Istri Liar Kaisar Jahat

Berusaha melarikan diri? Mimpi saja!     

"Kalian semua, serang! Bawa gadis ini hidup-hidup!"     

Pria setengah baya menggertakkan gigi dan menyerukan perintah.     

Aura dalam tubuh anggota Keluarga Lin tiba-tiba berputar sebelum menyerbu ke arah Gu Ruoyun yang mereka kepung.     

BAM!     

Pada saat yang sama, aura kuat juga meledak dari tubuh Gu Ruoyun. Aura kuat tersebut sangatlah kuat sehingga menyebabkan kelompok tersebut tanpa sadar terhuyung ke belakang sebelum berhenti dan menatapnya dengan terkejut.     

Mata pria setengah baya mendarat pada Gu Ruoyun. Lalu menaikkan sudut bibirnya sambil berkata menghina, "Senjata spiritual? Aku tak menyangka kamu memiliki senjata spiritual di tanganmu! Tak heran kamu begitu percaya diri. Jika orang-orang yang ada disini hari ini berada pada jajaran di bawah Martial Saint, mungkin kamu dapat lolos. Sayangnya, celah antara seorang Martial Saint dan seorang Martial Supreme bukanlah jarak yang kecil, tapi sebenarnya adalah seukuran seluruh jurang. Kamu tak akan pernah mampu menyentuhnya, hahaha!"     

Dia tertawa terbahak-bahak saat angin lebat naik tajam di sekelilingnya. Pepohonan di sekitar tersedot ke langit dan pria setengah baya, yang berdiri di tengah badai, melengkungkan bibir menjadi seringai. Lalu dia bergerak secepat kilat dan segera muncul di depan Gu Ruoyun.     

"Suhu, lari!"     

Yunyao dan yang lainnya berteriak cemas dari dalam jiwa Gu Ruoyun.     

Sayang sekali, itu sudah terlambat.     

Tepat ketika Gu Ruoyun menarik pedang dan memegangnya di depan dadanya, kekuatan pria setengah baya sudah memukul tubuhnya dengan suara yang sangat keras. Senjata spiritual di tangannya juga terkena pukulan oleh kekuatan penghancur dari ledakan energi tersebut dan terbelah menjadi dua bagian dengan suara retak.     

Apakah ini tingkat kekuatan seorang Martial Saint?     

Terlepas telah menjadi seberapa kuat Gu Ruoyun, dia hanyalah seekor serangga tak penting ketika berhadapan dengan seorang Martial Saint.     

Gu Ruoyun terhuyung ke belakang dan mulutnya meneteskan darah. Wajahnya yang cantik dan mulus memucat. Dia merasa seolah organ bagian dalam tubuhnya mendapat serangan berat dan rasa sakit itu sangat luar biasa.     

AUM!     

AUM, AUM!     

Naga putih yang tinggal dalam senjata spiritual sebagai roh senjata tersebut juga meraung kesakitan karena kerusakan yang diderita oleh senjata spiritual.     

Suara naga itu bagaikan sihir dan menyebabkan hati Gu Ruoyun mengeras.     

Meskipun sebelumnya naga putih dikalahkan oleh Gu Ruoyun dan memilih untuk menjadi roh senjatanya demi bertahan hidup, selama bertahun-tahun bertarung bersama, Gu Ruoyun sudah lama menganggapnya sebagai teman.     

Sekarang, mendengar raungan kesedihan temannya, bagaimana mungkin dia tidak merasa gelisah?     

"Maafkan aku karena terlalu lemah. Aku tidak mampu melindungimu."     

Gu Ruoyun membungkuk dan mengambil dua bagian dari senjata spiritual sebelum memasukkannya kedalam Senjata Ilahi, Xiao Hei. Lalu dia mengalihkan pandangan dingin dan jernihnya pada pria setengah baya lagi, menatapnya tanpa perasaan.     

"Senjata spiritual memang berharga. Sayangnya, ketika senjata spiritual, tidak peduli betapa berharganya itu, dikontrak menjadi sepotong sampah, itu akan menjadi sampah juga! Kekuatan sampah jauh terlalu rendah jadi bagaimana mungkin senjata spiritual itu dapat memamerkan potensi terbesarnya? Disisi lain, aku, Lin Fei, tidak perlu menggunakan senjata ketika berhadapan dengan sampah seperti dirimu! Aku dapat membuatmu berlutut di depanku dan memanggilku kakek bahkan ketika diriku tidak bersenjata dan tidak berdaya!"     

Lin Fei mengangkat dagu dengan sombong sambil menatap berkuasa pada Gu Ruoyun.     

Gu Ruoyun menutup mata perlahan.     

Pada saat ini, hatinya dipenuhi keyakinan.     

Kekuatan seorang Martial Saint begitu kuat, dan cepat atau lambat aku akan memasuki dunia ini.     

Ketika saatnya tiba, semua orang yang menyakiti diriku ataupun temanku akan membayar harga yang menyakitkan!