Istri Liar Kaisar Jahat

Pertemuan Umum Sekte Obat (2)



Pertemuan Umum Sekte Obat (2)

Ekspresi Lin Yang merupakan pemandangan yang buruk untuk dilihat ketika mendengar pernyataan Huang Feifei. Dia menghela nafas dalam-dalam untuk menekan kemarahannya tetapi ketika dia akan berbicara lagi, Gu Ruoyun sudah menghilang.     

Tiba-tiba, sosok berpakaian hijau itu sudah muncul di hadapan Huang Feifei. Lalu dengan tenang dia mengangkat kaki dan memukulkannya langsung ke kepala Huang Feifei.     

Huwah!     

Kejadian itu membuat banyak orang kesulitan bernafas saat memandang tak percaya pada wanita yang mengangkat kakinya untuk menendang Huang Feifei. Mata mereka dipenuhi kengerian.     

Wanita ini sangat kejam! Jika pukulannya tepat sasaran, hidup Huang Feifei mungkin akan berakhir!     

Tambahan lagi, dia berani bertindak dengan begitu kejam tepat diluar Sekte Obat. Apa dia tidak mementingkan Sekte Obat sama sekali?     

"Kamu…"     

Sebelum Huang Feifei bisa menyelesaikan kalimatnya, kaki Gu Ruoyun sudah mendarat di atas kepalanya.     

BUM!     

Seketika, seluruh kepalanya diinjak ke tanah. Tangannya memukul-mukul udara dengan sekedar kekuatannya namun, dia tidak bisa menyingkirkan kaki Gu Ruoyun dari kepalanya! Tepat ketika Huang Feifei hampir mati kehabisan nafas, akhirnya Gu Ruoyu memindahkan kakinya – secara perlahan. Kemudian dengan tenang dia berkata, "Maaf, aku benar-benar ingin tahu apa akibat karena sudah menentang Sekte Obat."     

Zuo Shangchen menaikkan sudut bibirnya saat menatap ekspresi di wajah Gu Ruoyun, bahagia atas kesialan Huang Feifei yang sekarang ditutupi kotoran.     

Akibat karena sudah menentang Sekte Obat?     

Ck,ck. Aku hanya tahu akibat yang datang karena menentang Gu Ruoyun!     

Zuo Shangchen dapat dihitung diantara mereka yang menyaksikan Gu Ruoyun tumbuh dewasa. Bagaimanapun, dia telah berteman dengan Gu Ruoyun ketika dia masih lemah dan tak berdaya. Selama bertahun-tahun, jumlah orang yang sudah menantang Gu Ruoyun terlalu banyak untuk dihitung. Akan tetapi, bisa dikatakan tidak ada dari mereka yang memiliki akhir yang baik!     

"Apa yang kalian tunggu?" Huang Feifei menunjuk Gu Ruoyun sambil melotot pada anggota Sekte Obat lain dan membentak marah, "Tangkap wanita ini!"     

Lin Yang menyeringai. Sebelumnya, dia tidak berusaha menghentikan Huang Feifei karena dia ingin memberinya pelajaran. Apa dia bertingkah seperti ini karena ayahnya adalah tetua Sekte Obat? Lin Yang yakin bahkan jika Suhu Sekte ada disini, dia tidak akan bertingkah lancang pada putri Raja Besar Hong Lian!     

"Cukup!" Ketika Lin Yang melihat anggota Sekte Obat lain akan mengikuti perintah Huang Feifei, Lin Yang bangkit dan berbicara dengan mengerutkan kening, "Huang Feifei, Suhu Sekte Obat telah meminta mengeluarkan sebuah token. Kamu harus segera kembali!"     

Ketika dia mengatakannya, Lin Yang mengeluarkan token milik Suhu Sekte.     

Melihat token tersebut sama halnya dengan melihat Suhu Sekte. Karena itu, para murid Sekte Obat yang melangkah ke depan langsung berhenti dan tidak lagi berani bergerak.     

Mereka semua bisa melihat bahwa Lin Yang sengaja melindungi Gu Ruoyun. Mungkin wanita ini punya hubungan dengan Lin Yang? Mereka bertanya-tanya.     

Namun, itu tidak mungkin.     

Sebelum ini, Lin Yang bahkan tidak mengetahui nama wanita itu. Jika tidak, dia tidak perlu menanyakan siapa namanya.     

"Hehe." Huang Feifei terkikik dan menggertakkan gigi dengan mengerikan, "Lin Yang, sebagai seorang pengurus Sekte Obat, kamu sungguh sudah menolong orang luar. Aku pasti akan memberitahu ayahku tentang ini. Ketika saatnya tiba, posisimu sebagai pengurus akan berakhir!"     

Lin Yang memegang token Suhu Sekte di tangannya jadi Huang Feifei tidak berani melakukan tindakan gegabah. Huang Feifei memutuskan untuk menancapkan tatapan kejam bagaikan belati yang dipenuhi racun pada Gu Ruoyun.     

"Jangan mengira kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan hanya karena kamu sudah menggoda Pengurus Lin Yang. Dia bukan pembuat keputusan di Sekte Obat. Kami pergi!"     

Setelah mengatakan bagiannya, Huang Feifei tak lagi menatap Gu Ruoyun. Namun, saat dia memimpin para murid Sekte Obat, dia melirik pria yang tampak jahat yang sedang berbaring malas di kursinya sepanjang waktu. Matanya menyala, terpesona.     

Aku, Huang Feifei, harus mendapatkan pria yang indah dan bagaikan bunga persik yang tak tertandingi ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.