Martial Honor Tingkat Tinggi (7)
Martial Honor Tingkat Tinggi (7)
...
Sekte Obat sangat terkenal di Daratan Utama Puncak Timur.
Alasannya adalah Suhu Sekte dari Sekte Obat berada di jajaran yang sama dengan Dokter Suci! Akan tetapi, tidak seperti Dokter Suci Bai Zhongtian yang suka melawan, jelas Suhu Sekte Obat merupakan tujuan untuk banyak anak muda.
Anggota Sekte Obat sangat angkuh dan sombong. Mereka tidak peduli pada kebanyakan orang jadi bahkan jika orang lain membuat Sekte Obat sebagai tujuan mereka, mereka tidak akan pernah melangkahkan kaki di Sekte Obat, bahkan sekalipun.
Namun, hari ini berbeda!
Sebelumnya seorang tetua Sekte Obat menemukan formula pil yang telah lama hilang dan kekuatan Sekte Obat tidak cukup untuk berhasil menyuling sebuah pil. Karena itu, beberapa saat yang lalu, Sekte Obat mengeluarkan pengumuman yang mengundang semua dokter dari seluruh penjuru dunia untuk bergabung dengan Sekte Obat dan meneliti penyulingan pil! Karena inilah, kerumunan yang besar berkumpul di kaki Gunung Sekte Obat. Mereka semua adalah dokter yang berkumpul untuk menghadiri pertemuan umum Sekte Obat.
Pada saat ini, di kaki Gunung Sekte Obat, seorang wanita muda berjubah hijau menghentikan langkah sambil mengusapkan jarinya ke dagu. Dia tersenyum lembut ketika melihat pintu besar di puncak gunung dan bergumam sendiri, "Pertemuan umum Sekte Obat akan segera dimulai, aku penasaran apakah Suhu sudah sampai."
Wanita ini terlihat berumur sekitar dua puluh tahun. Meski dia tidak begitu cantik, wajahnya sangat menyenangkan mata. Ada sesuatu tentang dirinya yang lebih enak dipandang daripada wanita yang luar biasa cantik.
Akan tetapi, apa yang lebih menarik perhatian adalah seorang pemuda satu tangan yang berjalan di sebelahnya.
Walaupun pemuda itu terlihat cerah dan mulus, tangannya yang cedera adalah satu-satunya kekurangan yang dia miliki.
"Dua bersaudara itu datang untuk menghadiri pertemuan umum Sekte Obat, benar bukan?"
"Mungkin saja tapi mereka terlalu muda dan tidak ditemani oleh para tetua. Berdasarkan itu saja, mereka tidak boleh ada di pertemuan umum Sekte Obat ini. Karena ada seorang pemuda dengan satu tangan, alasan kedatangan mereka sudah jelas. Mereka ingin Sekte Obat menolong mereka."
"Haha, mereka terlalu melebih-lebihkan, para dokter Sekte Obat tidak akan pernah memberi bantuan begitu saja. Selain itu, tangannya sudah putus jadi bahkan dewa tidak bisa menolongnya. Akan tetapi, pemuda itu memang memiliki wajah mulus dan manis. Sayang sekali dia cacat."
Para penggosip itu menggelengkan kepala saat merasakan rasa kasihan di hati mereka. Bagi mereka, masa depan pemuda itu suram karena sudah cacat di usia muda.
Perlahan Gu Ruoyun menyapukan pandangan pada para tukang gosip itu sebelum cepat-cepat mengalihkan pandangan. Dia menarik tangan Xia Linyu dengan lembut saat matanya menyala dengan keyakinan.
"Yu'er, jangan khawatir, aku akan menyembuhkan tanganmu."
Wajah muda dan polos Xia Linyu tersenyum. Mata gelapnya jernih dan terang seperti kolam mata air segar.
"Kakak, aku tidak keberatan jika tanganku tidak tumbuh kembali."
Akan tetapi, mengatakan dia tidak keberatan adalah kebohongan!
Sejak Xia Linyu bereinkarnasi, dia sudah bersumpah bahwa dia tidak akan pernah menjadi beban bagi kakaknya. Dia hanya ingin memakai kekuatannya untuk membantu kakaknya.
Namun, pada akhirnya, aku berakhir menjadi beban kakak!
Mata Xia Linyu menjadi gelap saat melirik ke lengan kosongnya tetapi segera kembali ke pandangan normalnya. Dia tidak bisa membiarkan kakaknya melihat kesedihan dan kerendahan diri yang dia rasakan di lubuk hatinya.
"Yu'er, kamu harus mempercayai kekuatanku."
Gu Ruoyun menghadap Xia Linyu, "Aku tidak akan membiarkanmu tetap seperti ini seumur hidup."