Istri Liar Kaisar Jahat

Supreme Jin (5)



Supreme Jin (5)

Pria berpakaian merah sedang tenggelam dalam pemikirannya sendiri. Mata angkuhnya tidak memperhatikan Yu Xinglong dan ini membuat dia menjadi sangat marah sampai hampir mengumpat dengan keras. Dia melotot kejam pada pria berpakaian merah dan matanya dipenuhi kedengkian.     

AUM!     

Tiba-tiba, terdengar raungan ganas dari dalam hutan bersalju dan membuat getaran melalui tanah. Raungan yang keras itu menyebabkan salju putih yang menutupi hutan berjatuhan.     

"Raungan ini pasti berasal dari Hewan Listrik Kirmizi! Dan juga, tampaknya ada lebih dari satu Hewan Listrik Kirmizi!"     

Pria berpakaian merah menarik Gu Ruoyun ke belakangnya sambil memandang semak-semak terdekat dan memerintahkan dengan suram, "Bersiaplah!"     

"Baik, Raja Besar!"     

Seketika, semua orang dari Wilayah Teratai Merah menarik senjata mereka dan menunggu dalam diam saat para hewan roh menyerbu ke arah mereka.     

Saat para hewan roh mendekat, pepohonan hancur sepenuhnya. Batang-batang dan cabang-cabang pohon berjatuhan ke tanah dan menghalangi jalan di depan.     

"Hehe," Yu Xinglong menyeringai dan wajahnya penuh dengan senyuman menghina, "Raja Besar Hong Lian, semua hewan roh ini berada pada jajaran Martial Honor tingkat tinggi. Apa kamu yakin bisa melindungi gadis kecil itu? Kamu harus berdiri di sampingnya dan tidak bergerak. Meskipun begitu, aku khawatir para anggota Wilayah Teratai Merah tidak akan selamat, jangan mengharapkan orang lain menolongmu."     

Apa yang Yu Xinglong maksud adalah jika pria berpakaian merah ingin melindungi Gu Ruoyun, hanya ada satu cara – dia harus berdiri di sebelahnya dan tidak bergerak. Namun, jika begitu keadaannya, dia hanya akan membuat anggota Wilayah Teratai Merah yang tersisa untuk bertarung untuk dirinya.     

Orang harus tahu bahwa semua hewan roh ini berada pada jajaran Martial Honor tingkat tinggi, bagaimana anggota Wilayah Teratai Merah memiliki kesempatan untuk menang?     

Tetapi, ada satu poin penting yang di abaikan Yu Xinglong!     

Yaitu Gu Ruoyun sendiri!     

"Ayah angkat, kamu tak perlu melindungi diriku." Gu Ruoyun menggelengkan kepala sambil berkata tenang, "Lebih baik kamu pergi dan membantu anggota Wilayah Teratai Merah lainnya. Meninggalkanku sendiri tidak akan menimbulkan banyak hambatan."     

Pria berpakaian merah mengerutkan kening dan bertanya, "Akankah kamu baik-baik saja?"     

Walaupun Gu Ruoyun pernah mengatasi serangan kejutan dari Serigala Roh Salju, Hewan Listrik Kirmizi berada pada jajaran Martial Honor tingkat tinggi dan ada lebih dari satu Hewan Listrik Kirmizi! Terlepas dari betapa kuatnya Gu Ruoyun, dia hanyalah seorang Martial Honor tingkat menengah.     

Pria berpakaian merah mengangkat tangannya dan menarik Gu Ruoyun dalam pelukan sambil berkata, "Gadis kecil, ayo bertarung bersama denganku. Aku tidak bisa merasa aman meninggalkanmu disini, lebih aman jika kamu tetap bersamaku."     

Hati Gu Ruoyun menjadi lembut saat merasakan kepedulian dan kekhawatiran pria itu padanya. Dia tersenyum, "Ayah angkat, percayalah padaku. Aku baik-baik saja."     

Setelah dia berbicara, dia berhenti dan secercah sinar melintas di matanya.     

"Lingxiao, Yan, keluar dan bertarunglah!"     

Wush!     

Saat Gu Ruoyun mengatakannya, seketika dua sinar melesat dari dada Gu Ruoyun dan mendarat di tanah. Kemudian dua sinar itu menghilang, memperlihatkan dua pria yang berjalan dalam pandangan.     

Salah satu dari mereka memakai jubah putih. Rambutnya panjang dan janggutnya berwarna putih. Dari kejauhan, dia jelas tampak seperti pria tua. Namun, setelah melihat lebih dekat, orang bisa melihat janggut tersebut menutupi wajah yang sebenarnya sangat tampan. Dia menaikkan alis putihnya dengan lembut sebelum menyerbu ke arah para hewan roh yang sedang menyerang.     

Pria yang satunya adalah pemandangan yang luar biasa indah untuk dilihat. Tidak diragukan lagi dia merupakan keindahan yang dapat menyebabkan kejatuhan negeri. Terutama karena tak ada yang pernah melihat seseorang yang memiliki mata yang satunya berwarna merah dan yang satunya berwarna hijau. Itu sangat aneh namun sangat memikat.     

Pria berpakaian merah terkejut melihat dua pria tersebut. Dia memandang Gu Ruoyun dengan bingung sambil bertanya, "Gadis kecil, apakah dua orang ini adalah…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.