Zixie Kembali (1)
Zixie Kembali (1)
Phoenix kecil itu mengusap matanya dengan mengantuk dan membuka mata, memperlihatkan sepasang mata indah yang bersinar bagaikan batu permata saat menatap Gu Ruoyun dengan bingung.
Kemudian dia melompat dari tangan wanita itu dan terjatuh ke tanah. Kemudian tubuhnya diselimuti cahaya ungu yang menjadi besar dan semakin besar.
Tak lama setelah itu, cahaya ungu itu menghilang dan seorang anak kecil berumur sekitar lima sampai enam tahun berdiri di depan mata Gu Ruoyun.
Anak kecil itu memakai jubah ungu dan memiliki api ungu diantara alisnya yang memicu tampilannya yang memikat, membuatnya terlihat sangat menakjubkan. Kulitnya cerah, dan terlihat selembut kulit bayi. Matanya yang awalnya terlihat polos terlihat jahat berkat warna ungu pada iris matanya. Matanya begitu indah sehingga dapat menarik hati seseorang.
"Zixie?"
Gu Ruoyun menatap anak kecil itu dengan bingung. Matanya dipenuhi keraguan, "Apa kamu Zixie?"
"Benar, saat ini aku seorang anak kecil."
Anak kecil itu mengangguk sambil menyipitkan mata indahnya yang bagaikan batu permata pada Gu Ruoyun.
"Berdasarkan pengamatanku, tidak salah lagi. Kamu memang Zixie. Namun, apa kamu masih ingat siapa aku?" Gu Ruoyun mengerutkan kening saat tatapannya tertuju pada anak kecil itu.
Aku tak yakin apakah hewan roh dapat menyimpan ingatan masa lalu mereka setelah kematian.
Senyum iblis melintas di mata Zixie. Sebelum Gu Ruoyun bereaksi, tiba-tiba dia sudah muncul tepat di depan Gu Ruoyun dan tanpa aba-aba, sepasang bibir tipis yang hangat menyentuh wajah wanita itu…
"Sungguh aroma yang wangi."
Zixie tersenyum, terlihat seperti iblis jahat kemudian dia berkedip dan menatap Gu Ruoyun.
BUM!
Otak Gu Ruoyun membeku seketika. Saat akhirnya dia tersadar, dia langsung menarik jubah Zixie dan mengangkatnya ke udara sebelum melemparkannya keluar pintu. Tubuh kecilnya tak sengaja menabrak Lingxiao yang sedang dalam perjalanan untuk memberikan laporan pada Gu Ruoyun.
"Uh..."
Zixie menabrak Lingxiao dan membuatnya tersungkur di tanah. Lingxiao menggosok kepalanya yang mati rasa saat wajahnya dipenuhi kecurigaan, "Ini… apa yang terjadi? Eh? Mengapa aroma ini sangat akrab? Kamu… apakah kamu Raja Zixie?"
Ekspresi Lingxiao sangat berubah saat dia merasakan aura dari orang di depannya. Kemudian dengan cepat dia mundur saat menatap penuh ketakutan pada sosok kecil di hadapannya.
"Raja Zixie, kamu sudah menetas?"
Zixie mengerutkan kening dan secercah sinar melintas di matanya yang berwarna ungu tapi dia tak mengatakan apapun. Pandangannya tertuju pada Gu Ruoyun lagi.
"Lingxiao, kamu datang tepat waktu." Gu Ruoyun menggosok dahinya sambil berusaha untuk mencegah sakit kepala, "Apa yang terjadi dengan Zixie? Dia telah dilahirkan kembali tapi aku merasa seolah-olah kepribadiannya sudah berubah. Mengapa seperti itu?"
"Begini…" Lingxiao melirik Zixie dengan hati-hati, "Suhu, Raja Zixie baru saja menetas jadi dia tetaplah anak kecil. Kepribadiannya akan menjadi sangat mirip dengan anak manusia, jadi agak berbeda dari kepribadiannya sebagai orang dewasa. Meskipun hewan roh kuat mampu menyimpan ingatan masa lalu mereka, karena dia telah menyusut, reaksinya pasti akan sangat berbeda dari Zixie yang dewasa."
Wajah Gu Ruoyun menjadi gelap. Dengan kata lain, kini Zixie sangat mirip anak manusia?
"Kapan dia akan menjadi dewasa?"
Gu Ruoyun mengusap dagunya. Dia tak pernah menyangka si Zixie yang baru saja menetas akan memiliki jajaran kekuatan… seorang Martial Supreme?
Tak heran Zixie sang Phoenix Ilahi Kuno disebut sebagai rajanya hewan roh, dia benar-benar raja diantara hewan roh! Bahkan sejak kecil, dia sudah memiliki kekuatan yang besar seperti itu. Sekuat apa dirinya jika nanti sudah bertumbuh dewasa?