Istri Liar Kaisar Jahat

Orde Rahasia (5)



Orde Rahasia (5)

Tentu saja, Wen Ya tidak tahu bahwa dia bukanlah penyebab dibalik reaksi cambuk terhadap Murong Qian. Malahan, hal itu terjadi karena Burung Vermilion secara diam-diam melakukan sesuatu dari belakang.     

Itu adalah kesalahan wanita ini karena mencoba menggoda Qianbei Ye dan melecehkan Suhu…     

Wen Ya bersalah jadi bagaimana mungkin Burung Vermilion menyia-nyiakan kesempatan bagus seperti itu untuk menjebaknya?     

"Wen Ya, beraninya kamu memperlakukanku seperti ini!" Murong Qian menurunkan tangannya. Ketika melihat tangannya yang bernoda darah, seluruh tubuhnya gemetar sambil menatap Wen Ya dengan geram, "Aku akan melaporkan ini pada Kakek setelah aku pulang. Keluarga Murong tak akan pernah membiarkan Keluarga Wen lepas dari ini."     

"Xiao Qian, aku..."     

Wen Ya mencoba menjelaskan, tetapi dia tak bisa berbicara. Lagipula, dia memang mencelakai Murong Qian tanpa sengaja. Tambahan pula, itu terjadi di depan banyak orang. Sekalipun dia berdalih, itu tak ada gunanya. Karenanya, Wen Ya lebih memilih menutup mulut kali ini dan tidak mengatakan apa-apa.     

"Tunggu saja, aku tidak akan membiarkanmu lolos!"     

Murong QIan meneriakkan kalimat terakhirnya     

Sekarang, setiap kali Murong Qian memikirkan tentang bagaimana wajahnya, yang sangat dia banggakan, telah rusak, hatinya akan menggigil tak terkendali. Kemudian dia berbalik pada anggota Keluarga Murong dibelakangnya dan mengatakan, "Sekumpulan makhluk tak berguna, apa yang kalian tunggu? Ayo keluar dari sini!"     

"Baik, Nona Sulung."     

Kelompok itu bergegas mengikuti Murong Qian dan berjalan menuruni gunung secepat mungkin.     

Akan tetapi, sebelum Murong Qian meninggalkan gunung, tawa menghina menimpali, "Murong Qian, jangan lupa kamu berhutang pada Suhuku satu juta lima ratus ribu keping emas! Jika kamu menarik kata-katamu, anggota Orde Rahasia pasti akan membela kami!"     

Mata Chu Luo tersenyum. Untuk pertama kalinya dia menyadari betapa menyenangkannya menipu orang lain!     

Murong Qian hampir tersandung di tanah ketika mendengar ucapan Chu Luo. Kemudian dia menghela nafas dalam-dalam sebelum bergegas meninggalkan tempat itu.     

Dia segera menghilang dari pandangan dengan sangat cepat…     

"Kita juga harus pergi."     

Wen Ya menatap Gu Ruoyun sekali lagi, mengayunkan tangan dan membawa anggota Keluarga Wen pergi. Mereka tidak menoleh kebelakang dan meninggalkan tempat itu secepat yang mereka bisa.     

"Karena penilaian sudah berakhir, sekarang kita akan mengumumkan hasilnya." Utusan Kiri perlahan bangkit dan menatap dingin pada Gu Ruoyun yang berada di hadapannya. Lalu berseru dingin, "Walaupun kamu adalah pemenang, kamu tidak boleh menyebabkan masalah di Orde Rahasia. Kalau tidak, tak ada yang bisa menolongmu! Selain itu, aku tahu kamu memiliki dendam terhadap Keluarga Murong. Akan tetapi, kamu telah mendapat tempat pertama dan dia di tempat ketiga, jadi kalian berdua punya peluang untuk memasuki Orde Rahasia. Aku tak ingin melihat kalian berdua berkelahi di Orde Rahasia!"     

"Dendam apa yang kalian punya, tolong selesaikan itu diluar Orde Rahasia." Utusan Kiri berhenti sebelum melanjutkan berbicara, "Jika aku mengetahui kalian bertarung di wilayah Orde Rahasia, pintu Orde Rahasia akan tertutup untuk kalian selamanya!"     

Gu Ruoyun memberi senyum samar, "Selama orang lain tidak memprovokasi diriku, aku juga tak akan memprovokasi mereka. Namun, jika orang lain menggangguku, demikian pula, aku tak akan melepaskan mereka dengan tenang."     

"Hmm!"     

Utusan Kiri mendengus dingin dan tidak mengatakan apapun sebelum berbalik dan meninggalkan kursi pengambil keputusan.     

Ketika anggota Orde Rahasia melihat Utusan Kiri sudah pergi, mereka juga tidak menetap ketika mengikutinya dari belakang dan berjalan keluar.     

"Suhu, apa kamu benar-benar akan memasuki Orde Rahasia?"     

Mulut Burung Vermilion berkedut, "Utusan Kiri jelas bersekongkol dengan Wen Ya!"     

"Aku tak akan bergabung dengan Orde Rahasia." Gu Ruoyun menoleh menatap Burung Vermilion sebelum tersenyum tenang, "Aku hanya akan menerima harta peninggalan dari Orde Rahasia supaya kekuatanku bisa meningkat dan aku tidak ingin kita menjadi murid mereka. Jika kita dituntut untuk menjadi murid Orde Rahasia untuk menerima harta peninggalan, maka aku akan menyerah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.