Istri Liar Kaisar Jahat

Pernikahan (1)



Pernikahan (1)

"Apa kamu sudah dengar? Nona Sulung dari Keluarga Xia akan menikah dengan Lu Chen."     

"Ck ck. Nona Sulung Xia bukan hanya memiliki kecantikan luar biasa yang dapat menawan hati seluruh kota, dia juga sangat berbakat. Diikuti dengan kenyataan Keluarga Xia didukung oleh Supreme Jin, Lu Cen pastinya menerima akhir yang lebih baik dengan menikahi Xia Chuxue."     

"Hmm, Xia Chuxue berbakat dan cantik. Aku pikir hanya pria seperti Supreme Jin yang akan cocok dengannya namun aku tak pernah menyangka dia akan berakhir dengan Lu Chen! Tampaknya Lu Chen mempunyai niat lain dengan berkeliaran di sekitar Keluarga Xia. Dulu, ketika dia mendekati Xia Ruoyun, aku yakin semuanya karena Xia Chuxue."     

"Itu benar, walaupun Xia Ruoyun lebih kuat dan berbakat ketika dibandingkan dengan Xia Chuxue, dia jauh ketika dibandingkan dengan adiknya kapanpun itu berhubungan dengan sifat dan kebaikan. Pria manapun yang bertemu dengan Xia Chuxue tidak mungkin akan melirik wanita lain! Sungguh malang wanita lembut dan anggun itu akan segera menjadi istri seseorang."     

Di kedai minuman, karena berita yang Keluarga Xia umumkan dua hari lalu, seluruh Negeri Angin Melayang menjadi hiruk-pikuk diskusi.     

Ketika Gu Ruoyun muncul dari ruangannya, dia sudah bisa mendengar perbincangan dari lantai bawah. Dia melengkungkan bibir secara perlahan dan sebuah senyuman muncul di wajahnya yang cantik dan mulus.     

"Xiao Zixie, apakah ini hari upacara pernikahan Xia Chuxue?"     

Xiao Zixie, yang sedang berdiri di sebelah Gu Ruoyun, mengangguk, "Sepertinya begitu. Apa? Apa kamu akan pergi sekarang?"     

"Mm," Senyum Gu Ruoyun menjadi semakin mengembang tetapi matanya masih jernih dan dingin seperti biasanya, "Suhu sudah siap dan Xiao Ye akan segera kembali. Ayo pergi ke rumah Keluarga Xia sekarang! Aku ingin tahu apakah mereka akan menikmati hadiah yang aku persiapkan untuk mereka?"     

Tanpa berkata lagi, kemudian dia berjalan menuruni tangga.     

Di rumah Keluarga Xia, halaman depan begitu ramai seperti pasar.     

Sebuah simbol kebahagiaan berwarna merah yang besar tertempel di gerbang utama. Seorang pengurus rumah tangga menyambut semua tamu dengan senyum lebar dan menuliskan nama mereka di sebuah kertas merah.     

Lu Chen memandang kerumunan yang datang dan pergi dan matanya dipenuhi kebahagiaan besar. Dia tak pernah menyangka dia akan segera menjadikan Xia Chuxue sebagai istrinya! Bagaimanapun, wanita ini tidak hanya memiliki rupa yang bisa membuat orang menginginkannya, dia juga adalah pemilik dari Pagodan Ilahi Kuno.     

Memiliki Xia Chuxue sebagai istri sama dengan menggenggam dunia di telapak tangan seseorang.     

Senyuman di wajah Lu Chen menjadi semakin lebar seolah-olah segala yang ada di bawah langit dan di bumi sudah menjadi miliknya.     

Kemudian, kilatan merah yang sangat meriah muncul di depan matanya.     

Dia memandang wanita yang berjalan turun dengan bantuan seorang pelayan dan tidak bisa melakukan apa-apa selain menelan ludah. Sinar kebahagiaan melintas di matanya saat bergegas ke depan untuk menyambutnya, "Xue'er, mari kita membungkuk di depan langit dan bumi."     

Saat mereka melewati upacara penyembahan langit dan bumi, mereka akan secara resmi menjadi suami dan istri.     

Xia Chuxue memegang jubah Lu Chen dengan erat. Wajahnya yang sangat cantik yang tersembunyi oleh tudung merah sangatlah pucat. Akan tetapi, pada akhirnya, dia mengangguk tak berdaya.     

"Xue'er, merupakan kehormatan besar bagiku… bisa menjadikanmu sebagai istriku di kehidupan ini."     

Lu Chen melengkungkan bibir menjadi senyuman saat menuntun Xia Chuxue menuju serambi utama.     

Karena Lu Chen tidak mempunyai banyak kerabat, hanya Xia Ming yang Qiu Na yang duduk di kursi kehormatan di serambi utama. Mereka memandang kedua mempelai yang menuju ke arah mereka dengan senyuman di wajah.     

"Salam pertama pada langit dan bumi."     

Diikuti dengan suara besar dari pemimpin upacara, Xia Chuxue perlahan menutup matanya. Seluruh tubuhnya sepenuhnya hancur. Oh, dia sangat berharap pria itu akan muncul di saat-saat terakhir dan membawanya pergi. Jika tidak, setelah hari ini, tidak akan ada kesempatan lain.     

Akan tetapi, tepat ketika dia akan berlutut, tiba-tiba terdengar suara suram dan tegas dari belakangnya dan membuat hati Xia Chuxue bergetar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.