Istri Liar Kaisar Jahat

Tragedi Nangong Yue (3)



Tragedi Nangong Yue (3)

Meski anak ini terlihat dewasa di usia yang muda, dia tidak pernah bermain dengan anak seusianya.     

Karena Ye Lan hanya memaksanya berkultivasi dan dia hanya mengingat hal-hal itu saja. Itulah penyebab kepribadian Ye Nuo saat ini.     

"Aku tahu."     

Qianbei Ye tersenyum dan melonggarkan cengkramannya di pinggang Gu Ruoyun, memeluknya dengan lebih nyaman.     

"Jika bukan karena anak ini belum dewasa, aku tak hanya akan melemparkannya keluar. Jika dia adalah orang lain, aku akan membuatnya agar dia tidak bisa bangkit dari tempat tidur selama setengah bulan."     

Sudut bibir Gu Ruoyun berkedut. Aku tak menyangka Xiao Ye akan sangat posesif…     

"Pengawal Gu, apa orang ini adalah calon suami yang pernah kamu sebutkan?" Ye Nuo melihat Qianbei Ye. Awalnya dia berniat melangkah ke depan tetapi saat mengingat dia telah dilemparkan, dia menghentikan langkahnya. Ye Nuo mengusap hidungnya dan berkata, "Tampaknya dia bangun setelah memakan Lotus Neraka. Pengawal Gu, kamu tidak boleh melupakan diriku hanya karena dia sudah ada disini sekarang. Jika bukan karena aku yang mencuri Lotus Neraka, dia tidak akan pernah terbangun."     

Ye Nuo sengaja menyebutkan ini untuk memastikan agar Qianbei Ye mendengarnya.     

Apa yang Ye Nuo maksud adalah, aku mencuri Lotus Neraka untuk menyelamatkan dirimu jadi kamu tidak boleh melemparkanku lagi. Bibir Qianbei Ye melengkung menjadi senyuman dan sebuah sinar melintas di mata merah darahnya. Saat Qianbei Ye melirik gadis dalam pelukannya, kehangatan di matanya meningkat seolah-olah matanya hanya dipenuhi dengan Gu Ruoyun…     

"Lotus Neraka? Tuan Kecil mencuri Lotus Neraka?"     

Ye Yu tertegun dan matanya melihat kesana kemari. Tiba-tiba, sebuah ide muncul di kepalanya. Dia menoleh pada Ye Nuo dan berkata, "Tuan Kecil Ye Nuo, bukankah kamu bilang ingin Tuan Muda Tertua membuat keputusan? Tak masalah. Ayo kita temui Tuan Muda Tertua! Namun, semoga saja kamu tidak menyesalinya!"     

"Menyesal? Untuk apa aku menyesal?" Ye Nuo memutar mata dan melirik Ye Yu tanpa berkata-kata.     

"Kamu telah melakukan hal yang tidak seharusnya kamu lakukan. Jika Tuan Muda Tertua mengetahui ini, kamu juga akan berakhir."     

Ye Yu tak lagi setakut beberapa saat yang lalu. Dia mengangkat dagu dan berkata dengan angkuh.     

"Hal yang seharusnya tidak aku lakukan?"     

Ye Nuo mengerutkan keningnya yang menggemaskan, tetapi tak bisa mengetahui apa kesalahan yang sudah dia lakukan, tak peduli betapa keras dia mencoba untuk mengingat. Tanpa sadar, nada suaranya dipenuhi ketidaksabaran, "Berhentilah bicara omong kosong, ayo pergi bertemu ayah sekarang!"     

Saat bicara, dia menarik Nangong Yue dari puing-puing dan berjalan di belakangnya dengan langkah cepat.     

Niat membunuh melintas di mata Qianbei Ye. Dia tersenyum, "Yun'er, ayo kita lihat pertunjukan bagus ini. Bagaimana menurutmu?"     

Gu Ruoyun tidak menjawab. Dia tak tahu mengapa, tetapi seperti akan ada hal yang berbeda dengan bangunnya Qianbei Ye saat ini.     

Perbedaannya adalah dia sendiri tidak tahu…     

Saat memikirkan itu, Gu Ruoyun perlahan tersadar dan berkata, "Xiao Ye, ayo."     

...     

Di aula besar.     

Ye Xingtian sedang duduk di kursi, menatap dingin si pria tampan yang berlutut di tanah. Sinar dingin melintas di matanya.     

Bagaimana mungkin dia tak menyadari kejadian besar di gedung belakang? Namun, orang-orang ini telah tiba sebelum dia sampai tepat waktu.     

Ye Xingtian juga tak menyangka Ye Yu akan menjadi semakin berani. Hanya Nona Gu yang bisa menyembuhkan Tuan Ye, namun Ye Yu berani menyebabkan masalah padanya! Jika sesuatu terjadi pada Nona Gu, tak seorang pun di dunia ini yang mampu menyembuhkan Tuan Ye.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.