Bertemu Keluarga Lin Lagi (4)
Bertemu Keluarga Lin Lagi (4)
Mungkin dia tak bisa melakukan apapun pada Wu Yin, tetapi mengapa dia harus takut pada seorang gadis kecil? Mereka akan menunggu sampai dia meninggalkan gunung, kemudian itu akan akan menjadi saat kematiannya! Inilah harga yang harus dia bayar karena sudah menantang Keluarga Lin!
Kelompok itu duduk di sekitar meja di rumah beratap genteng. Suhu Besar Wu Yin menuangkan teh untuk para tamunya sebelum berbalik pada Gu Ruoyun.
"Gadis kecil, apa kamu punya dendam terhadap Keluarga Lin?"
"Itu lebih daripada sebuah dendam," Kata Bai Zhongtian. "Mereka benar-benar memiliki hubungan yang tidak bisa didamaikan! Keluarga Lin bajingan itu telah menyebabkan muridku yang berharga terpisah dari orang tuanya. Selain itu, mereka memburu dan ingin membunuh dirinya! Mereka sungguh tak punya sikap seorang kultivator kuat!"
Jelas Bai Zhongtian tak punya kesan baik terhadap Keluarga Lin. Bagi dirinya, anggota Keluarga Lin tak lebih dari para keparat yang suka menendang orang-orang.
Suhu Besar Wu Yin sedikit terkejut. Tak heran ucapan Gu Ruoyun agak ketus. Beginilah jenis kebencian yang dia miliki terhadap Keluarga Lin!
"Keluarga Lin benar-benar makhluk yang jahat!" Suhu Besar Wu Yin menggelengkan kepala dan menghela nafas. "Mereka tak hanya telah menghancurkan sebuah keluarga, mereka bahkan mencoba membunuh semua orang! Namun, gadis kecil, bagaimanapun kamu baru saja datang ke Kota Pertama. Posisi Keluarga Lin mungkin tidak begitu kuat tetapi mereka memiliki jumlah kultivator kuat yang banyak! Jika kamu berencana melawan Keluarga Lin, kamu harus sangat berhati-hati."
Ada perasaan kepedulian dalam nada bicaranya.
Jika seorang jenius tak tertandingi seperti ini jatuh di tangan Keluarga Lin, itu benar-benar akan menjadi kerugian besar untuk daratan utama.
"Gadis kecil, apa yang kamu rencanakan selanjutnya?"
Bai Zhongtian menoleh pada Gu Ruoyun dan bertanya.
Gu Ruoyun menyesap cangkir tehnya sebelum perlahan meletakkannya kembali. Kemudian mengangkat kepala ke arah ekspresi khawatir Bai Zhongtian dan tersenyum tenang, "Aku berencana melakukan perjalanan ke Lembah Angin."
"Lembah Angin?"
Bai Zhongtian terkejut dan matanya dipenuhi keheranan.
"Benar," Gu Ruoyun mengangguk. "Suhu, kamu sudah lupa bahwa sebelumnya aku telah berjanji pada hewan roh api? Aku berjanji akan pergi ke Lembah Angin ketika aku sampai di Kota Pertama dan membebaskan klan hewan roh api. Karena aku telah membuat janji itu, aku harus menepatinya!"
Tepat pada saat ini, wajah wanita itu dipenuhi keyakinan sementara matanya yang dingin dan jernih bersinar dengan cahaya yang menyentuh.
Bai ZHongtian terdiam. Setelah jeda yang panjang, sebuah senyuman terlihat di wajah tuanya. "Gadis kecil, tenanglah dan lakukan apapun yang kamu inginkan. Aku mempercayai kemampuanmu. Apapun yang kamu rencanakan, pada akhirnya kamu akan berhasil!"
Gu Ruoyun merendahkan kepala dan menyeka bibirnya. Dia melanjutkan menyesap teh sebelum berbicara. Suaranya jernih dan acuh tak acuh seolah-olah hembusan angin baru saja lewat.
"Suhu, aku akan menyuruh Ye Nuo pergi denganmu. Tak akan terasa aman jika membawanya. Aku bisa memastikan keselamatannya apabila dia mengikutimu."
"Apa?"
Bahkan tanpa menunggu jawaban Bai Zhongtian, Ye Nuo melompat dan berkata dengan marah, "Pengawal Gu, jangan mengira kamu bisa menendangku seperti ini. Aku tetap bersamamu!"
Lelucon macam apa ini!
Sangat sulit untuk akhirnya menemukan Pengawal Gu dan aku masih tidak bisa membawanya pulang sebagai istriku. Bagaimana mungkin dia pergi begitu saja? Lagipula aku tak akan pernah meninggalkannya!
"Aku yakin anggota Keluarga Lin sudah menunggu di bagian bawah gunung untuk mencegatku." Gu Ruoyun tersenyum. "Orang-orang itu tidak memiliki keberanian untuk menyentuh Suhu Besar Wu Yin jadi mereka hanya bisa memilih sesuatu yang mudah. Sayangnya, di mata mereka, akulah hal yang mudah itu sehingga mereka bisa memilihku kapanpun mereka ingin."