Menyuling Pil (1)
Menyuling Pil (1)
Dia bahkan lebih kuat dari orang tuanya!
"Hmm!"
Tuan Lingshang Yang Terhormat mendengus saat sinar dingin melintas di matanya, "Aku ingin tahu, kapan Sekte Roh membuka pintu untuk orang luar. Tampaknya sekarang, siapapun bisa masuk ke dalam Sekte Roh."
Mendengar ini, Tuan Tianqi Yang Terhormat terkikik dan melangkah keluar dari kerumunan, berdiri di depan Gu Ruoyun.
"Hehe, gadis kecil ini bukanlah orang luar. Dia adalah adik Gu Shengxiao. Aku terkejut kalau kamu tidak mengetahui ini, apakah begitu Tuan Lingshang Yang Terhormat?"
Mata Tuan Lingshang Yang Terhormat menjadi semakin suram setiap menit. Dia mencengkram kepalan tangannya begitu kuat sampai bergetar.
Jadi ini ulah pria tua itu lagi! Cepat atau lambat, aku akan membunuhnya!
"Apa? Dia adalah adik dari Kakak Senior Tertua?"
"Sungguh seorang Martial Honor yang begitu muda, bakat nona muda ini setara dengan bakat Kakak Senior Tertua."
"Tidak heran dia ada disini. Sekte Roh mengizinkan saudara untuk datang berkunjung jadi hal itu bukanlah hal yang tidak akan menjadi masalah jika nona muda ini berada disini."
Murid-murid lainnya mulai berbincang dengan saksama.
Penyebab utama dari daya tarik yang sangat kuat itu adalah, diantara murid-murid yang lebih muda, Gu Ruoyun sudah menerobos ke jajaran Martial Honor di usia sekitar dua puluh tahun. Hal ini sudah cukup untuk mengumpulkan rasa hormat dari semua orang.
Mendengar penjelasan dari Tuan Tianqi Yang Terhormat, sebuah sinar melintas di mata Suhu Sekte. Akan tetapi, dia tetap diam dan mengamati Gu Ruoyun.
"Bahkan jika dia adalah adik Gu Shengxiao, kedatangannya telah menyabotase proses penyulingan pil muridku. Apa wanita ini punya maksud jahat?" Saat dia melihat posisi sebagai tetua nomor satu, kini telah jauh dari genggamannya, niat membunuh di hati Tuan Lingshang Yang Terhormat menjadi semakin dalam, "Jika dia tidak memberikan penjelasan padaku hari ini, aku tidak peduli siapa dirinya. Aku tidak akan membiarkannya pergi!"
Mendengar ini, para murid lainnya mulai saling berbisik-bisik.
Kemarahan Tuan Lingshang Yang Terhormat sangat tidak berdasar. Kun Nan sudah mencapai tahap ini dengan susah payah namun peluangnya dihancurkan dalam sekejap. Siapapun akan menjadi marah karenanya.
"Ini…" Tuan Tianqi Yang Terhormat merasa ragu, kemudian dia menoleh pada Gu Ruoyun dan bertanya, "Gadis kecil, apa yang merasuki dirimu sehingga melakukan hal itu?"
Gadis kecil ini tentunya tahu cara mengundang masalah. Karena Kun Nan akan gagal, maka biarkanlah dia gagal. Mengapa gadis kecil harus menyabotase proses penyulingan pil yang dilakukan Kun Nan?
Sampai sekarang, sepasang suhu dan murid ini memiliki kesempatan untuk memeras.
"Jika dia ingin mati, jangan menyeretku bersamanya." Gu Ruoyun tersenyum dingin, "Menambahkan Buah Mengamuk ke dalam Pil Roh Martial, aku benar-benar tak tahu darimana dia mendapatkan kesimpulan itu! Pil semacam Pil Roh Martial sudah sangat berbahaya. Dengan mencampurkannya dengan Buah Mengamuk, apa dia ingin meledakkan seluruh Sekte Roh? Aku belum ingin mati. Jika dia masih tetap merasa sangat depresi, lebih baik dia menemukan tempat terpencil tanpa ada orang lain."
"Apa katamu?"
Kemarahan Tuan Lingshang Yang Terhormat mulai bangkit dan dia membalas dengan pandangan kejam di matanya, "Kun Nan telah membuat persiapan yang cukup demi formula pil ini dan penyulingan yang dia lakukan adalah kesempurnaan mutlak. Jika bukan karena kamu yang menyabotase proses penyulingan pil ini, dia sudah berhasil menciptakan sebuah pil."
"Kesempurnaan?"
Gu Ruoyun tertawa dan wajahnya penuh dengan ejekan, "Dari apa yang ku tahu, dia tidak sedang menyuling pil, dia sedang memasak rebusan! Dia bahkan tidak membersihkan kotoran dari ramuan-ramuan itu sebelum meletakkannya ke dalam ketel. Jika hal ini bukanlah rebusan, lalu apa?"
"Hahaha!"
Mendengar ini Tuan Lingshang Yang Terhormat tertawa terbahak-bahak. Tawa itu bercampur dengan kebencian, "Jadi, apa ini berarti kamu tahu cara menyuling pil?"
"Aku tidak begitu berpengalaman tetapi setidaknya aku mampu." Gu Ruoyun tersenyum tenang dan menjawab dengan rendah hati.
Namun, kerendahan hatinya ditafsirkan sebagai kesombongan di mata kerumunan.
Lagipula, demonstrasi penyulingan pil Kun Nan untuk disaksikan semua orang.
Selama beberapa hari terakhir, semua tetua berusaha menyuling pil dan mereka semua gagal. Beberapa tetua bahkan sudah memicu ledakan dari kuali sewaktu tahap awal dari penelitian mereka.