Istri Liar Kaisar Jahat

"Yun'er, mulai sekarang, tak peduli apapun yang terjadi, aku, Qianbei Ye, tak akan pernah menyakiti sehelai rambut di kepalamu. Kamu harus percaya padaku."     

"Baiklah, aku percaya padamu."     

Pria ini telah menemaniku selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin aku tidak mempercayainya?     

Bahkan jika suatu hari nanti dia tak sengaja mengarahkan pedang pada Gu Ruoyun, tidak mungkin Xiao Ye adalah milik Gu Ruoyun.     

Karena Xiao Ye tidak akan pernah menyakiti Gu Ruoyun.     

"Yun'er, kapan kita pergi?"     

"Sekitar satu bulan lagi. Aku berjanji pada Ye Lan akan mengobatinya. Saat dia sudah sehat, kita akan meninggalkan Negeri Terbuang."     

Gu Ruoyun tersenyum lembut. Kini Xiao Ye telah terbangun, sudah saatnya mereka meninggalkan tempat ini.     

Satu-satunya penyesalan Gu Ruoyun adalah Zixie tak ada di sampingnya…     

...     

Di Daratan Utama Puncak Timur.     

Duduk di sebuah penginapan, wajah pria itu tampak sedingin es. Wajah tampannya yang bagaikan dewa, menampakkan niat membunuh. Mata emasnya perlahan-lahan menjadi gelap dan jari-jarinya mengusap lembut mangkuk anggur di meja.     

"Kamu sudah membuatku pulang dari Negeri Terbuang, dan mengatakan bahwa kamu telah menemukan pembunuh Yun'er. Aku ingin tahu siapa orang itu?"     

Seluruh wajah Xia Chuxue dipenuhi keadaan yang mendesak dan sedikit kemarahan, "Kakak Jin, itu benar. Orang yang bertanggung jawab atas kematian kakakku adalah Bai Zhongtian, si dokter suci itu! Saat itu, dia ingin menikahkan kakak dengan seseorang untuk ditukarkan dengan beberapa ramuan obat. Kakak menolak jadi dia membunuhnya."     

Prank!     

Telapak tangan pria itu mengumpulkan kekuatan dan menghancurkan mangkuk di tangannya menjadi berkeping-keping, beberapa kepingan menusuk tangannya. Namun dia tampak tidak merasakannya. Mata emasnya masih dingin dan angkuh saat bertanya, "Apa buktinya?"     

"Buktinya…" Sinar jahat melintas di mata Xia Chuxue, "Buktinya adalah, baru-baru ini Bai Zhongtian membuat kontrak dengan Qin Ran. Dia adalah orang yang ingin Bai Zhongtian nikahkan dengan kakakku."     

Qin Ran...     

Mata emas si pria menjadi sangat dingin saat mendengar nama itu. Dia berkata dengan suram, "Aku akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh. Jika dia benar-benar telah membunuh Yun'er, maka aku akan memburu dan membunuhnya bahkan jika aku harus pergi ke ujung dunia!"     

Xia Chuxue menyeringai saat melihat ekspresi pria itu.     

Kakak Jin, aku bisa mengatur segala bukti yang kamu inginkan! Saat kamu mendapatkan hasil penyelidikanmu, semuanya akan tertuju pada Bai Zhongtian, si pembunuh Xia Ruoyun. Kemudian, aku akan menggunakan dirimu untuk mengutus si pria tua pembuat onar itu menemani Xia Ruoyun.     

Wush!     

Saat Xia Chuxue berbicara, tubuh Supreme Jin berubah menjadi sinar dan melesat dengan kecepatan tinggi. Xia Chuxue yang tertinggal di belakang dan melihatnya pergi, mengepalkan tinjunya. Dia menghela nafas dalam-dalam sebelum berbalik dan meninggalkan penginapan.     

Di rumah Keluarga Xia, sebuah tempat dengan pengunjung yang banyak.     

Saat Xia Ruoyun masih hidup, meskipun dia berteman baik dengan Supreme Jin, mereka tidak terlalu sering bertemu. Itulah sebabnya dunia tidak tahu mengenai hubungan Xia Ruoyun dengan Supreme Jin. Bahkan ayah dan adik-adiknya, Xia Ming dan Xia Chuxue, mengetahui ini setelah kematiannya.     

Dengan bantuan Supreme Jin, Keluarga Xia berhasil menghancurkan banyak musuh. Jadi, dunia mulai memperhatikan Keluarga Xia. Dengan dukungan dari seorang Martial Supreme, tidak banyak keluarga di Daratan Utama Puncak Timur yang berani menekan Keluarga Xia.     

Selanjutnya, seluruh dunia tak menyadari kartu truf lain yang tersembunyi di dalam rumah Keluarga Xia.     

Di dalam ruang rahasia yang lembab, terdengar suara kicauan.     

Jika orang mengintip ke dalam, orang akan menemukan burung api yang terkunci di dalam ruang rahasia dengan meja yang dipenuhi makanan segar. Namun, tampaknya dia tidak memiliki nafsu makan saat melihat-lihat sekeliling ruang batu yang tersegel rapat. Kemudian dia melolong sebelum menyapu makanan lezat di meja dengan marah.