Istri Liar Kaisar Jahat

Zixie Kembali (2)



Zixie Kembali (2)

Selanjutnya…     

Sebelum kematian Zixie, dia sudah mencapai kedewasaan! Terlepas dari kenyataan bahwa kekuatannya telah sangat menurun karena beberapa alasan yang tak diketahui, hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa Zixie sudah dewasa!     

Seberapa kuat lawannya sehingga menyebabkan Zixie mendapat cedera berat dan penurunan kekuatan?     

"Aku hanyalah anak kecil jadi kamu tidak boleh menyiksaku."     

Anak kecil itu tersenyum polos tapi mata ungunya menampakkan aura iblis yang tak tertutupi.     

"Aku merasa agak canggung dengan versi Zixie yang lebih kecil ini." Gu Ruoyun mengangkat bahu. Tiba-tiba dia tersenyum, "Mengapa aku tidak memanggilmu Xiao Zixie mulai sekarang? Kini, bisakah kamu katakan bagaimana cara untuk menyembuhkan tangan Yu'er?"     

Zixie telah hidup kembali,dia pasti punya cara untuk menyembuhkan tangan Yu'er.     

"Tunggulah sampai kamu mencapai jajaran Martial Supreme. Saat kamu menerobos menjadi seorang Martial Supreme, kamu akan bisa menghidupkan kembali orang mati dan menumbuhkan daging dan tulang."     

Martial Supreme?     

Gu Ruoyun terdiam, "Kekuatanku sudah melampaui batas di Daratan Utama Roh Barat. Tampaknya aku hanya bisa berkembang saat aku pergi ke Daratan Utama Puncak Timur. Karena itu, saat masalah ini telah selesai, aku akan bergegas ke Daratan Utama Puncak Timur."     

...     

Sejak Alam Abadi dihancurkan, semua kelompok di medan perang menjadi lebih sunyi. Mereka paham dan takut kalau-kalau setelah hari ini, susunan daratan utama tidak akan lagi didominasi oleh Tiga Penguasa Besar. Malahan, akan dimonopoli oleh pasukan yang baru saja meningkat yang dikenal sebagai Sekte Iblis.     

Karena itu, semua orang sepertinya sangat ingin bisa berkomunikasi lewat telepati dan dengan cepat mengirim kabar pada keluarga mereka. Bahkan lebih dari itu, mereka terus-menerus memaksa diri mereka agar tidak pernah memprovokasi siapapun dari Keluarga Dongfang.     

Kalau tidak, mereka akan berakhir seperti Alam Abadi!     

Bahkan kelompok kuat seperti Alam Abadi dapat dihancurkan dengan perintah Gu Ruoyun, apalagi orang lain?     

Tepat ketika kegemparan ini semakin meluas, Perang Dewa dan Iblis akhirnya dimulai!     

Pada saat ini, di medan perang, kelompok-kelompok yang dipimpin oleh Sekte Roh dan Istana Neraka Amethyst berkumpul di satu sisi. Dihadapan mereka adalah kelompok yang memiliki sosok-sosok tinggi yang sedang menyerbu ke arah mereka. Sekelompok sosok tinggi ini terlihat seperti manusia, kecuali tinggi badan mereka yang tidak normal. Yang paling pendek diantara mereka memiliki tinggi sekitar dua meter! Mereka membawa aura buas yang tak tertandingi. Bahkan membunuh puluhan ribu orang tidak bisa memuaskan sebagian kecil dari kekejaman mereka.     

"Gadis kecil, mereka adalah para iblis." Tuan Tianqi Yang Terhormat menghela nafas dalam-dalam dan berbicara dengan tatapan serius di matanya, "Strategi militer para iblis adalah dengan mengutus yang paling lemah sebelum secara berangsur-angsur mengutus pasukan yang lebih kuat. Dan pada akhirnya, Pemimpin Iblis akan muncul. Dia juga bisa dianggap sebagai kultivator nomor satu di daratan utama!"     

Gu Ruoyun mengangguk pelan dan mengamati para iblis yang menyerbu ke arah mereka. Suaranya tetap tenang dan teduh, "Para iblis ini hanya berada pada jajaran Martial King, aku bisa mengutus para Martial King dari Keluarga Dongfang untuk bertempur dengan mereka!"     

Martial King adalah jajaran yang paling rendah diantara ras iblis.     

Saat mereka menyaksikan para iblis yang menyerbu, akhirnya para manusia juga melakukan pergerakan. Semua Martial King diutus ke dalam medan perang untuk bertemu lawan di tengah medan perang dalam pertarungan tangan kosong!     

Perang itu kejam. Banyak orang berjatuhan, nyawa mereka berakhir saat mereka terbaring dalam genangan darah.     

Akan tetapi, setiap kali anggota Keluarga Dongfang dan anggota Sekte Roh terluka, mereka akan menelan sebuah pil dan luka-luka mereka akan sembuh dengan seketika. Dengan begini, banyak dari mereka yang berhasil bertahan dalam serangan pertama. Bagaimanapun, Gu Ruoyun setuju membiarkan mereka ikut serta dalam Perang Iblis juga termasuk untuk memastikan keselamatan mereka.     

Gu Ruoyun tak akan membiarkan murid-murid Keluarga Dongfang membahayakan nyawa mereka.     

Semua orang menyaksikan ketika para murid Keluarga Dongfang menelan pil-pil itu dan mata mereka terbakar. Hati mereka dipenuhi kecemburuan yang tak tertahankan! Sepanjang hidup, mereka bahkan tak pernah memiliki kesempatan untuk menghirup aroma pil-pil itu, namun para murid Keluarga Dongfang memakan pil-pil itu bagaikan permen. Mereka tak bisa apa-apa selain merasa jantung mereka berguncang dengan hebat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.