Terluka (5)
Terluka (5)
Oleh karena itu, beginilah cara kompetisi berlangsung di Kota Pertama. Setiap pihak akan membawa formula pil milik mereka sendiri dan menukarnya. Kemudian pihak lawan harus menyuling pil berdasarkan formula yang mereka dapat! Orang yang gagal melakukannya akan kalah! Karena ini berarti bahwa orang lain harus melihat formula pil orang lain, tak banyak orang yang akan memulai kompetisi penyulingan pil!
Bai Zhongtian tak akan pernah melakukan hal ini kecuali dia sudah mencapai batasannya.
"Maksudmu aku menang apabila aku bisa menyuling pil berdasarkan formula pil milikmu?" Gu Ruoyun mengangkat kening dan menatap Suhu Besar Wu Yin sambil bertanya acuh tak acuh.
Suhu Besar Wu Yin terlihat sangat angkuh ketika menjawab dingin, "Tidak! Jika kamu berhasil menyuling pil dari formula pil milikku, kamu hanya dianggap setara denganku. Kamu menang apabila kamu mengeluarkan formula pil dan aku gagal menyuling pil dari formula milikmu."
"Baiklah."
Gu Ruoyun tersenyum, "Apa taruhanmu?"
"Yang kalah akan menjadi pelayan yang menang dan harus mendengar perintah mereka sepanjang hidupnya."
"Ingat ucapanmu." Gu Ruoyun sedikit merendahkan bulu mata ketika sinar dingin melintas di matanya. "Jika aku menang, kamu akan menjadi pelayan Suhuku! Kemudian kamu harus melayani dirinya selama sisa hidupmu!"
"Tak masalah bagiku selama kamu bisa menang!"
Suhu Besar Wu Yin tertawa menghina. Dia sungguh tak percaya gadis kecil ini bisa mengalahkan dirinya.
Terutama karena gadis kecil ini adalah murid Bai Zhongtian. Bai Zhongtian telah kalah sehingga kemampuan apa yang dimiliki muridnya untuk memastikan keberhasilan?
Seorang murid yang lebih cakap daripada Suhunya? Itu sangat mustahil!
Itulah alasan mengapa Suhu Besar Wu Yin merasa sangat percaya diri dalam kompetisi ini.
"Gadis kecil," Kata Bai Zhongtian sambil mengernyitkan kening. Tatapannya dipenuhi kecemasan ketika melanjutkan, "Orang ini sangat kuat. Aku tidak bisa memahami formula pil miliknya jadi kamu harus berhati-hati. Jika kamu benar-benar tak bisa melakukanya, lupakan saja."
Gu Ruoyun tersenyum tapi tidak mengatakan apa-apa. Lalu dia berjalan menuju tengah alun-alun dan dengan santai mengambil formula pil di meja.
Setelah sekali tatap, dia meletakkan formula pil itu.
"Aku bisa menyuling pil ini sekarang. Akan tetapi, sebaiknya kamu tak melupakan janjimu."
Gu Ruoyun menghembuskan nafas dan kerumunan menyaksikan saat dia mengambil ramuan obat di samping. Kemudian meletakkan ramuan obat itu dalam sebuah ketel satu per satu…
Semua orang tak bisa menghentikan tawa yang dipenuhi ejekan mereka. Gadis kecil ini sungguh tahu bagaimana berbicara omong kosong, dia benar-benar mengatakan bisa menyuling pil itu sekarang! Ini hanyalah lelucon. Ini adalah hal yang tidak bisa diselesaikan Suhunya sendiri, bagaimana mungkin dia bisa melakukannya?
Dalam sebagian besar keadaan, Suhu harus lebih kuat dari si murid. Murid tidak mungkin bisa melampaui si Suhu.
Belum lama waktu berlalu. Tepat ketika semua orang sedang menunggu pertunjukan yang bagus, wanita yang sedang menyuling pil berhenti bekerja dan suara tenangnya menggema di semua telinga.
"Aku selesai."
Dia sudah selesai?
Kerumunan melebarkan mata ketika menatap Gu Ruoyun dengan terkejut.
Apa dia bilang tadi? Apa dia sudah menyuling pil, begitu saja?
Berapa lama waktu berlalu? Bahkan Suhu Besar Wu Yin tidak mungkin bisa menyuling pil seperti itu!
Sikap Gu Ruoyun bagaikan tamparan keras di wajah mereka, sepenuhnya membungkam mereka. Seluruh alun-alun begitu hening sampai seseorang bisa mendengar suara angin dengan sangat jelas.
Yang bisa mereka lihat hanyalah penutup ketel pil yang terangkat sebelum beberapa pil keluar darinya, mendarat di telapak tangan gadis itu…