Kota Utama, Empat Keluarga Besar (5)
Kota Utama, Empat Keluarga Besar (5)
"Zixie, aku ingin kamu meletakkan formasi di sekitar Rumah Bangsawan Obat. Jika kabar mengenai kedatanganku tersebar, anggota Keluarga Lin pasti akan melakukan perjalanan kesini untuk menyebabkan masalah! Kita harus berjaga-jaga atas kejadian yang tak diharapkan!"
"Jangan khawatir, dengan adanya diriku, tidak akan ada masalah." Zixie tersenyum. "Aku akan membuat formasi setelah ini agar manusia pada jajaran Martial Saint keatas tidak akan bisa memasuki kediaman resmi ini."
Walaupun Zixie tidak begitu mementingkan Keluarga Lin, seseorang bisa saja sembrono. Dia khawatir kelalaiannya sendiri akan menyebabkan Gu Ruoyun terluka. Karena itu, membuat formasi adalah solusi yang paling aman.
Dia akan membuat agar bahkan jika dia tidak ada di Rumah Bangsawan Obat, tak seorangpun yang bisa menyakiti Gu Ruoyun.
"Baiklah, akan kuserahkan masalah itu padamu. Karena aku sudah tiba di Kota Utama, aku harus bertemu dengan teman-temanku. Aku punya firasat dua orang tua itu pasti mengira aku sudah terbakar dibawah lahar."
Zixie tak perlu berpikir panjang untuk mengetahui siapa yang dia maksud ketika mendengar ucapan Gu Ruoyun.
"Serahkan masalah disini pada kami. Sekarang, tak ada seorangpun di daratan utama yang bisa menyakitimu selama mereka tidak berasal dari Kota Pertama."
Namun…
Zixie tampak terpikirkan sesuatu dan wajah tampannya perlahan menjadi suram. Disisi lain, Gu Ruoyun sedang merenung dan tidak menyadari sedikit perubahan pada ekspresi Zixie.
...
Kota Pertama.
Di Kediaman Keluarga Lin!
Seorang pria tua duduk di kursi utama ketika memutar cangkir teh di tangannya dengan erat. Lalu cangkir keramik itu hancur berkeping-keping. Namun, hal itu hanya memadamkan sedikit kemarahan di hatinya.
"Dasar sampah tak berguna. Benar-benar sekelompok sampah yang tidak berguna! Mereka hanya perlu menangkap seorang wanita yang baru saja menerobos ke jajaran Martial Supreme namun setelah pergi begitu lama, mereka tidak berhasil melakukan apa-apa! Mereka bahkan belum mengikuti persesuaian! Keluarga Lin benar-benar telah menyia-nyiakan sumber daya dalam memelihara sekelompok orang tidak berguna ini!"
Pria tua itu mengepalkan tinju semakin erat dan erat, menghancurkan keramik di tangannya menjadi debu. Tampaknya dia tidak menyadarinya.
"Kabar buruk! Tuan, telah terjadi hal yang buruk!"
Tepat ketika pria tua itu akan terus mengamuk, terdengar suara cemas dari luar ruangan. Segera, seorang penjaga terhuyung-huyung dengan cepat masuk ke dalam aula dan berlutut di hadapannya.
"Tuan, telah terjadi sesuatu! Banyak tanah milik Keluarga Lin diserang oleh hewan roh! Sepertinya para hewan roh itu menjadi gila. Setiap kali mereka melihat manusia, mereka akan menggigit! Namun, mereka hanya menyerang anggota Keluarga Lin!"
"Apa? Hewan roh?"
Wush!
Pria tua itu langsung berdiri. Matanya melebar ketika berteriak marah, "Kamu mengatakan ada hewan roh yang menyerang anggota Keluarga Lin? Apa telah terjadi sesuatu pada Klan Hewan? Keluarga Lin dan Klan Hewan selalu saling menjauhi. Mengapa Klan Hewan menyerang kita sekarang?"
"Para hewan roh mengatakan karena Keluarga Lin berangan-angan tentang menangkap Nyonya mereka, jadi mereka menyerang kita sebagai pembalasan."
Wajah pengawal tersebut penuh kegelisahan. Namun, pada akhirnya dia berhasil menjelaskan alasan dibalik masalah tersebut dengan sangat jelas.
Pria tua itu terkejut. Kemudian dia merasakan gelombang kemarahan.
"Orang buta mana yang menyentuh anggota Klan Hewan? Selidiki hal itu untukku. Saat kamu menemukan jawabannya, serahkan mereka pada hewan roh tersebut. Semoga, hal itu akan meredakan kemarahan para hewan roh."
Di Kota Pertama, Klan Hewan dan manusia tidak pernah berinteraksi satu sama lain! Akan tetapi, manusia tidak punya pilihan selain mengakui kekuatan Klan Hewan. Hanya hewan roh dari Klan Hewan, terlepas dari perselisihan mereka yang berlanjut, yang akan bisa menyatukan pasukan dari luar. Jika ada manusia yang mencari masalah di tanah mereka, mereka akan langsung bersatu dan menyerang para pengganggu.
Inilah sebabnya Keluarga Lin sangat takut pada Klan Hewan.
Tentu saja, pria tua itu tak pernah menyangka bahwa dialah orang yang memberikan perintah untuk menangkap Nyonya mereka!