Istri Liar Kaisar Jahat

Kepulangan Zixie (3)



Kepulangan Zixie (3)

"AUM!"     

Tiba-tiba terdengar raungan keras dari lahar yang mendidih. Tepat ketika Gu Ruoyun melepaskan pelukan Zixie, seekor naga berapi-api yang sangat besar keluar dari lautan api dan menerjang ke arahnya.     

Zixie melihat naga berapi-api yang mendekat pada Gu Ruoyun dan menarik manjaan lembut dalam matanya. Lalu dia berbalik ke arah naga berapi-api yang baru saja meluncurkan serangan mendadak dari belakang mereka. Suaranya dipenuhi niat membunuh yang tajam ketika berteriak.     

"Pergilah, makhluk jahat!"     

BUM!     

Seketika, kekuatan kuat menyambar naga berapi-api, hampir menghancurkan tubuhnya. Pada saat itu, ketakutan terlihat di mata naga berapi-api yang kejam dan haus akan darah. Seolah-olah pria berjubah ungu yang berdiri di depannya adalah semacam iblis.     

Pada saat ini, tatapan Zixie tidak lagi memiliki ekspresi jahil namun lembut seperti ketika dia menatap Gu Ruoyun. Sebagai gantinya, tatapannya bagaikan iblis yang tinggi dan mulia, pada saat yang sama keras namun jahat. Kemudian kobaran api berwarna ungu meledak dari tubuhnya dan memberikan pemandangan yang menakjubkan dalam lahar, membuat seseorang tak mampu berpaling.     

Ketakutan naga berapi-api sekarang telah berubah menjadi perbudakan. Geraman yang pelan dan menjilat terdengar dari tenggorokan naga berapi-api sebelum suara tersebut perlahan menghilang dalam lahar mendidih.     

"Zixie, ayo."     

Gu Ruoyun tidak menatap naga berapi-api yang besar itu lagi ketika berbalik pada pria yang ada di sebelahnya.     

"Baiklah."     

Senyum jahil di wajah Zixie kembali ketika dia berbalik.     

"Meskipun kamu memiliki bantuan dari Sembilan Kaisar, tubuhmu masih tidak dapat bertahan dalam lahar ini untuk jangka waktu yang lama. Aku akan membawamu kembali sekarang." Zixie tidak menunggu persetujuan Gu Ruoyun sebelum dia mengulurkan tangan dan melingkarkannya di pinggang Gu Ruoyun. Dengan satu lompatan, kilatan jubah ungu terbang ke depan dengan kecepatan penuh.     

...     

"Aku tidak pernah membayangkan gua gunung seperti ini akan menyimpan lautan lahar yang menyala-nyala di dalamnya."     

Gu Ruoyun sedang menatap gua lain dalam gua gunung sambil mengerutkan kening.     

"Aku tak tahu mengapa tapi rasanya tempat ini tidak asing bagiku. Pernahkah aku disini sebelumnya?"     

Namun, dia yakin dia tak pernah ada disini sebelumnya!     

Zixie tidak bicara. Mata ungunya terus menatap wanita yang memakai jubah hijau sepanjang waktu. Matanya dipenuhi kelinglungan seorang-orang sedang membenamkan dirinya dalam kenangan…     

Gu Ruoyun, yang sedang memeriksa gua gunung kedua, melewatkan tatapan aneh di wajah Zixie. Alisnya berkerut rapat-rapat, seolah ada sesuatu yang akan menembus sungai sejarah yang panjang dan masuk ke dalam benaknya.     

"Buzz!"     

Sembilan Kaisar, yang tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan sejak pertarungan dengan Keluarga Lin, tiba-tiba bergetar. Namun, pada saat ini, Gu Ruoyun dapat merasakan bahwa Sembilan Kaisar merasakan… Kegembiraan?     

Itu benar!     

Sembilan Kaisar merasa bersemangat!     

Apa yang dimiliki gua gunung ini sehingga menyebabkan Senjata Ilahi, Sembilan Kaisar menampakkan kegembiraan yang besar?     

BUM!     

Ketika Sembilan Kaisar semakin bergetar, tiba-tiba sebuah gambar muncul dalam benak Gu Ruoyun…     

Gambar itu adalah bagian dalam gua gunung ini dan menampakkan seorang wanita yang duduk di sebelah kompor. Dia memegang palu dan memukul sepotong logam di tangannya. Namun, tidak peduli seberapa keras Gu Ruoyun mencoba untuk melihat wajah wanita itu dengan lebih jelas, wajah wanita itu tampak kabur. Seolah-olah ada kabut putih mengelilingi wajahnya, memancarkan perasaan misterius.     

"Senjata Ilahi akan segera selesai. Karena roh dari Sembilan Naga akan diletakkan di dalam Senjata Ilahi ini, namamu selanjutnya adalah – Sembilan Kaisar!"     

Sembilan Kaisar?     

Gu Ruoyun terkejut. Mungkinkah wanita ini adalah orang yang menempa Sembilan Kaisar? Seberapa kuat wanita berwajah kabur itu sehingga mampu menempa Senjata Ilahi seperti Sembilan Kaisar?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.