Istri Liar Kaisar Jahat

Buah Awan Misterius (5)



Buah Awan Misterius (5)

Gu Ruoyun terdiam. Saat dia melangkah ke dalam Padang Salju, dia merasakan aura yang terlihat samar. Mungkinkah semua orang-orang ini datang ke Padang Salju untuk benda yang mengeluarkan aura ini?     

"Kamu bisa merasakannya?"     

Mata pria itu membeku dan wajah tampannya memiliki keseriusan yang belum pernah terlihat. Dia mendongak untuk melihat langit di ujung terdalam hutan. Secercah sinar melintas di matanya.     

"Sepertinya berasal dari sana! Jika aku benar, benda yang telah menarik mereka kesini ada disana. Dan lagi, sepertinya benda tersebut adalah… telur hewan roh?"     

Gu Ruoyun sedikit terkejut. Dia menatap bingung pada wajah tampan pria berpakaian merah.     

Sebenarnya, dari awal, Gu Ruoyun sudah merasakan aura telur hewan roh tersebut. Namun, dia hanya bisa merasakan aura tersebut karena kontrak yang dia miliki dengan Zixie tetapi pria ini mampu memahami hewan roh dan telur hewan roh melalui indera manusia?     

Sepertinya Xiao Zixie benar.     

Dari awal, pria ini adalah orang terkuat kedua yang pernah Gu Ruoyun temui!     

Orang yang paling kuat yang pernah dia temui adalah pria berpakaian putih yang menyebut dirinya sebagai 'Orang Suci!'     

Sinar dingin dipenuhi niat membunuh melintas di mata Gu Ruoyun saat memikirkan orang tersebut. Dia adalah orang yang harus disalahkan karena telah menyebabkan Zixie berubah wujud menjadi telur phoenix.     

Suatu saat nanti, aku akan membuat orang itu membayar atas apa yang telah dia lakukan!     

"Hong Lian, apa yang kamu lakukan disini?"     

Tiba-tiba, terdengar suara yang kurang bersahabat memanggil.     

Gu Ruoyun berbalik dan melihat pria tua kecil dan kurus yang memimpin sekelompok orang menuju tanah. Wajah pria tua itu keriput seperti kulit pohon tua. Matanya yang kecil disipitkan menjadi sangat kecil. Matanya melihat kesana kemari tanpa henti tapi tak seorangpun yang tahu apa yang sedang dia rencanakan.     

Pria berpakaian merah mengangkat sebelah alis dan menjawab menghina, "Mengapa aku harus membutuhkan izin orang lain untuk datang kesini?"     

"Hehe," Pria kecil yang kurus itu tertawa. Tiba-tiba, dia melihat Gu Ruoyun yang sedang berdiri di sebelah pria berpakaian merah dan secercah sinar melintas di matanya. Kemudian dia bertanya dengan senyuman, "Semua orang di dunia selalu membicarakan tentang kesetiaanmu pada istrimu, kamu telah mencari keberadaannya selama dua puluh tahun tanpa henti. Namun, aku tak pernah menyangka Raja Besar Hong Lian yang memiliki kesetiaan mendalam akan melakukan hal seperti ini. Aku ingin tahu, apakah nona muda ini adalah istri sah ataukah selir kecilmu?"     

BUM!     

Tak seorangpun yang menyangka pria berpakaian merah akan tiba-tiba melakukan pergerakan!     

Suara yang keras meledak di depan pria tua itu. Jika dia tidak berhasil menyingkir dengan cepat, dia akan kehilangan nyawa hanya dengan satu serangan tersebut. Bahkan jika dia selamat dari serangan itu, setidaknya dia akan kehilangan setengah nyawanya! Meskipun begitu, dia terkena dampak serangan itu dan menjadi usang serta kelelahan.     

"Dasar pria gila! Kamu tepat seperti yang dikatakan dunia – seorang pria yang gila!" Pria tua itu menggertakkan gigi penuh kebencian. Jika kekuatannya tidak berada satu tingkat lebih rendah dari pria berpakaian merah, dia pastinya tidak akan melepaskan pria berpakaian merah dengan mudah!     

Aku hanya mengatakan beberapa kata tapi pria gila ini sudah menyerangku tanpa aba-aba! Keparat, apakah dia berani menjadi lebih gila lagi?     

"Lalu mengapa jika aku gila? Jika aku bisa membuat kalian semua takut padaku, maka tidak ada salahnya menjadi sedikit gila." Pria berpakaian merah tertawa dingin dan menyapukan pandangan pada pria tua yang babak belur itu. Kemudian dia meneruskan dengan ketus, "Yu Xinglong, jika aku mendengarmu menghina putriku lagi, kamu tidak akan seberuntung ini lain kali!"     

Pria yang namanya Yu Xinglong itu, wajahnya sangat buruk. Akan tetapi, kebanyakan dari itu dia merasa ketakutan.     

Bagaimana aku tahu orang ini akan menyerangku tanpa aba-aba, aku bahkan belum siap! Dulu, bahkan jika Raja Besar Hong Lian ingin berkelahi denganku, setidaknya dia akan memberiku peringatan. Jika tidak, aku tidak akan berakhir dianggap orang yang tidak baik seperti ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.