Istri Liar Kaisar Jahat

Gu Ruoyun menghembuskan nafas dan perlahan membuka mata. Senyuman kecil tersungging di wajahnya. "Akhirnya aku menerobos ke jajaran Martial Supreme tingkat menengah. Aku pastinya tidak ingin membuang-buang waktu disini."     

Saat dia mengatakan itu, tatapannya tertuju pada naga berapi yang sedang gemetar di sebelahnya.     

Bagaimana mungkin naga berapi masih memiliki kemegahannya sekarang? Matanya dipenuhi ketakutan dan penyesalan serta perasaan sedih yang amat dalam. Tubuhnya tidak lagi menampakan penampilan bersemangat dan bersinar seperti pada awalnya. Sebagai gantinya, tubuhnya menjadi tembus pandang dan terlihat seolah hembusan angin dapat meghancurkan rohnya.     

Tampaknya tindakan Gu Ruoyun sebelumnya memang membawa kerusakan yang besar pada rohnya.     

"Aku akan mengambil Buah Phoenix Naga sekarang. Kamu tidak keberatan, benar bukan?"     

Gu Ruoyun mengangkat alis saat bertanya.     

Dia sangat ingin menelan naga berapi sepenuhnya jika tubuhnya tidak mulai merasa jenuh.     

Sayyang sekali, dia tak bisa menahan kekuatan sebesar itu.     

Naga berapi cepat-cepat mengangguk. Akankah aku berani keberatan? Gadis kecil ini sangat gila! Aku sudah menyalakan api seumur hidupku, tetapi itu tidak hanya tidak cukup untuk membakarnya sampai mati, dia hampir menelanku hidup-hidup.     

Setelah mengingat kegilaan wanita ini, hati naga berapi mulai merasa lemas.     

"Hah?" Gu Ruoyun melengkungkan bibirnya. "Apa kamu masih menginginkan tubuhku?"     

Naga berapi buru-buru menggelengkan kepala. Bagaimana mungkin dia masih punya keberanian mendambakan raga wanita ini? Yang dia inginkan sekarang adalah wanita gila ini meninggalkan tempat ini secepat mungkin!     

Walaupun rohnya telah terkurung disini dan tak punya kebebasan, itu lebih baik daripada rohnya terhambur dan sepenuhnya hancur! Setelah wanita gila ini memakan bagian tubuhnya, rohnya menjadi sangat lemah. Kemungkinan tingkat kekuatannya saat ini bahkan tidak berada pada jajaran Martial Emperor.     

Kekuatan apa yang dia miliki untuk merebut raga wanita gila ini?     

"Melihat kamu tak punya masalah lagi, aku akan pergi."     

Gu Ruoyun berdiri. Naga berapi menyaksikan saat dia berjalan menuju Bunga Phoenix Naga yang dikelilingi oleh bunga-bunga lain dan memetiknya. Lalu dengan hati-hati dia membungkusnya dengan tas kain.     

"Aku tak pernah menyangka akan mendapatkan keuntungan besar setelah meninggalkan Desa Angin Musim Gugur." Gu Ruoyun sekikikan pelan. "Namun, semua ini karena kerja keras Xiao Yu. Walaupun aku tak punya waktu mengajarinya tentang obat-obat sekarang, bukan ide yang buruk menghadiahkannya beberapa buku obat-obatan sebelum aku pergi."     

Gua menyala terletak di sebuah pegunungan belakang Desa Angin Musim Gugur. Oleh sebab itu, Gu Ruoyun tidak berada terlalu jauh dari Desa Angin Musim Gugur. Dia masih bisa kembali untuk kunjungan singkat setelah meninggalkan gua ini. Setelah memikirkannya, Gu Ruoyun berjalan keluar tanpa menunda lagi.     

"Wanita gila itu akhirnya pergi."     

Saat dia melihat Gu Ruoyun meninggalkan gua, naga berapi menghela nafas lega dan mengelih kesal, "Dia telah memakan begitu banyak dari jiwaku. Berapa tahun masa pemulihan yang kubuthkan untuk sembuh sepenuhnya? Aku harap aku tak pernah bertemu wanita gila itu lagi! Itu sangat menakutkan! Apakah manusia sekarang ini gila seperti itu?"     

Naga berapi buru-buru menggelengkan kepala.     

Dia telah terkurung disini selama beberapa ribu tahun dan tidak terhubung dengan dunia sekuler untuk waktu yang lama. Jika manusia sekarang telah gila seperti wanita itu, dia lebih suka tinggal disini sepanjang hidupnya. Ini jauh lebih baik daripada dibuat menjadi pencuci mulut untuk konsumsi para orang gila.     

Gu Ruoyun tak menyangka satu tindakan tak sengaja itu akan membawa reaksi berantai. Mulai saat itu, siapapun yang tanpa sadar mengembara ke gua menyala akan cukup beruntung selamat dengan hidup mereka.     

Di Desa Angin Musim Gugur.     

Gu Ruoyun menghentikan langkah diluar desa sambil menatap lempengan Desa Angin Musim Gugur yang tergeletak di tanah. Wajahnya yang terang dan anggun menjadi suram saat matanya menggelap.     

"Aku hanya pergi selama beberapa hari, apa yang telah terjadi dengan Desa Angin Musim Gugur? Aku tak tahu mengapa tapi aku punya firasat buruk tentang ini…"