Kehancuran Keluarga Xia (3)
Kehancuran Keluarga Xia (3)
Ekspresi Xia Ming sangat berubah, bahkan cengkraman di leher Qiu Na mengendur. Dia melotot dengan cara membunuh pada Lu Chen.
Memang benar bahwa Xia Ming yang bertanggung jawab karena meracuni Tuan tua Xia sampai mati! Akan tetapi, bahkan Xue'er dan ibunya tidak tahu tentang ini jadi bagaimana Lu Chen mengetahuinya?
"Hehe, kamu pasti penasaran bagaimana caranya aku mengetahui tentang ini?" Lu Chen menyeringai, "Jika aku tidak punya informasi yang bisa kugunakan untuk melawanmu, akankah aku bisa tetap tinggal di posisi yang hancur untuk waktu yang lama? Xia Ming, jika kamu tidak ingin siapapun mengetahui dosa-dosamu, jangan melakukannya lebih dulu. Sekarang aku akan mengumumkan bagaimana kamu membunuh Tuan tua Xia pada dunia! Biarkan semua memberi kesaksian pada wajahmu yang menipu, Xia Ming. Inilah harga yang harus Keluarga Xia bayar karena sudah menipuku selama bertahun-tahun!"
Lu Chen tidak percaya bahwa Xia Ming tidak mengetahui tentang kenyataan bahwa Xia Chuxue bukanlah pemilik asli Pagoda Ilahi Kuno.
Mungkin saja jika dia tidak tahu tentang perbuatan maksiat Qiu Na, pikir Lu Chen. Kalau tidak, dia tidak akan bertingkah begitu penuh kasih pada putri bajingan itu. Namun, Xia Ming pastinya tahu tentang siapa pemilik asli Pagoda Ilahi Kuno!
Oleh karena itu, Lu Chen akan terbakar amarah setiap kali dia memikirkan bagaimana cara semua orang dalam Keluarga Xia yang bersekongkol untuk menipu dirinya!
Jika bukan karena penipuan ini, mungkin sudah lama aku menjadikan Xia Ruoyun sebagai istriku. Mengetahui tingkat bakat Xia Ruoyun, perkembangannya menjadi seorang Martial Supreme hanyalah masalah waktu.
BUM!
Kemudian, kekuatan kuat meledak dan menyambar tubuh Xia Ming, membuatnya terhuyung ke belakang. Tepat ketika Xia Ming mengangkat kepala dengan marah, dia mendengar suara dingin dan jernih yang datang dari atas kepalanya.
"Jadi kamu yang sudah membunuh Tuan Xia tua?"
Mata wanita itu sangat dingin. Tatapannya begitu dingin sehingga tidak ada sedikitpun emosi di wajahnya. Tubuh wanita itu diselimuti niat membunuh, membuat hati Xia Ming menjadi panik.
"Hahaha!"
Tiba-tiba, Xia Ming tertawa terbahak-bahak. Tawanya menggema ke seluruh serambi utama yang berisik dan terdengar sangat menakutkan.
"Karena kalian semua sudah tahu tentang ini, maka hari ini tidak ada yang akan pergi dari sini."
Xia Ming bangkit perlahan saat senyum yang mengerikan terlihat di sudut bibirnya, "Asalkan kalian semua mati, dunia tidak akan pernah mengetahui hal ini dan aku, Xia Ming, akan tetap menjadi bangsawan yang benar dan murah hati!"
Mendengar ini, semua orang beranggapan bahwa Xia Ming sudah menjadi gila karena amarah.
Lagipula, Dokter Suci dan Supreme Jin adalah Martial Supreme, bagaimana dia berharap bisa mengalahkan mereka berdua?
"Hahaha!" Bai Zhongtian tertawa seperti orang gila dan bertanya dengan jijik, "Aku ingin lihat cara apa yang akan kamu gunakan untuk membunuh semua orang yang ada disini."
"Bai Zhongtian, selama bertahun-tahun kamu hanya menyebabkan masalah bagi Keluarga Xia jadi orang pertama yang tidak akan aku ampuni adalah dirimu!" Niat membunuh melintas di mata Xia Ming sebelum berseru pada langit, "Raja Burung Vermilion, mohon bantu aku menghancurkan orang-orang ini!"
Burung Vermilion?
Gu Ruoyun tertegun. Sebelum dia bisa tersadar kembali, dia mendengar lolongan panjang dari bawah langit. Lolongan itu terdengar bagaikan sepuluh ribu kuda yang berlari ke arah mereka. Beberapa orang yang berada pada tingkat kekuatan yang sedikit lebih rendah langsung merasa tercekik.
"Siapa Gu Ruoyun? Bawa dia padaku!"
AUM!
Terdengar raungan marah, diikuti dengan nyala api yang menghujani dari langit ke dalam serambi utama.
Seekor burung api yang sangat besar, yang seluruh tubuhnya terbakar dengan nyala api, berada di udara di atas mereka. Setiap kepakan sayapnya terdengar bagaikan suara hembusan angin kencang. Tatapannya yang cepat menyapu ke semua wajah kerumunan dengan aura yang mendominasi.