Kehancuran Keluarga Xia (2)
Kehancuran Keluarga Xia (2)
Pada saat ini, benaknya sepenuhnya kosong. Dia bahkan tidak bisa berpikir.
"Ayah, apa yang kamu katakan?" Xia Chuxue tertawa dingin dan berbalik pada si Peramal Tian Xing, "Hanya karena dia telah membuat pernyataan, itu tidak membuktikan bahwa ibu sudah mengkhianati dirimu. Bagaimana mungkin aku adalah putrinya? Jelas aku adalah darah daging Keluarga Xia! Inilah kenyataan tanpa keraguan! Dia pasti telah disogok. Bukti apa yang dia punya atas alasan itu?"
Saat dia berbicara, Xia Chuxue melirik Gu Ruoyun tapi melihat dia yang mengayunkan hiasan permata di tangannya, Xia Chuxue merasa jantungnya mengkerut tetapi dengan cepat dia mengembalikan kesadarannya.
Sebelumnya, pernyataan ayahnya direkam karena dia terdorong oleh wanita di depannya ini! Akan tetapi, Gu Ruoyun sama sekali tidak ada ketika ibunya mengakui tentang hubungannya dengan si Peramal Tian Xing. Karena itu, mereka tidak mungkin memiliki bukti!
"Aku sudah mengatakannya dahulu. Mengetahui anggota Keluarga Xia yang tidak tahu malu, mereka tidak akan pernah mengakui dosa-dosa yang telah mereka perbuat." Bai Zhongtian memutar mata, "Kamu tak perlu mengatakan apapun pada orang-orang ini. Tunjukkan bukti itu pada mereka, itu juga merupakan cara yang bagus untuk memperlihatkan sifat Keluarga Xia yang asli di depan umum!"
Xia Chuxue tersenyum dingin saat memandang tidak setuju pada Gu Ruoyun. Namun, ketika dia mendengar suara yang berbunyi dari dalam hiasan permata itu, raut wajahnya langsung berubah.
Awalnya ada dua suara dari hiasan permata itu. Kemudian suara ketiga menyela percakapan mereka dan sangat jelas milik siapa suara ketiga itu.
BUG!
Qiu Na langsung tersungkur ke tanah. Kemudian dia memandang si Peramal Tian Xing dengan sangat kecewa.
Qiu Na membenci si Peramal Tian Xing!
Qiu na membenci pria ini karena memiliki cinta satu malam dengannya dan berpihak pada orang luar pada saat-saat seperti ini.
Akan tetapi, Qiu Na tidak pernah mempertimbangkan bagaimana dia memperlakukan si Peramal Tian Xing sebelumnya. Jika Qiu Na tidak mengirim orang untuk membunuhnya, dia tidak akan mengecewakan si Peramal Tian Xing dan membuatnya merasa sangat benci padanya.
"Dasar jalang!"
Xia Ming langsung tersadar dan menyerbu ke arah Qiu Na. tangannya yang besar terulur dan mencengkram lehernya dengan keras. Pembuluh darah muncul dari dahinya saat menyatakan dengan kasar, "Jelaskan semuanya padaku, dengan jujur, apakah Xia Chuxue adalah pemilik Pagoda Ilahi Kuno?"
Qiu Na membuka mulut dan mencoba untuk bicara tapi sadar bahwa tenggorokannya tidak bisa mengeluarkan suara. Wajahnya yang awalnya putih sekarang memerah saat menatap penuh memohon pada pria yang sedang marah di hadapannya.
Qiu Na berharap pria ini akan mengampuninya atas dasar pernikahan mereka selama bertahun-tahun.
Akan tetapi, bagi orang seperti Xia Ming, kekuatan memegang posisi yang sangat besar diatas segalanya. Mengapa dia harus melepaskan Qiu Na sekarang ketika dia sudah tahu bahwa dirinya telah dipermainkan untuk kesenangan orang lain?
"Tidak!" Lu Chen memegang kepalanya dengan erat dan meratap dengan sedih. Dia menutup matanya perlahan karena rasa sakit yang kini menyelimuti wajahnya.
Aku sudah membunuh wanita yang sangat aku cintai dengan tanganku sendiri demi Xia Chuxue!
Aku pikir asalkan aku menikahi Xia Chuxue, aku bisa memiliki dunia! Apa yang salah dengan menyerah atas seorang wanita demi hal itu?
Sekarang Lu Chen tahu bahwa dia telah tertipu! Bahkan lebih dari itu, dia sudah membunuh wanita yang dicintainya demi hal itu!
Penyesalan, rasa bersalah, dan kebencian yang tiada berakhir mulai menyelimuti hatinya. Tiba-tiba, seolah dikuasai oleh kegilaan, dia menyerbu ke arah Xia Chuxue dan menampar wajahnya dengan keras.
"Xia Chuxue, kamu telah berbohong padaku! Kalian semua berjanji padaku selama aku membantu kalian membunuh Xia Ruoyun dan mendapatkan Pagoda Ilahi Kuno, kamu akan segera menikahiku. Akan tetapi, kamu tidak hanya membuatku menunggu selama enam tahun, kamu juga berbohong padaku selama enam tahun! Hahaha! Aku, Lu Chen, adalah orang bodoh. Aku benar-benar percaya pada ucapanmu! Kamu, orang yang menyakiti kakaknya sendiri! Dan untukmu, Xia Ming! Kamu juga tidak lebih baik. Tahun itu, Tuan tua Xia tidak mempercayai ramalan si Peramal Tian Xing dan bersikeras memberikan Pagoda Ilahi Kuno pada Xia Ruoyun. Demi Xia Chuxue, kamu tidak hanya merencanakan untuk membunuh Xia Ruoyun, kamu bahkan tidak melepaskan ayahmu sendiri. Lagipula, jika Tuan tua Xia masih hidup, bagaimana mungkin kamu mempunyai kesempatan untuk melakukan apapun pada Xia Ruoyun dan ibunya?"