Istri Liar Kaisar Jahat

Terluka (4)



Terluka (4)

"Pengawal Gu, tampaknya Suhumu akan kalah."     

Ye Nuo mengerjap ketika tatapannya beralih dari Gu Ruoyun pada kedua pria tua yang berlomba di alun-alun.     

Berdasarkan aura mereka, kekuatan Suhu Besar Wu Yin berada satu tingkat di atas Bai Zhongtian. Berdasarkan situasi saat ini, Bai Zhongtian hanya selangkah dari kegagalan.     

Gu Ruoyun tidak mengatakan banyak hal. Dia tidak mengerti mengapa Suhunya menantang orang lain untuk menyuling pil. Lagipula, pria tua ini baru saja mulai menyuling pil dan tidak mungkin bisa dibandingkan dengan seorang master pil yang sudah berpengalaman.     

Akhirnya Bai Zhongtian kalah dalam pertarungan. Keringat meluncur dari dahinya dan dia hampir ambruk.     

"Kamu kalah!" Suhu Besar Wu Yin menatap Bai Zhongtian sambil berkata tenang, "Berdasarkan persetujuan kita, jika kamu kalah, kamu harus menjadi pelayanku! Mulai sekarang, kamu hanya akan mendengar perintah dariku!"     

Ekspresi Bai Zhongtian berubah tapi tidak mengatakan apa-apa. Akan tetapi, wajah tuanya kini sangat buruk.     

Kemudian, terdengar suara jernih dan dingin dari belakangnya, "Suhuku menyerah padamu, itulah sebabnya dia kalah. Ini tidak dihitung. Bagaimana kalau aku menantangmu sebagai gantinya?"     

Tubuh Bai Zhongtian berguncang ketika mendengar suara yang tak asing itu. Dia berbalik dengan tak percaya sebelum tatapannya mendarat pada wajah Gu Ruoyun yang anggun dan cerah.     

Ekspresinya berubah sedikit tapi pada akhirnya, yang bisa dia katakan hanyalah, "Apa yang kamu lakukan disini, gadis kecil?"     

Selain itu, gadis kecil bahkan melihatnya pada saat-saat yang paling memalukan…     

Bai Zhongtian hanya bisa tertawa getir saat memikirkan itu kemudian menghela nafas putus asa.     

"Siapa kamu?" Tatapan Suhu Besar Wu Yin mendarat pada Gu Ruoyun ketika bertanya.     

"Aku adalah murid Bai Zhongtian," Gu Ruoyun tersenyum sambil menjawab dengan suara tenang dan lembut, "Suhuku sebenarnya tidak perlu menantang dirimu, aku saja sudah cukup."     

Wah!     

Kerumunan langsung menjadi gempar. Semua orang mendadak berbincang-bincang saat suara mereka dipenuhi keterkejutan. Beberapa orang bahkan menatapnya dengan ejekan.     

"Suhunya sudah kalah jadi muridnya melangkah ke depan. Ck, ck. Mungkinkah mereka sungguh mengira bisa mengalahkan Suhu Besar Wu Yin?"     

"Benar, bahkan Suhunya sendiri tak bisa menang, apalagi muridnya. Sekalipun mereka berlomba beberapa putaran, mereka pasti akan tetap kalah!"     

"Mungkin gadis ini masih muda tetapi dia lumayan berani, dia memiliki keberanian menantang Suhu Besar Wu Yin. Aku rasa hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan pria tua ini."     

Gu Ruoyun mengabaikan suara-suara hinaan itu dan tatapannya tertuju pada wajah Bai Zhongtian. "Suhu, aku tak akan membiarkan dirimu menjadi pelayan seseorang. Namun, bisakah kamu memberitahuku apa yang telah terjadi? Mengapa kamu menantang pria ini?"     

Bai Zhongtian tertawa getir. "Aku mengenal Suhu Besar Wu Yin saat muda. Namun, dia jauh lebih hebat dan berbakat dariku. Oleh sebab itu, dia datang ke Kota Pertama sepuluh tahun sebelum aku. Aku tak pernah menduga dia menjadi seorang master pil! Dulu, kami menjadi saingan dan dia selalu meremehkan diriku. Hari ini, aku tak lagi bisa menahannya lagi jadi aku memutuskan untuk berkompetisi dengannya. Pada akhirnya, aku kalah…"     

"Jangan khawatir. Suhu, karena kamu sudah kalah, biarkan aku mengambil tempat untukmu." Gu Ruoyun melangkah ke depan dan menepuk pundak Bai Zhongtian. Lalu dia mengangkat kepala menghadap Suhu Besar Wu Yin yang berada di hadapannya dan mengatakan, "Aku penasaran apakah kamu keberatan dengan diriku yang berdiri sebagai ganti atas pertarungan Suhuku?"     

Suhu Besar Wu Yin mendengus sebelum menjawab dingin, "Dia tidak setara denganku jadi tak ada gunanya melangkah kedepan. Namun, jika kamu bersikeras, bagaimana aku bisa menolakmu? Kriteria tantangan yaitu kita berdua akan mengeluarkan formula pil milik masing-masing. Jika aku bisa menyuling pil berdasarkan isi formula pil dan dia tidak bisa menyuling pil sama sekali, aku menang. Jika terjadi yang sebaliknya, dia yang menang! Jika kami berdua berhasil menyuling pil, maka seri!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.