Istri Liar Kaisar Jahat

Kesempatan Yang Terlewatkan (2)



Kesempatan Yang Terlewatkan (2)

Qianbei Ye menarik Gu Ruoyun ke dalam pelukan lagi, kekuatan dalam pelukannya seolah-olah dia sangat takut kalau gadis dalam pelukannya akan meninggalkannya.     

Aku tak ingin menderita kesedihan semacam itu dua kali!     

"Yun'er, maaf."     

Ku mohon biarkan aku menjadi egois kali ini. Aku hanya ingin kamu tetap tinggal di sisiku.     

Di sebuah sudut, Yan melebarkan matanya saat menyaksikan pria dan wanita itu berpelukan. Sinar aneh melintas di matanya.     

Saat ini, Qianbei Ye sepertinya mengingat bahwa ada makhluk kecil lain yang tinggal di Pagoda Ilahi Kuno. Mata merahnya menjadi gelap dan bibirnya yang merah bergerak dengan lembut saat berseru, "Keluar!"     

BUM!     

Setelah itu, tenaga kuat memukul kepala Yan dan menghempaskannya.     

Yan merasa teraniaya. Aku rasa Raja hanya akan memperlihatkan kelembutan seperti itu di depan Suhu. Jika berkaitan dengan orang lain, dia sangat kejam. Dia sangat membuatku takut sehingga hatiku yang kecil ini sekarang menjadi kacau.     

Selain itu, aku sungguh tidak melakukan apapun. Raja sendiri yang ingin datang ke Pagoda Ilahi Kuno dan bermesraan dengan Suhu. Apa hubungannya denganku?     

Itu benar-benar bukan urusannya!     

Dulu, saat Qianbei Ye tak memiliki ingatan mengenai keberadaan Yan, dia tak akan pernah memukul Yan. Kini, Qianbei Ye telah mengetahui bahwa Yan, sebagai anggota dari ras hewan telah tunduk pada Gu Ruoyun, tetapi tidak mengikuti perintahnya. Alhasil, Yan hampir menyebabkan Gu Ruoyun kehilangan nyawa sewaktu berada di rumah Keluarga Xia di Kota Surga. Kapanpun Qianbei Ye memikirkan hal ini, dadanya akan menyala dengan api yang membara.     

Andaikan Yan tidak secara sukarela menandatangani ikatan kontrak perbudakan dengan Gu Ruoyun, Qianbei Ye sudah mencabut nyawanya!     

"Aku akan pergi, aku akan pergi sekarang."     

Menyadari Qianbei Ye masih akan menyerang, Yan meloncat ketakutan dan menghilang dengan seketika, takut kalau-kalau dia tidak cepat, bahkan ampas tubuhnya tidak akan tersisa.     

Iblis memang seharusnya tak diprovokasi!     

Terutama orang yang wajahnya berubah lebih cepat daripada perubahan sifatnya! Dia jelas-jelas berbicara pada wanita dalam pelukannya dengan suara yang lembut tetapi dalam sekejap, dia akan membunuh makhluk hidup yang ada di sebelahnya!     

Jadi, lebih aman meninggalkan Pagoda Ilahi Kuno segera…     

"Oh iya. Yun'er, jika kamu ingin Zixie menetas sedikit lebih cepat, ada caranya."     

"Apa itu?"     

Gu Ruoyun langsung dipenuhi kebahagiaan. Dia langsung melepaskan pelukan Qianbei Ye dan bertanya.     

Melihat betapa Gu Ruoyun sangat peduli pada Zixie, kecemburuan dalam hati Qianbei Ye langsung meledak. Namun, dia menjawab, "Kristal Es Berusia Sepuluh Ribu Tahun bisa membantu mempercepat proses penetasan telur phoenix."     

Mendengar ini, tubuh Gu Ruoyun langsung menghilang dari Pagoda Ilahi Kuno dan bergegas mencari Tuan Dongfang, putus asa mengenai Kristal Es Berusia Sepuluh Ribu Tahun.     

"Kristal Es Berusia Sepuluh Ribu Tahun?" Tuan Dongfang terkejut, "Ku dengar ada sepotong kecil di Istana Neraka Amethyst. Untuk apa kamu membutuhkan Kristal Es Berusia Sepuluh Ribu Tahun?"     

Gu Ruoyun menghela nafas dalam-dalam dan berkata, "Aku ingin menyelamatkan seorang teman. Sekarang, aku harus meninggalkan Keluarga Dongfang sebentar. Aku akan kembali saat aku telah mendapatkan Kristal Es Berusia Sepuluh Ribu Tahun."     

"Apa, kamu akan pergi?"     

Lan Yuge yang berada di sebelah Tuan Dongfang dipenuhi keengganan, "Kamu baru saja kembali dan sekarang kamu ingin pergi lagi. Apa itu sangat penting?"     

Gu Ruoyun mengangguk pelan. Matanya penuh keseriusan saat menjawab, "Mmm, dia adalah teman yang sangat penting bagiku dan telah cedera parah demi aku. Karena itu, aku harus menolongnya. Tanpa dia, aku tidak akan menjadi seperti saat ini."     

"Baiklah."     

Lan Yuge mengangguk dan menghela nafas, "Tolong tetaplah berhati-hati dalam apapun yang kamu lakukan."     

Saat dia selesai bicara, Gu Ruoyun manatap Lan Yuge dan Tuan Dongfang lagi sebelum berjalan keluar pintu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.