Orde Rahasia (7)
Orde Rahasia (7)
Sebuah tangan seputih bunga lily yang subur mendorong pintu dan perlahan-lahan Wen Ya masuk ke dalam ruangan. Ekspresi wajahnya buruk dan matanya yang cantik tidak lagi menyentuh seperti sebelumnya. Sikap anggunnya benar-benar menghilang, digantikan oleh tubuh yang penuh dengan aliran jahat.
"Apa yang kamu butuhkan?"
Utusan Kiri mengerutkan kening dengan erat, jelas tidak senang dengan kejadian yang terjadi hari ini. Jika Wen Ya bukanlah kerabat dari orang yang dia cintai, dia sudah mengusirnya sedari dulu.
"Jika kamu ingin aku mengatasi Gu Ruoyun, aku khawatir aku tak bisa melakukannya sekarang!" Setelah berpikir sejenak, hanya ada satu alasan atas kemunculan Wen Ya disini. "Hanya demi mengatasi wanita itu. Aku membuka lantai kelima pagoda pelatihan atas keinginanku sendiri dan menentang para tetua Orde Rahasia, jadi bahkan aku tak tahu hukuman macam apa yang menungguku ketika aku kembali."
Jika Gu Ruoyun mati itu tak masalah, tapi dia masih hidup. Hukumannya sama sekali tidak tidak sepadan!
Wen Ya tertawa dingin, "Aku kesini bukan untuk Gu Ruoyun."
"Lalu apa yang kamu lakukan disini?" Utusan Kiri merasa sedikit penasaran saat menoleh pada Wen Ya dan bertanya.
"Seharusnya kamu sangat mengetahui sifat Keluarga Murong dalam membalas dendam atas kesedihan terkecil. Jika masalah ini mencapai telinga Keluarga Murong, mengetahui kasih sayang si pria tua Keluarga Murong terhadap Murong Qian, dia pastinya akan mengabaikan segala hal dan memulai perkelahian dengan Keluarga Wen!"
Sinar dingin melintas di mata Wen Ya sebelum melanjutkan, "Jika kedua keluarga jatuh dalam kesulitan, kedua pihak akan mengalami kerugian berat. Ini bukanlah hal yang ingin dilihat Orde Rahasia."
Utusan Kiri terdiam sebelum perlahan mengalihkan pandangan pada ekspresi haus akan darah Wen Ya. "Kamu ingin aku membantumu melawan Keluarga Murong? Jika itu idemu, aku sarankan kamu menyerah. Aku sudah membantu Keluarga Wen dalam banyak urusan yang tidak adil. Jika aku terus bertingkah sesuka hati, aku khawatir aku tak akan lagi punya tempat di Orde Rahasia. Kamu harus pulang, aku tidak akan bertindak."
Mendengar ini, Wen Ya tertawa. "Utusan Kiri, kamu tidak perlu merasa canggung tentang hal ini. Aku sudah memikirkannya untukmu. Aku tidak perlu kamu untuk turun tangan dan membantuku berurusan dengan Keluarga Murong. Aku hanya ingin memintamu mengirim peringatan kepada Gubernur agar dia bisa menghentikan perang antara Keluarga Murong melawan Keluarga Wen. Jangan lupa, jika Keluarga Wen dan Keluarga Murong menderita kekalahan besar, itu akan berakhir tragis bagi adik perempuanku, Yue'er. Mengenal kakek, dia pasti akan menggunakan Yue'er sebagai alat untuk membentuk aliansi pernikahan dan menikahkan Yue'er dengan murid dari Keluarga Murong untuk menenangkan amarah Keluarga Murong."
Hati Utusan Kiri berdenyut. Tak perlu dikatakan Wen Ya berhasil mencengkram titik terlemahnya.
Titik terlemahnya adalah Wen Yue!
Selama itu ada kaitannya dengan Wen Yue, dia akan melakukannya sekalipun harus melanggar peraturan Orde Rahasia!
"Aku akan memberitahu Gubernur tentang masalah ini agar dia bisa mencegah Keluarga Murong membuat masalah menjadi semakin sulit."
"Tidak." Wen Ya menggelengkan kepala, "Aku tak hanya ingin kamu memberitahu Gubernur, aku ingin kamu membantuku mengalihkan seluruh tanggung jawab kepada Murong Qian. Selanjutnya, gunakan sifatnya sebagai alasan agar dia tidak akan punya hubungan dengan Orde Rahasia. Pikirkanlah, jika Murong Qian bergabung dengan Orde Rahasia dengan kemarahan besar terhadapku, apa kamu pikir dia akan melepaskan Yue'er ketika dia masuk? Orde Rahasia dikhususkan tentang peraturan dan kamu hanyalah seorang utusan. Bagaimana kamu akan melindungi keselamatan Yue'er? Cara terbaik adalah mencegah dia menginjakkan kaki di pintu Orde Rahasia!"
Hati Utusan Kiri menjadi sedih ketika menatap Wen Ya dengan ekspresi rumit di matanya. "Berbeda dengan Murong Qian, tentu saja kamu jauh lebih cerdas. Jelas seseorang dari Keluarga Wen yang telah mencuri pil itu, namun kamu ingin mendorong semua kesalahan pada Murong Qian. Untungnya Yu'er-ku tidak licik dan jahat seperti dirimu."