya dengan lembut. Kemudian meletakkannya kembali di meja. Wajahnya yang anggun membawa sinar yang tak terbaca saat melengkungkan bibir ke suatu sudut.
"Apa yang kamu katakan itu benar? Gu Ruoyun menerima tantangan dari murid Orde Rahasia?"
Setelah mendengar ini, si pengawal muda yang berdiri di belakangnya menggabungkan telapak tangan dan berkata, "Melapor pada Nona Besar. Aku memang mendengar perbincangan murid Orde Rahasia. Kemungkinan semua orang di Orde Rahasia sudah mendengar tentang masalah ini. Aku mendapat berita dari mulut mereka sendiri. Tambahan pula, Gu Ruoyun berjanji apabila dia kalah dalam perlombaan, dia akan meninggalkan Orde Rahasia dengan kemauannya sendiri."
Mata Wen Ya menyala, "Murid Orde Rahasia yang menantang Gu Ruoyun, berada pada jenjang apa dia?"
Si pengawal melanjutkan laporannya, "Dikatakan bahwa murid Orde Rahasia itu sudah mencapai jenjang murni. Dia juga merupakan jenius langka di Orde Rahasia!"
Jenjang murni?
Senyuman di wajah Wen Ya semakin dalam serta bergumam sendiri, "Gu Ruoyun, kamu menolak tawaran untuk bekerja sama denganku jadi seharusnya kamu tahu situasi semacam ini! Wen Ying, kemana perginya Utusan Kiri beberapa hari terakhir ini? Apa kamu berhasil mengetahuinya?"
Setelah mendengar ini, si pengawal yang dipanggil Wen Ying memandang Wen Ya dengan hati-hati, "Nona Sulung, aku sudah menyelidikinya. Tampaknya Raja Utusan Kiri telah menentang Tetua Tianren dan dia telah dikurung dalam penahanan. Aku khawatir dia tidak akan keluar dalam waktu dekat."
Dikurung dalam penahanan?
Wen Ya terkejut sesaat. Lalu dia mengesampingkan informasi ini dari benaknya serta menaikkan sudut bibir secara perlahan. Matanya membawa sinar tenang, "Lupakan, bahkan tanpa bantuan Utusan Kiri, tidak akan sulit bagiku untuk bertahan di Orde Rahasia dengan kemampuanku sendiri. Hanya si Gu Ruoyun yang penuh kebencian itu yang benar-benar berani meracuniku dan mencegahku mempunyai pemikiran jahat terhadap dirinya atau aku akan menderita kesakitan yang tak tertahankan! Akan tetapi, suatu hari nanti, aku akan membuat dia sendiri yang menghilangkan racun ini dari tubuhku!"
Wen Ya menggertakkan gigi. Meskipun hatinya dipenuhi kemarahan yang menjadi-jadi, dia tak berani mengumpat Gu Ruoyun di dalam hatinya. Kalau tidak, saat pemikiran itu muncul dalam benaknya, dia akan merasakan kesakitan yang tak tertahankan meledak dalam benaknya.
Jika dia tidak dibatasi oleh racun ini, Gu Ruoyun tidak akan setara dengannya!
Selain itu, wanita itu pasti sangat takut terhadap Keluarga Wen atau dia tidak akan meracuni Wen Ya!
Tentu saja, apa yang tidak dipahami Wen Ya adalah Gu Ruoyun tidak takut pada Keluarga Wen. Selama dia ingin melarikan diri, Keluarga Wen tidak akan pernah sanggup menangkapnya. Namun, dia tak bisa meninggalkan anggota keluarganya yang berada di dua daratan utama yang berbeda. Dia juga tak ingin terus-menerus menghadapi masalah semacam ini setelah menarik kemarahan Keluarga Wen.
Wen Ya menghela nafas dalam-dalam saat secercah sinar melintas di matanya, "Wen Ying, kamu boleh pergi. Jika ada informasi lagi, kembalilah dan laporkan padaku."
"Nona Muda." Wen Ying terdiam. Setelah jeda yang panjang, dia menjawab pelan, "Aku mendengar rumor, tapi aku tidak yakin kalau itu pasti. Itulah sebabnya aku ragu memberitahumu."
"Apa itu terkait dengan Gu Ruoyun?" Wen Ya mengangkat keningnya yang berbentuk pohon willow.