Istri Liar Kaisar Jahat

Penyembuhan (3)



Penyembuhan (3)

"Akan ku lakukan seperti permintaanmu, ayah."     

Ye Xingtian membungkuk dan suaranya penuh dengan hormat.     

Dengan begitu, Ye Lan mengayunkan tangannya dan meninggalkan gedung, perlahan-lahan menghilang dari pandangan Ye Xingtian.     

Tiga hari!     

Selama tiga hari ini, Ye Lan akan mengunjungi gedung kecil Gu Ruoyun untuk memulai pengobatan setiap hari. Setiap kunjungan berlangsung sehari penuh dan dia hanya akan kembali saat matahari terbenam. Setiap Ye Lan mengunjungi Gu Ruoyun untuk pengobatan, Ye Xingtian akan mengosongkan area dan memakai berbagai alasan untuk menghalangi orang masuk demi mencega informasi yang keluar.     

Ditambah dengan kenyataan bahwa Gu Ruoyun tidak meninggalkan ruangan selama tiga hari terakhir, tak ada yang tahu mengenai keberadaannya selain Ye Xingtian dan ayahnya. Jadi, tak ada yang sadar bahwa dia sedang membantu menghilangkan racun Ye Lan.     

Sekarang, di bawah sinar matahari terbenam, Gu Ruoyun berada di gedung besar setelah mengantar Ye Lan keluar. Tiba-tiba, dia menabrak sosok yang berlari ke arahnya. Tak sempat bereaksi, Gu Ruoyun terhuyung.     

Orang yang menabrak Gu Ruoyun terjatuh di tanah dengan bunyi gedebuk, mengeluarkan suara pekikan lembut.     

"Kamu…" Orang itu mengusap-usap bokongnya dan bangkit. Dia baru saja akan memarahi orang buta itu, tetapi tercengang saat dia mengangkat kepalanya, "Bagaimana mungkin itu kamu?"     

Gu Ruoyun mengerutkan kening dan menatap wanita di depannya. Dia bertanya dengan tenang, "Kamu siapa?"     

Bukankah ini merupakan perasaan yang paling menyedihkan yang bisa Nangong Yua rasakan? Saat dia memiliki kebencian mendalam terhadap seseorang, namun orang tersebut sepenuhnya lupa siapa dirinya.     

Nangong Yue gemetar dengan marah dan baru saja akan mengucapkan hinaan dengan cara yang keras sampai dia teringat bahwa ini adalah rumah Keluarga Ye dan memaksa dirinya menahan kemarahannya. Dia menggertakkan gigi dan berkata, "Kamu tidak mau meminta maaf setelah menabrakku?"     

"Maaf, aku tak melihat kemana aku berjalan. Kamu juga tidak memperhatikan jalanmu, jadi masalah ini bukan sepenuhnya kesalahanku." Gu Ruoyun memandang Nangong Yue saat suaranya terdengar renyah dan jernih bagaikan angin di langit yang cerah.     

Akan tetapi, sikap inilah yang membuat Nangong Yue semakin marah.     

Dia menyindir dan matanya penuh kedinginan, "Berhentilah terlihat tenang sepanjang waktu, itu memuakkan! Kamu jelas adalah wanita mata duitan yang vulgar! Tak heran kamu tidak tertarik menjadi pengawalku, kamu datang ke Keluarga Ye untuk menjadi pelayan wanita! Namun, pelayan wanita harus tahu dimana tempatnya. Aku tetaplah tuanmu! Apa kata maaf cukup setelah menabrakku?"     

Gadis sialan ini, dia sudah merusak reputasiku. Sekarang akhirnya aku menemukannya! Memang mengapa jika dia telah memasuki Keluarga Ye? Dia hanyalah pelayan wanita rendahan, statusnya tidak setinggi diriku. Bukankah itu berarti terserah padaku jika aku ingin menghina gadis ini?     

"Gadis sialan, seharusnya kamu tidak memasuki rumah Keluarga Ye. Kamu memberiku kesempatan untuk menyiksamu!"     

"Maaf," Gu Ruoyun mengerutkan kening, "Boleh aku permisi, aku masih ada urusan lain."     

"Berhenti disana!"     

Melihat Gu Ruoyun akan pergi, Nangong Yue menghalangi jalannya dengan seketika. Wajah angkuhnya menampakkan senyuman menghina, "Gadis sialan, kamu mau pergi? Tak akan semudah itu. Sekarang, nona besar sedang lapar. Apa kamu tak akan menyediakan makanan untukku?"     

Pelayan wanita di Keluarga Ye tidak memakai seragam khusus. Karena itu, dari saat Nangong Yue melihat Gu Ruoyun, dia langsung beranggapan bahwa Gu Ruoyun adalah pelayan di kediaman Ye.     

Baginya, Gu Ruoyun tidak mungkin adalah anggota Keluarga Ye dan tidak punya cara memiliki hubungan pribadi dengan siapapun dari Keluarga Ye. Artinya Gu Ruoyun hanyalah seorang pelayan wanita Keluarga Ye. Lagipula, menjadi pelayan dari keluarga nomor satu di Negeri Terbuang, akan mendapatkan martabat dan kekuatan.     

"Nona Nangong, apa terjadi sesuatu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.