Klan Rahasia, Dongfang Yu (1)
Klan Rahasia, Dongfang Yu (1)
Akan tetapi, dia mengerti bahwa putrinya bukanlah sejenis orang yang dapat dikurung.
Dia siap menuju daratan utama yang luas, tanpa batas!
"Yun'er, tunggu aku. Ayah akan datang dan menemukanmu di Daerah Blok Utara."
Pria itu melengkungkan sudut bibir saat matanya dipenuhi kelembutan yang tak pernah terlihat sebelumnya. Di dunia ini, selain dari wanita yang dia khawatirkan selama bertahun-tahun, hanya Gu Ruoyun yang mampu membuat wajahnya yang kejam dan dingin berubah menjadi ekspresi tertentu.
"Namun, aku masih tak tahu kemana Yu'er pergi. Jika Yu'er muncul sekarang, Keluarga kami akan benar-benar berkumpul."
Ekspresi lembut pria itu dipenuhi dengan tekad yang kuat ketika memikirkan wanita anggun itu.
Aku akan menemukannya sekalipun aku harus pergi ke ujung bumi!
...
Di sebuah jurang sepi yang dipenuhi dengan gumpalan awan dan kabut.
Seorang wanita berjubah putih yang terhalangi oleh kabut tampak merasakan sesuatu dan membuka matanya yang indah.
"Kakak Tian…"
Dia menggumamkan sebuah nama dengan lembut. Kemudian sedikit gerakan muncul di wajahnya yang sangat mirip dengan Gu Ruoyun.
"Apa kamu sedang mengingatku?"
"AUM."
Naga putih yang ada di sebelahnya mengeluarkan geraman pelan. Lalu menjulurkan lidahnya dan menjilat wajah putih cerah wanita itu. Namun, kali ini wanita berpakaian putih tidak mengusap kepala naga itu seperti yang selalu dia lakukan. Sebagai gantinya, dia menatap langit dengan sedih.
Seolah-olah orang yang dia rindukan ada di ujung lain langit.
"Sudah lebih dari dua puluh tahun. Aku bisa merasakannya setiap kali dirimu memanggil namaku. Meskipun demikian, kamu telah merindukanku selama dua puluh tahun terakhir, bagaimana mungkin aku tidak mengkhawatirkan dirimu?"
"Tinggal kurang dari setahun. Ketika saatnya tiba, aku akan mencarimu. Kemudian, keluarga kita akan berkumpul, tidak akan pernah terpisah lagi!"
Ketika wanita berpakaian putih bergumam sendiri, banyak sosok yang turun dari langit sebelum berdiri di depannya. Lalu mereka berbicara dengan hormat, "Nona Sakral, Ketua Klan meminta bertemu denganmu."
Suara mereka membuat wanita berpakaian putih tersadar. Dia berupaya menghapus kerinduan di wajahnya dan menampakkan ketidakpedulian dingin yang mengingatkan pada bunga prem salju.
"Baiklah, aku mengerti."
Di ruang Ketua Klan, seorang wanita tua berambut putih duduk di kursi Suhu dengan mata tertutup dalam meditasi. Tampaknya dia merasakan sosok yang memasuki ruang tersebut dan perlahan membuka mata. Kemudian tatapannya tertuju pada wanita berpakaian putih.
"Yu'er, kamu disini?"
Wanita berpakaian putih perlahan memasuki ruangan dan berjalan menuju wanita berambut putih. "Suhu, kamu memanggilku?" Tanya wanita berpakaian putih dengan ekspresi hormat di wajahnya.
"Benar." Ekspresi wanita tua berambut putih melembut saat menjawab dengan ramah, "Yu'er, apa kamu menyalahkanku karena melarangmu meninggalkan tempat ini dan mencari keluarga dan kekasihmu? Apa kamu menyalahkanku karena mengasingkan dirimu disini selama dua puluh tahun, mencegah kamu membalaskan dendammu?"
Wanita berpakaian putih menggelengkan kepala. Suaranya selembut hembusan angin ketika menjawab, "Aku tidak menyalahkanmu. Selain itu, jika kamu tak menyelamatkanku kala itu, aku khawatir aku akan menjadi jasad sekarang. Bagaimana mungkin aku punya kesempatan menemui suami dan anak-anakku lagi?"
"Yuer, aku menyelamatkanmu tahun itu karena Hewan Suci di klan yang membimbingku padamu. Jika dirimu tidak cocok menjadi Nona Sakral Klan, aku tidak akan melakukan perjalanan." Wanita tua berambut putih itu tertawa sebelum menghela nafas pelan. "Dan untuk melarangmu meninggalkan tempat ini selama dua puluh tahun, aku hanya memberimu dorongan. Aku berharap kamu akan dapat berkonsentrasi penuh dalam kultivasi selama dua puluh tahun tanpa memperhatikan urusan kehidupan. Kemudian kamu akan dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat. terkadang, kerinduan seseorang juga merupakan motivasi terbaik! Namun, waktu sudah hampir habis sekarang..."