Seorang Teman Lama (5)
Seorang Teman Lama (5)
Setelah dia pergi, kedai teh yang awalnya hening menjadi berisik dengan perbincangan lagi. Kali ini, mereka sedikit merendahkan suara mereka.
"Xia Ruoyun pasti sangat beruntung mempunyai adik seperti Xia Chuxue! Dan lagi, adiknya sangat setia. Dia terus menangis selama pemakaman kakek dan ibu Xia Ruoyun sampai pingsan. Di bandingkan dengan Xia Ruoyun yang kejam dan jahat yang begitu penakut sehingga tak pernah menampakkan wajahnya pada pemakaman keluarganya sendiri. Hal yang baik jika dia sudah mati. Bedebah tak tahu terima kasih seperti dirinya tidak pantas hidup!"
Gu Ruoyun mendengarkan perbincangan itu dan hatinya yang awalnya marah dan gundah perlahan-lahan menjadi tenang.
Di kehidupan masa lalunya, ketidakmampuan dirinya menghadiri pemakaman keluarganya memang merupakan penyesalan terbesar bagi Gu Ruoyun.
Akan tetapi, saat itu, dia sedang diburu oleh Xia Ming jadi bagaimana dia bisa menyerahkan diri dengan begitu bodoh?
Dan untuk Xia Chuxue…
Dia benar-benar putri Xia Ming. Dia sepenuhnya mewarisi semua sifat Xia Ming.
Sekarang dia menjadi wanita yang setia dan berbakti!
Awalnya, antara ibu kandung Xia Chuxue dan ibu kandung Xia Ruoyun, yang satu memiliki posisi sebagai selir sementara yang satunya adalah tuan rumah! Xia Chuxue, sebagai putri dari seorang selir, menangis sampai pingsan pada pemakaman tuan rumah! Namun, putri kandungnya, Xia Ruoyun, bersembunyi bagaikan burung unta penakut, bahkan tidak berani menunjukkan wajahnya.
Dengan perbedaan yang jelas seperti itu, orang-orang di kedai teh secara alami akan sampai pada kesimpulan ini.
Namun, tak ada yang tahu bahwa ibu Xia Ruoyun tidak dikuburkan di makam leluhur mereka! Malahan dia dilemparkan ke makam tanpa nama oleh Xia Ming dan putrinya, sekarang bahkan tulang-tulangnya tak bisa ditemukan!
Gu Ruoyun menghela nafas dalam-dalam untuk menahan kemarahannya. Tatapannya beralih ke arah lantai dua dan tak sengaja melihat sosok yang akrab.
Apakah itu dia?
Gu Ruoyun terkejut sesaat sebelum mengerutkan kening.
Apa yang Supreme Jin lakukan disini? Mungkinkah… Dokter Suci Bai Zhongtian ada di Negeri Angin Melayang?
"Kakak Jin."
Xia Chuxue baru saja memasuki ruangan ketika melihat seorang pria tampan yang sedang melihat ke jalanan di bawah dari jendela. Sinar bingung melintas di matanya sambil berkata, "Kakak Jin, kamu ada disini?"
"Mm."
Supreme Jin mengangguk sambil mengerutkan keningnya yang tegas dan suram. Pikirannya terlindung dari dunia.
Untuk sesaat, suasananya menjadi sedikit canggung.
Xia Chuxue terdiam sejenak dan baru saja mau berbicara lagi ketika disela oleh suara dingin milik pria itu.
"Aku mendengar apa yang mereka katakan di lantai bawah." Supreme Jin mengangkat kepala perlahan. Mata emasnya bersinar dengan cahaya dingin tapi dia terus menatap keluar jendela, "Siapa orang yang menyebarkan hal itu?"
"Apa?"
Xia Chuxue kebingungan sesaat ketika menatap wajah tampan pria itu dengan terkejut.
"Sewaktu mereka mengatakan bahwa Xia Ruoyun telah menggodaku dan aku jatuh cinta padamu!"
Akhirnya Supreme Jin menoleh pada Xia Chuxue.
Xia Chuxue tak tahu mengapa tapi ketika dia menatap langsung ke dalam mata emas milik pria itu, jantungnya berdegup kencang dan energi dingin yang tiada habisnya melompat dari ujung kaki sampai ke dadanya.
"Aku ingin tahu siapa yang memulai desas-desus ini!"
Xia Chuxue terlihat sangat menyedihkan saat menjawab, "Kakak Jin, aku tak tahu siapa yang memulai rumor ini. Namun, kamu juga pasti mendengar aku yang menegur dan memberitahu mereka agar tidak mempercayai kebohongan itu. Aku dan Kakak Jin tahu orang macam apa kakakku."
Mata emas milik Supreme Jin menjadi gelap. Setelah beberapa saat, dibawah suasana yang menyesakkan ini, dia menjawab tegas, "Xia Chuxue, aku menolong Keluarga Xia demi Yun'er! Jika bukan karena dirinya, apakah Keluarga Xia hidup atau mati bukanlah urusanku!"