Kehancuran Keluarga Xia (12)
Kehancuran Keluarga Xia (12)
Tidak heran… tidak heran dari saat pertama aku memandang wanita ini, aku punya firasat yang sangat aneh.
Dia sebenarnya adalah Xia Ruoyun!
"Yu'er."
Gu Ruoyun berbicara perlahan. Suaranya berbunyi ke seluruh serambi utama bagaikan gemuruh, membuat hati mereka bergetar sekali lagi.
Dia memanggil pemuda itu dengan apa?
Yu'er?
Mungkinkah pemuda itu adalah Xia Linyu?
Sekarang wajah Xia Ming berwarna abu-abu dan putih, ekspresinya dipenuhi keputusasaan. Dia tak pernah menyangka Xia Ruoyun akan kembali dan bahkan Xia Linyu masih hidup!
"Yu'er, atas semua yang telah Lu Chen lakukan padamu kala itu, sekarang kamu bisa mengembalikan padanya dua kali lipat!" Gu Ruoyun perlahan mengangkat pandangan, "Aku punya pil yang cukup jadi bahkan jika hanya tertinggal setetes darah dalam dirinya, aku bisa membuatnya hidup kembali. Kamu boleh menganiaya dirinya dengan cara apapun yang kamu inginkan!"
Selama enam tahun terakhir, Gu Ruoyun bukan satu-satunya orang yang hidup dalam kebencian.
Sama halnya bagi Xia Linyu!
Dia tidak akan pernah melupakan kesedihan yang dia derita saat melihat tangan dan organ tubuhnya sendiri dipotong dari tubuhnya. Namun, apa yang benar-benar membuat hatinya hancur adalah kesedihan dan keputusasaan di mata kakaknya. Mata itu akan terus tertanam dalam ingatannya dan dia tidak akan pernah melupakannya.
"Yu'er, kamu Yu,er?" Lu Chen melebarkan mulut saat tenggorokannya mengeluarkan suara yang tercekik, "Yu'er, selamatkan aku karena kepedulian yang kuberi padamu, aku sungguh tidak ingin mati!"
Mata Xia Linyu mengamati wajah pucat Lu Chen. Wajahnya yang mulus tidak menampakkan emosi saat berbicara dengan suara yang mengandung kebencian yang dapat menggerogoti tulang seseorang. Setiap kata yang dia ucapkan menggema perlahan ke seluruh serambi utama yang besar dan sepi.
"Kakakku telah menyaksikan kematian ibuku sekalipun demikian kamu tetap membunuhku didepannya! Lu Chen, katakan, mengapa aku harus melepaskanmu? Aku tidak akan pernah melepaskan siapapun yang membuat kakakku menangis!" Xia Linyu tertawa dingin sebelum menoleh pada Xia Ming dan berbicara tanpa emosi, "Xia Ming, bukankah kamu pernah mengatakan bahwa kamu akan berbalik pada orang tak berguna seperti diriku? Kamu mengatakan hanya Xia Chuxue yang merupakan darah dagingmu dan aku hanyalah beban! Namun, sayang sekali Xia Chuxue tidak terlahir dari darahmu jadi kamu sudah memutuskan untuk mati tanpa keturunan!"
Tubuh Xia Ming sedikit berguncang dan perlahan dia menutup mata. Dia tak pernah menyangka bahwa putri yang dia mandikan dengan kasih sayang selama bertahun-tahun akan berubah menjadi putri dari bajingan lain.
Sekarang, setiap kali Xia Ming memikirkan ini, dia akan merasa seperti ada sebuah pisau tajam yang menusuk jantungnya. Itu merupakan rasa sakit yang menyakitkan dan tak tertahankan! Lebih dari apapun, dia memiliki keinginan untuk mencekik si jalang Qiu Na, sampai mati!
"Mati tanpa keturunan, hehe." Xia Ming tertawa. Tawanya bercampur dengan penderitaan yang tak bisa diukur. Dia menoleh pada Xia Linyu dan mengatakan, "Aku tak pernah menyangka bahwa aku, Xia Ming, setelah menjadi canggung selama bertahun-tahun, pada akhirnya tidak akan mendapat apa-apa. Aku sudah membunuh darah dagingku demi putri seorang bajingan! Yu'er, Yun'er, aku tahu di dalam hati kalian berdua menyimpan kebencian mendalam terhadap diriku. Namun, selama tahun itu, aku dibutakan oleh kebohongan orang lain. Lagipula, dengan ikatan darah, tak peduli apapun yang terjadi aku masih ayah kalian. Hal ini tidak akan pernah berubah jadi apa kalian ingin melakukan pembunuhan pada ayah kalian sendiri?"
Xia Linyu mengerutkan keningnya yang mulus tetapi saat itu, terdengar suara yang membawa tawa dingin.
"Pembunuhan terhadap ayah? Bukankah kamu yang telah melakukannya?" Gu Ruoyun tersenyum. Namun, senyumannya tidak mencapai matanya. Matanya dingin dan gelap diliputi sinar dingin yang samar, "Demikianlah, aku tidak keberatan melakukan hal yang sama padamu."