Kehancuran Keluarga Xia (16)
Kehancuran Keluarga Xia (16)
"Apa kamu yakin semua pria menginginkan tiga istri dan empat selir?"
Tiba-tiba, aura akrab muncul di belakang Gu Ruoyun. Setelah merasakan aura tersebut, terlihat senyuman di mata Gu Ruoyun.
Kilatan jubah merah gelap yang besar tiba-tiba muncul dan menyelimuti Gu Ruoyun dalam pelukan. Rambut perak pria itu bagaikan dewa dan wajahnya yang awalnya terlihat suram menyala dengan senyuman ketika memandang wanita di sebelahnya.
"Yun'er, aku bermaksud menunggumu diluar tapi ketika mendengar ucapannya, aku tidak bisa menahan diriku masuk ke dalam. Akankah kamu memaafkanku?"
Gu Ruoyun mengangkat bahu, "Apa kamu sudah memulangkan yang lainnya?"
Qianbei Ye mengangguk patuh, "Mereka semua sudah pergi. Tambahan lagi, kamu bisa tenang karena aku dapat merasakan kehadiran siapapun jika mereka berada dalam jarak seratus meter dari sekeliling kita."
"Kalau begitu tidak ada yang akan menahan kita." Gu Ruoyun tersenyum. Kemudian matanya tertuju pada wajah pucat Lu Chen, "Lu Chen, Qianbei Ye adalah kekasihku jadi dia adalah milikku selama sisa hidupnya. Jika ada wanita yang ingin mengirim tubuh mereka pada Qianbei Ye, aku tidak keberatan membunuh mereka semua tak peduli berapa banyak yang akan datang."
Mulut Xia Chuxue melebar dengan terkejut. Dia memang tahu harga diri dan kesombongan Xia Ruoyun tapi dia tak pernah menyangka dia akan mengeluarkan pernyataan yang sangat kasar seperti itu. Bagaimanapun, di daratan utama ini, sangat normal bagi seorang pria untuk memiliki tiga istri dan empat selir. Bahkan suami dan istri yang saling mencintai akan memiliki orang ketiga diantara mereka.
Selain itu, sebagai seorang pria, terutama seseorang yang sangat kuat, bagaimana mungkin membiarkan kekasihnya bertingkah sangat posesif? Tidakkah Gu Ruoyun khawatir akan disingkirkan oleh pria ini karena apa yang dia katakan?
Pada saat ini, Xia Chuxue sepenuhnya lupa tentang situasinya saat ini. Bahkan kengerian yang dia rasakan sepenuhnya menghilang. Seolah-olah dia sudah melihat takdir Gu Ruoyun yang disingkirkan dan dia hanya bisa tertawa jahat dalam hati.
Qianbei Ye menoleh pada Gu Ruoyun dengan tatapan serius di wajah indahnya yang tak tertandingi. Kemudian dia membuat sumpah pada Gu Ruoyun, "Istriku, jangan khawatir. Jika ada wanita yang berani melirikku berkali-kali, aku akan mencungkil mata mereka; jika ada wanita yang berani mempunyai niat terhadap diriku, akan kupastikan sembilan generasi keluarga mereka tidak akan pernah mendapat kedamaian!"
Dia akan menghancurkan sembilan generasi keluarga hanya karena mempunyai niat jahat terhadap dirinya?
Wajah Xia Chuxue langsung memucat. Dia menutupi mulutnya dengan terkejut dan terhuyung ke belakang.
Xia Chuxue tidak pernah percaya ada pria yang tergila-gila di dunia ini. Bahkan jika ada pria seperti ini, dia pasti tidak akan jatuh pada wanita seperti Gu Ruoyun! Dia, Xia Chuxue, lebih luar biasa daripada Gu Ruoyun dalam segala hal selain bakat. Apa yang yang dimiliki Gu Ruoyun sehingga Zixie akan melewati Xia Chuxue dan bahkan memiliki pria yang luar biasa yang mengabdikan dirinya pada Gu Ruoyun seorang?
"Aku tidak percaya!" Lu Chen memekik, "Aku tahu! Kamu sengaja mengatakan semua ini hanya untuk menipunya! Kamu hanya menyukai Pagoda Ilahi Kuno jadi kamu sama sekali tidak memiliki niat baik. Yun'er, jangan percaya ocehan omong kosong yang dia katakan. Akulah satu-satunya orang yang paling mencintaimu di dunia ini."
Qianbei Ye tertawa.
Tak perlu dikatakan bahwa senyumannya sangat mencengangkan. Bahkan sebagai seorang pria, Lu Chen tak bisa berhenti merasa terpesona.
Bagaimana mungkin seorang pria memiliki wajah yang begitu rupawan seperti ini? Jika dia seorang wanita, dia pastinya akan dianggap sebagai keindahan nomor satu di daratan utama dan tak seorangpun yang bisa melampaui keindahan ini sepanjang jaman!
Qianbei Ye tidak mengatakan banyak hal pada Lu Chen. Kemudian sosok merah tua itu muncul di depan Lu Chen bagaikan hantu. Karena itu, Lu Chen tidak melihat Qianbei Ye melakukan pergerakan tidak pula bisa berteriak meminta ampun. Yang bisa dia rasakan hanyalah sensasi dingin yang mengerikan yang meluncur ke dalam tenggorokan dan memasuki organ vitalnya.