Istri Liar Kaisar Jahat

Gu Ruoyun tetap berdiri di tempat tidur besar yang hancur sambil menatap kejadian di depannya dengan dingin. Matanya menyala dengan sinar dingin dan jernih.     

"Sekelompok manusia bodoh!"     

Burung Vermilion tertawa dingin. Lalu saat kerumunan menyaksikan, tubuhnya membesar dan berubah menjadi Burung Api yang menyala-nyala dan menghancurkan seluruh ruangan.     

AUM!     

Burung Vermilion meraung sebelum menyemburkan api dengan marah ke arah manusia di depannya. Mereka yang berada pada tingkat kekuatan yang lebih rendah langsung terbakar menjadi debu karena kobaran api itu. Mereka tak punya kesempatan untuk berjuang…     

"Sekarang, aku akan membiarkan kalian merasakan kekuatan api dari Burung Vermilion. Mari lihat apakan kalian para manusia bodoh masih akan berani meremehkan Suhuku!"     

Setiap kali Burung Vermilion mengingat hal yang dikatakan Tetua Bai pada Gu Ruoyun, dia akan merasa geram. Kemudian kobaran api di tubuhnya akan membara semakin terang dan terang sebelum melesat menuju seluruh kelompok di hadapannya…     

Ekspresi si pemuda menjadi suram. Dengan ayunan pedangnya, dia memotong kobaran api menjadi dua.     

Ketika dia menghembuskan nafas lega, kobaran api itu berkumpul ke arahnya dari kedua sisi seolah memiliki mata dan tidak akan berhenti sampai membakarnya sampai mati!     

"Tampaknya sekarang aku tak perlu melakukan apapun."     

Kata Naga Biru Tianqiong dengan pelan. Wajah tampannya membawa senyum percaya diri. "Burung Vermilion bisa mengalahkan orang-orang ini sendirian. Selain itu, sudah saatnya kita mendisiplinkannya…"     

Mungkin pemuda itu berada pada tahap akhir dalam jenjang istimewa, tetapi karena pondasinya tidak stabil, dia tidak memiliki kekuatan penuh dari seorang Martial Saint tahap akhir. Dia hanya dianggap sedikit lebih kuat daripada Martial Saint tahap menengah! Tentu saja, jika dia adalah seorang Martial Saint tahap akhir penuh dalam jenjang istimewa, kekuatan Naga Biru dan Burung Vermillion tetap cukup untuk menaklukkannya.     

Slash!     

Pemuda itu berusaha sekuat tenaga untuk memotong kobaran api lagi, tetapi setiap kali dia memotongnya, kobaran api itu akan dengan cepat menyatu kembali dan menyerangnya lagi.     

Dia mulai terengah-engah karena kelelahan sambil menatap Burung Vermilion di belakang kobaran api dengan ekspresi buruk di wajahnya. "Perjuanganmu tidak ada artinya! Aku sarankan kamu untuk menyerah. Kalau tidak, Tuan Muda Kedua tidak akan pernah melepaskanmu!"     

Gu Ruoyun hampir tertawa terbahak-bahak ketika mendengar ucapan pemuda itu.     

Jika bukan karena kenyataan dia mengenal Feng Yuqing, pemuda itu mungkin akan membodohinya.     

"Kamu bilang Tuan Muda Kedua dari Lembah Angin ingin membunuhku?" Gu Ruoyun mengangkat kening sambil menatap pemuda pucat dengan senyum yang dipaksakan.     

"Benar!" Si pemuda menggertakan gigi dan menjawab, "Tuan Muda Kedua menyukaimu dan ingin menjadikanmu selirnya. Itulah sebabnya dia mengutus kami untuk menangkapmu! Raja Lembah kami selalu menyayangi Tuan Muda Kedua. Jika kamu terus melawan, Lembah Angin akan memburu dan membunuhmu."     

Gu Ruoyun menyipitkan mata. Sungguh strategi yang bagus, mendapatkan orang lain untuk melakukan pekerjaan kotor!     

Saat orang ini tahu bahwa dia gagal dalam misinya, dia menyalahkan Feng Yuqing. Feng Yuqing memiliki reputasi sebagai pria semena-mena yang cabul! Sekalipun ini menyebar, semua orang tidak akan meragukan pemuda ini!     

Jika Gu Ruoyun tahu bahwa Feng Yuqing yang ingin menyerangnya, itu pasti akan membuat perselisihan antara Lembah Angin dan dirinya sendiri. Kemudian Raja Lembah akan secara pribadi menyerangnya untuk melindungi Feng Yuqing!     

Sayang sekali, dalam semua rencana jahat dan pandangan kedepan Feng Xiaoxiao, dia tak pernah mengantisipasi bahwa Gu Ruoyun dan Feng Yuqing sudah mengadakan pertemuan lebih dulu…