Istri Liar Kaisar Jahat

Hewan Suci Yang Gemetar (5)



Hewan Suci Yang Gemetar (5)

Tepat ketika hewan suci itu berbicara, lupakan dengan orang lain, bahkan Gu Ruoyun sendiri merasa terkejut.     

"Kamu mengenalku?"     

Gu Ruoyun sedikit bingung. Namaku sudah menjadi begitu terkenal, bahkan hewan roh tahu tentang keberadaanku?     

Jawaban Gu Ruoyun jelas berarti dia mengakui identitasnya.     

Raja Hewan Roh yang awalnya terkejut berubah menjadi ketakutan. Lemak dalam tubuhnya bergetar, bagaikan sebuah bola yang menggigil karena kedinginan. Seolah-olah Gu Ruoyun adalah semacam monster yang mengerikan bagi Raja Hewan Roh itu.     

Kerumunan tercengang. Apa yang sedang terjadi? Sejak kapan Raja Hewan Roh, yang bertingkah begitu agung beberapa saat yang lalu, menjadi begitu penakut secara tiba-tiba?     

Dan lagi, semua ini, karena seorang wanita?     

"Ini… ini…"     

Semua orang melihat saat Raja Hewan Roh akhirnya menenangkan ketakutan yang merajalela dalam hatinya. Namun, tubuhnya tetap gemetar bersama hembusan angin. Wajah gemuknya tersenyum sambil berbicara dengan menyanjung, "Kesalahpahaman, semua ini adalah kesalahpahaman! Aku adalah orang yang baik. Oh, bukan… aku adalah hewan roh yang baik, ramah dan tulus. Aku punya hubungan bersahabat dengan manusia. Aku hanya bercanda dengan kalian beberapa saat yang lalu. Hehe, kalian semua bisa pergi sekarang!"     

Saat dia berbicara, dia melotot kejam pada bawahannya yang selamat yang ada di sebelahnya, dan berseru marah, "Apa kalian tidak tahu bahwa hewan roh berteman dengan manusia? Siapa yang mengizinkan kalian melukai tamu kita, yang telah datang dari jauh? Kalian semua, menyingkir dari pandanganku dan terimalah hukuman. Sialan, mengambil kesempatan saat aku menerobos dan menyerang manusia. Apa kalian semua sudah bosan hidup?"     

Merasakan kemarahan berapi-api dari Raja Hewan Roh, para hewan roh menjadi sangat ketakutan sehingga mereka menjatuhkan diri ke tanah dan berbaring gemetar di perut mereka, mengerang dengan menyedihkan.     

Raja Hewan Roh merasa sedikit lebih baik saat melihat tubuh kawanan hewan roh yang gemetar! Memangnya salah siapa itu karena dia sendiri juga takut setengah mati? Meskipun demikian, dia tak menyangka Gu Ruoyun akan muncul disini…     

Jika orang itu tahu bahwa aku memiliki pikiran khayalan menahan wanita ini secara paksa, seluruh Hutan Nemesis mungkin tidak akan ada lagi.     

Gu Ruoyun menyipitkan mata dan berjalan satu langkah menuju Raja Hewan Roh. Sinar aneh melintas di matanya, "Kamu mengenalku?"     

"Ini…" Entah dari mana Raja Hewan Roh mengeluarkan sapu tangan, menyeka keringat dingin di dahinya. Kemudian menyekanya melalui kepala seolah-olah sedang mendayung perahu melawan ombak, "Tidak, tentu saja tidak!"     

Raja tersebut tidak ingin Gu Ruoyun mengetahui tentang perintah yang dia berikan padaku, jadi kami sama sekali tidak boleh memberitahunya. Kalau tidak, jika kami memprovokasi Raja itu, kami benar-benar akan berakhir!     

"Kamu benar-benar tidak mengenalku?"     

Gu Ruoyun mengangkat sebelah alis, dia bisa menjamin dengan kepercayaan seratus persen bahwa, Raja Hewan Roh ini mengenaliku!     

"Sungguh, aku benar-benar tidak mengenalmu!" Raja Hewan Roh mengangguk seolah sedang menumbuk bawang putih dengan dagunya, wajahnya penuh sanjungan saat berbicara, "Jangan menilaiku hanya karena aku menjaga Hutan Nemesis dari siang sampai malam. Aku juga mendapat informasi tentang berita di dunia sekuler. Aku hanya sekedar mendengar namamu, oh yang mulia Gu Ruoyun, aku juga sangat mengagumimu. Aku benar-benar tidak bermaksud menganggumu. Aku mohon kamu memaafkanku, Rajaku."     

Raja Hewan Roh menangis tersedu-sedu sambil berbicara dan matanya penuh dengan air mata. Dia hampir menjatuhkan tubuhnya, berlutut di tanah untuk memohon pada Gu Ruoyun.     

Gu Ruoyun tersenyum. "Jika kamu tak ingin memberitahuku, aku tak akan memaksamu. Tapi cepat atau lambat aku akan mengetahuinya. Aku punya urusan untuk saat ini, jadi aku tak akan tinggal disini. Yu'er, ayo."     

Xia Linyu mengangguk, melirik Raja Hewan Roh, yang menangis tersedu-sedu, lalu berbalik ke arah wanita di depannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.