Pertemuan Kedua Dengan Bai Yin (2)
Pertemuan Kedua Dengan Bai Yin (2)
Tiba-tiba, terdengar suara dingin dan sembrono dari belakang Lan Shao.
Setelah mendengar suara itu, ekspresi wajah Lan Shao langsung berubah dan bahkan memperlihatkan rasa hormat yang tak pernah terlihat sebelumnya.
"Nona Bai Yin, aku hanya bertemu dengan dua kenalan jadi kami mengobrol sebentar."
Bai Yin?
Dua kata itu membuat Gu Ruoyun kebingungan. Matanya yang dingin dan jernih tanpa sadar menoleh ke arah sumber suara dan tertuju pada wanita yang jubah putihnya berkibar bersama angin.
Pada saat yang sama, Bai Yin juga jelas melihat Gu Ruoyun yang sedang berdiri di depan. Seketika dia berhenti dan matanya berubah menjadi dua belati dingin saat menatap Gu Ruoyun lekat-lekat.
"Apa yang kamu lakukan disini?"
"Nona Bai Yin, apa kamu mengenal Nona Nianye juga?" Lan Shao sangat ternganga keheranan.
Dia bermaksud mencari tahu tentang identitas Gu Nianye tapi tak menyangka Bai Yin juga mengenalnya!
"Nianye?"
Bai Yin sedikit terkejut sebelum tiba-tiba tersadar. Nona Nianye yang Lan Shao bicarakan sebenarnya adalah Gu Ruoyun! Ini sangat hebat! Pikir Bai Yin dengan senang. Jika Lan Shao tahu bahwa wanita ini adalah Gu Ruoyun yang ketenarannya telah naik di pertemuan umum Sekte Obat, aku khawatir dia tidak akan perintahku dalam mengatasi wanita ini.
Lagipula, sangat sulit untuk menemukan wanita ini lagi. Tentu saja, aku tidak akan membiarkan dia lolos dengan mudah!
"Benar, aku mengenalnya." Bai Yin tersenyum dingin dan sinar dingin melintas di matanya. "Wanita ini memiliki wajah yang sama dengan istri Raja Besar jadi dia berencana menggoda Raja Besar. Hal baiknya adalah Raja Besar sangat setia pada Nyonya dan melihat langsung pada trik wanita ini. Oleh sebab itu, dia mengusir wanita ini dari Wilayah Teratai Merah! Sekarang dia bagaikan lalat yang dikejar-kejar oleh Wilayah Teratai Merah. Sungguh orang yang sangat menjijikkan."
Saat Gu Ruoyun mendengarkan ucapan Bai Yin, dia hanya mengangkat bahu dan menatapnya dengan senyum yang dipaksakan.
Dia bertemu Bai Yin ketika pertama kali tiba di Daratan Utama Puncak Timur. Saat itu, Bai Yin berada disisi ayahnya. Namun, Bai Yin menghinanya kemudian ayahnya memulangkan Bai Yin ke Wilayah Teratai Merah untuk dihukum.
Akan tetapi, aku tak tahu apa yang sedang dia lakukan disini!
Selain itu… tampaknya dia tidak tahu bahwa aku benar-benar putri Raja Besar Hong Lian!
Tentu saja, Bai Yin, tidak mengetahui hall itu!
Sebelumnya, dia dikurung oleh Raja Besar Hong Lian. Kemudian, dia mengambil kesempatan saat Raja Besar Hong Lian tak ada untuk melarikan diri. Tujuannya melarikan diri adalah untuk menemukan Gu Ruoyun dan membalas dendam!
Aku tak akan pernah kehilangan kepercayaan Raja Besar jika bukan karena wanita ini!
Jika bukan karena wanita ini, aku tak akan pernah menanggung siksaan dan rasa sakit yang besar! Hanya surga yang tahu betapa kejamnya taktik Raja Besar ketika berhubungan dengan menghukum penjahat. Setiap kali aku mengingat pengalaman itu, aku akan merasa sangat ketakutan.
Akan tetapi, juga karena Bai Yin yang melarikan diri sehingga dia tidak mengetahui identitas asli Gu Ruoyun.
Ketika akhirnya dia memahami situasinya, itu akan terlambat untuk menyesal.
"Gadis Gu." Pak Tua Jiang melirik Bai Yin dan berbalik ke arah Gu Ruoyun. "Apa ada dendam antara kamu dan utusan Bai Yin dari Wilayah Teratai Merah?"
Dia sungguh tak bisa percaya bahwa Gu Ruoyun adalah orang yang baru saja dijelaskan Bai Yin.
Walaupun Wilayah Teratai Merah mempunyai kekuatan besar, Gu Ruoyun adalah seorang Master Pil. Bahkan Nona Sulung dari Lembah Angin ingin mengundangnya ke Lembah Angin. Hanya berdasarkan kenyataan ini, seseorang dapat tahu bahwa dia tidak perlu menggoda Raja Besar Hong Lian.
"Mm." Gu Ruoyun mengusap hidung. "Kami memang punya dendam. Namun, aku tak tahu sejak kapan dia menjadi utusan dari Wilayah Teratai Merah?"
Bai Yin telah menghinaku. Mengetahui sifat melindungi ayahku, tidak mungkin dia akan menempatkan Bai Yin pada posisi penting lagi.
Ini artinya hanya ada satu penjelasan – dia berpura-pura menjadi seorang utusan!