Istri Liar Kaisar Jahat

"Itu benar, mereka pikir mereka bisa meniru siapapun yang mereka inginkan! Jika Suhu Besar Gu mendengar tentang bagaimana identitasnya ditiru oleh banyak orang, dia pasti akan sangat marah dan membunuh kalian semua! Secara umum, para kulitivator yang kuat dan jenius memiliki perangai yang buruk. Mereka adalah jenis orang yang akan membunuh seseorang tanpa mengedipkan mata."     

Saat ini, sangat diterima untuk seseorang yang tidak mengetahui kelompok-kelompok besar di Daerah Blok Utara. Juga dipahami apabila mereka tidak mengetahui identitas gubernur kota. Namun, semua orang yang masih hidup harus mengetahui nama Gu Ruoyun!     

Siapa itu Gu Ruoyun?     

Dia adalah Master Pil sejati!     

Dia adalah keberadaan yang tidak muncul selama lebih dari sepuluh ribu tahun!     

Karena itu, saat jenius tak terkalahkan ini muncul, itu langsung menyebabkan kegemparan besar di seluruh daratan utama. Terutama karena kenyataan dia ikut berpartisipasi dalam pertemuan umum Sekte Obat yang dihadiri beberapa dokter terbaik daratan utama! Saat mereka menyebarkan berita tersebut, sulit bagi dunia untuk tetap tidak mengetahui nama baik Gu Ruoyun.     

Selain itu, bahkan Lembah Angin dari Kota Pertama berusaha memikatnya untuk menjadi Ketua Master Pil mereka!     

Akhirnya, ada orang yang masih berani meniru seseorang yang hebat seperti Gu Ruoyun!     

"Jika kamu menyatakan diri berasal dari keluarga besar di Kota Utama, mungkin aku akan percaya," Kata Ketua Tian Lang sambil tertawa dingin. Lalu matanya dipenuhi cemoohan saat melotot pada Gu Ruoyun dengan merendahkan, "Namun, kamu berani menyatakan diri sebagai Gu Ruoyun? Hehe, apa kamu pikir aku akan begitu bodoh sehingga mempercayai ucapanmu?"     

Dia tak akan pernah lupa bagaimana dia telah ditipu oleh seorang wanita yang bertingkah sebagai Gu Ruoyun sebulan yang lalu!     

Nyatanya, dia menyambut wanita itu ke Prajurit Serigala Surgawi dengan kebahagiaan besar dan melayaninya dengan makanan dan minuman yang banyak! Siapa yang mengira setelah menipu mereka dengan makanan dan minuman gratis selama setengah tahun, wanita itu pergi dan juga mencuri harta berharga mereka. Walaupun dia berhasil menangkap wanita tersebut, itu masih belum cukup untuk memadamkan amarahnya!     

Oleh sebab itu, dia telah membangun kebencian terhadap wanita manapun yang meniru Gu Ruoyun!     

Sekarang, setelah mendengar bagaimana wanita ini juga menyatakan diri sebagai Gu Ruoyun, kemarahannya berkobar lagi dan niat membunuh memancar dari tubuhnya.     

"Aku hanya memberitahukan namaku padamu. Apakah kamu percaya atau tidak sepenuhnya terserah dirimu."'     

Gu Ruoyun tersenyum samar dan menjawab dengan suara yang mengingatkan pada hembusan angin segar di hari yang cerah.     

BUM!     

Ketua Tian Lang sangat marah. Dia mengayunkan tinjunya dengan keras yang bagaikan angin ke wajah Gu Ruoyun. Mata merahnya jelas menampakkan kemarahan dalam hatinya.     

"Wanita yang meniru nama Gu Ruoyun harus mati!"     

Tian Lang membencinya!     

Dia membenci peniru yang telah menipu dirinya!     

Bagaimanapun, saat itu dia telah membangun perasaan yang baik terhadap peniru tersebut! Dia yakin dia akan sejahtera baik keluarga dan uang tapi siapa yang menyangka wanita itu adalah penipu! Yang paling penting dari semuanya, orang itu adalah seorang pria yang berpakaian seperti wanita!     

Itu benar!     

Orang yang telah membodohi Tian Lang, sebenarnya, adalah seorang pria!     

Awalnya, setelah menangkap peniru tersebut, dia bermaksud mempermalukannya. Namun, ketika dia menarik celananya, dia mengetahui bahwa orang itu sebenarnya adalah seorang pria!     

Pada saat itu, dia merasa sangat bodoh. Ketika memikirkan kembali bagaimana dia hampir memperkosa seorang pria, dia tak bisa menahan rasa muntahnya!     

BAM!     

Tepat ketika Ketua Tian Lang menyerbu ke arah Gu Ruoyun, tiba-tiba sinar merah berapi-api melintas di belakangnya sebelum menabrak tubuh Ketua Tian Lang dengan keras.     

Ketua Tian Lang, yang menjadi gila karena amarah, tak bisa menaikkan pertahanannya tepat waktu dan terhuyung ke belakang. Lalu pandangan bingungnya tertuju pada sosok besar di hadapannya.     

"AUM!"     

Singa berapi mengeluarkan raungan geram dan tubuh besarnya berguncang. Matanya yang kejam menatap lekat-lekat pria itu, "Manusia bodoh, kamu menggali kuburanmu sendiri!"