Istri Liar Kaisar Jahat

Pria Berpakaian Merah (3)



Pria Berpakaian Merah (3)

"Baguslah kalau begitu" Wanita berpakaian putih menyapukan pandangan dingin pada Gu Ruoyun lagi dan berkomentar dengan dingin, "Raja Besar kami yang telah menyelamatkan dirimu. Jika Raja Besar kebetulan bertanya, katakan padanya kamu pergi atas kemauanmu sendiri. Mengerti?"     

Nada bicaranya yang suka mengatur membuat Gu Ruoyun mengerutkan kening. Dia dengan cepat menenangkan keningnya kembali dan berkata, "Akan ku katakan sekali lagi, bahkan jika kamu menahanku, aku tak mungkin tetap tinggal disini."     

Tepat ketika wanita berpakaian putih akan menjawab, terdengar suara yang bertanya dari luar kereta, "Bai Yin, apa nona muda itu sudah bangun? Jika dia sudah bangun, bawa dia bertemu Raja Besar."     

Bai Yin menenangkan raut wajahnya sebelum menatap Gu Ruoyun dengan peringatan, "Ingat kata-katamu. Sekarang, ikuti aku untuk menemui Raja Besar. Kamu harus tahu perbedaan antara apa yang harus dan tidak harus kamu katakan."     

Kemudian dia berbalik dan keluar dari kereta tersebut.     

Sekelompok orang duduk di sekitar api unggun di luar kereta. Orang yang paling menarik diantara mereka adalah si pria berpakaian merah. Dia sangat tampan, terlihat ramah dan mudah didekati.     

Akan tetapi, matanya memiliki aura yang angkuh dan tegas. Dia tampak seperti orang yang bahkan tidak akan memandang para dewa pada tingkatnya.     

Jika tebakanku benar, pria berpakaian merah itu adalah orang yang mereka sebut Raja Besar.     

"Kamu sudah bangun?" Pria berpakaian merah memandang Gu Ruoyun sambil mengerutkan alisnya yang halus dan melambai pada Gu Ruoyun, "Ayo duduk."     

Gu Ruoyun terdiam. Dia berjalan menuju pria berpakaian merah dan duduk di sebelahnya.     

"Siapa namamu?"     

Pria berpakaian merah itu menoleh pada Gu Ruoyun sambil memberikan kaki kelinci bakar padanya.     

Gu Ruoyun menerima kaki kelinci bakar itu, berterimakasih dan menjawab, "Gu Ruoyun."     

"Gu Ruoyun?"     

Pria berpakaian merah mengusap dagunya. Dia tiba-tiba tersenyum. Senyumnya begitu indah dan terlihat bagaikan cahaya yang bersinar dalam kegelapan malam, menyinari seluruh langit.     

"Itu adalah nama yang sangat bagus."     

"Dan siapa namamu?" Gu Ruoyun menatap pria berpakaian merah dan mengangkat sebelah alis. Dia tak tahu mengapa tapi pria berpakaian merah ini, entah bagaimana terasa sangat akrab dan baik padanya walaupun mereka baru saja bertemu.     

Semacam perasaan yang membuat Gu Ruoyun ingin sekali berada tetap dekat dengan pria berpakaian merah.     

"Namaku? Hehe, sudah bertahun-tahun. Aku bahkan sudah melupakan namaku sendiri. Semua orang memanggilku Raja Besar Hong Lian. Jika kamu tak keberatan, kamu boleh memanggilku Hong Lian. Bagaimana ?"     

"Baiklah." Gu Ruoyun mengangguk dan tersenyum sambil menjawab.     

Wajah Bai Yin menjadi buruk saat melihat dua orang itu mengobrol dan tertawa. Saat pria berpakaian merah tidak memperhatikan, dia mengambil kesempatan dan melotot pada Gu Ruoyun. Matanya jelas menunjukkan keadaan yang mendesak.     

Gu Ruoyun memahami tatapan Bai Yin dan menoleh pada wajah sempurna pria itu. Gu Ruoyun berhenti sebelum mengatakan, "Raja Besar Hong Lian, terimakasih karena telah menyelamatkanku. Namun, aku masih ada urusan lain jadi aku harus pergi sekarang."     

Huwek!     

Saat Bai Yin melihat Gu Ruoyun akhirnya telah berpamitan, dia menghela nafas lega. Dia benar-benar takut kalau wanita ini akan tanpa malu bersikeras tinggal bersama mereka setelah bertemu Raja Besar! Dan juga, Raja Besar memperlakukan wanita itu dengan istimewa.     

Dengan adanya wanita itu, aku khawatir aku mungkin akan semakin sulit untuk masuk ke dalam hati Raja Besar.     

"Kamu akan pergi?"     

Pria berpakaian merah terguncang dan mengerutkan kening dengan erat, "Padang Salju ini sangat berbahaya. Disini hewan roh berkembang biak bagaikan lalat. Selain itu, ini sudah larut malam. Kamu berencana kemana? Bagaimana kalau begini, biarkan aku menyelesaikan urusanku, dan aku akan mengantarmu. Bagaimana?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.