Istri Liar Kaisar Jahat

Naga Setengah Keramat (5)



Naga Setengah Keramat (5)

Dasar pria gila!     

Pria ini memang gila seperti yang mereka katakan!     

Dia akan memenggal tangan musuh yang kuat bahkan jika itu berarti kematian! Juga karena strategi militer bunuh diri sehingga dia menjadi sangat terkenal! Kamu bisa mengatakan bahwa Raja Besar Hong Lian keluar dari jejak darah!     

Pertarungan di tengah udara menjadi semakin panas. Gu Ruoyun dengan perlahan mengangkat kepalanya. Pertarungan antara pria berpakaian merah dan naga tercermin dalam pandangannya yang jernih dan dingin.     

Yang lainnya jelas sudah babak belur dan kelelahan. Hanya pria yang memakai berjubah merah yang terus bergerak dengan elegan dan anggun. Tangannya memegang Tombak Teratai Merah dan matanya sangat jelas. Ketika berhadapan dengan naga yang kuat seperti itu, dia tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Wajah tampannya tetap tenang.     

Saat kedua pihak sedang bertarung, pohon-pohon yang tumbang di sekitar mereka berubah menjadi asap dan amukan api menyala di dalam hutan.     

Di depan mata semua orang, terlihat telur hewan roh di sebuah altar di belakang naga tersebut.     

Karena jaraknya terlalu jauh, Gu Ruoyun tak bisa melihat tanda-tanda ungu pada telur hewan roh itu. Namun, berdasarkan teksturnya, dia berfirasat bahwa itu adalah telur phoenix. Mungkinkah itu benar-benar telur phoenix?     

Tiba-tiba, secercah sinar muncul di depan telur hewan roh itu. Xiao Zixie yang berada di dalam Pagoda Ilahi Kuno, tak bisa lagi menahan diri. Dia bergegas keluar dan dengan cepat menyerbu ke arah telur hewan roh, mengambil kesempatan dari orang-orang yang kebingungan saat mereka menyaksikan pertarungan antara pria berpakaian merah dengan naga.     

Naga tersebut sangat marah ketika melihat seseorang pemberani mencuri telur itu di depannya. Tindakan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja!     

Akan tetapi, tepat ketika naga itu akan menyerbu dengan marah pada tubuh kecil Zixie yang dengan cepat mendekat ke arah telur… Naga itu tampak terkejut. Gelombang keterkejutan muncul di mata naga dan pandangan mengancamnya seketika menghilang.     

Awalnya Gu Ruoyun beranggapan Xiao Zixie menyukai telur hewan roh itu dan berniat memberikan telur tersebut padanya. Namun, apa yang tidak bisa disangka adalah Xiao Zixie akan membuka mulut tepat ketika dia tiba di depan telur dan menelannya.     

Itu benar!     

Xiao Zixie telah menelan telur hewan roh itu. Saat ini, bahkan kerumunan tidak bisa bereaksi tepat waktu…     

Tindakan Xiao Zixie telah mengaduk sarang lebah secara habis-habisan. Para kultivator yang awalnya tengah asyik dalam pertarungan mereka dengan naga itu langsung menjadi marah. Mata mereka melotot mematikan ke arah Xiao Zixie.     

Kami disini berjuang dengan nyawa kami, tapi pada akhirnya anak ini mengambil kesempatan dari keributan ini dan merampas telur hewan roh itu!     

Pria berpakaian merah melirik Xiao Zixie dan kembali ke samping Gu Ruoyun dengan seketika. Kemudian dia berbicara penuh penyesalan, "Aku sedang berpikir untuk membuat Telur Hewan Roh itu sebagai obat kuat untukmu tapi anak itu mengambilnya lebih dulu."     

Mulut Gu Ruoyun berkedut. Sejak kapan Xiao Zixie menjadi rakus? Dia bahkan memakan telur hewan roh!     

Supreme Jin tak bisa berkata-kata saat menyaksikan kejadian di hadapannya. Dia mengerutkan kening sebelum dengan cepat mengendurkannya lagi. Lagipula, telur hewan roh bukanlah tujuan asli dari perjalanannya kesini. Dia tidak menyesal jika telur tersebut jatuh ke tangan orang lain.     

Dia tak mengatakan apapun saat memikirkan ini. Kemudian dia meluruskan jubahnya dan pergi.     

Sebelum dia pergi, secara naluriah dia menoleh untuk melihat Gu Ruoyun yang sedang berdiri di sebelah pria berpakaian merah. Kemudian dia menghilang ke langit tanpa menoleh lagi…     

Xiao Zixie menyeka mulutnya dan berjalan kesamping Gu Ruoyun. Dia tidak memberikan waktu pada para kultivator untuk bereaksi saat dia menjilat bibirnya dan menghilang ke dalam udara tipis.     

"Gadis sialan, katakan. Apa anak itu ada hubungannya denganmu?"     

Saat Yu Xinglong melihat naga itu sudah tidak menyerang mereka, dia langsung mengalihkan perhatian dari hal itu. Dia melotot pada Gu Ruoyun dengan marah dan mengatupkan gigi sambil bertanya.     

Gu Ruoyun mengangkat bahu dan terlihat sangat tidak berdosa, "Aku tidak tahu siapa anak itu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.