Istri Liar Kaisar Jahat

Burung Vermilion memutar mata. Walaupun dia tidak menjawab pertanyaan Zi Yun, Zi Yun sudah mendapat jawabannya ketika melihat ekspresi wajah Burung Vermilion.     

BUM!     

Sambaran petir yang mendadak menyambar dari langit, membuat seluruh tubuh Zi Yun tercengang.     

Teman macam apa yang dijaga Suhu kami? Dia adalah anak kecil tidak normal yang sanggup melukai Murong Qian dibawah pengawasan mata Orde Rahasia. Selain itu, dia bahkan berhasil mengalihkan kesalahan pada Wen Ya.     

Wen Ya yang malang, yang dibuat membawa kesalahan seperti itu, sehingga menghasilkan kebencian mendalam Keluarga Murong terhadap dirinya.     

"Kamu benar-benar bodoh." Chu Luo melirik Zi Yun sambil mencibir, "Akankah orang seperti Wen Ya tanpa sengaja mencelakai orang lain? Penggunaan kekuatannya sudah tepat, dia hanya ingin membelah cambuk Murong Qian, bukan menyakitinya. Karena itu, masalah ini pasti ada kaitannya dengan Suhu. Jika Suhu tidak ada di baliknya, itu pasti perbuatan orang-orang disamping Suhu!"     

Selain itu, Chu Luo sudah tahu kalau Gu Ruoyun adalah orang yang licik. Mengapa dia akan mempunyai orang yang jujur disampingnya?     

Mereka semua pasti akan menjebak seseorang dan membuat orang tersebut membayarnya dengan nyawa!     

Sama seperti si Burung Vermilion kecil ini!     

Akhirnya Zi Yun tersadar kembali. Ekspresinya dipenuhi keanehan saat berbicara, "Aku sedikit mengasihani Wen Ya kali ini. Dia terjebak oleh Suhu di arena kemudian terperangkap oleh hewan kecil disamping Suhu! Jika aku adalah dirinya, mungkin aku akan menjadi gila! Aku tidak bisa tahan dianiaya seperti ini."     

"Hmm! Itu adalah kesalahan wanita itu karena mencoba membunuh Suhu dan membawa kakaknya Suhu."     

Kapanpun Burung Vermilion mendengar nama Wen Ya, dia tak akan bisa mengendalikan api yang membara dalam tubuhnya. Matanya menyemburkan api kemarahan saat melanjutkan, "Aku sangat berharap dia akan menjauhi Orde Rahasia setelah dijebak oleh Suhu! Yang artinya jika aku ingin mencelakainya, aku hanya akan menemukannya di rumah Keluarga Wen. Jika dia memasuki Orde Rahasia, aku akan membuatnya menyesal telah mengganggu Suhu!"     

Hanya karena Burung Vermilion terlihat seperti seorang anak kecil dari luar, dia tetaplah burung tua yang sudah hidup selama lebih dari sepuluh ribu tahun. Bagaimana mungkin dia adalah burung yang baik?     

Selain itu, dari Empat Hewan Ilahi, Burung Vermilion tidak memiliki keanggunan Yunyao, ketenangan Naga Biru, tidak pula memiliki sifat jujur dan terus terang Penyu Hitam. Sebaliknya, dia memiliki perangai terburuk dari mereka semua! Tak masalah jika tak ada yang mengganggu dirinya, tetapi ketika seseorang melakukannya, mereka akan menghadapi akibat yang mengerikan!     

"Sudah mulai larut. Kalian berdua harus kembali dan beristirahat. Siap-siap, kita akan secara resmi pergi ke Orde Rahasia besok."     

Mata Gu Ruoyun menyala, merasa tertarik dengan Orde Rahasia yang mistis itu…     

...     

Orde Rahasia.     

Seorang wanita tua, yang duduk menyilangkan kaki dengan mata tertutup di ruang Ketua Klan, membuka mata dan melihat para tetua yang sangat hormat yang sedang berdiri di depannya. Dia berkata tenang, "Penilaian sudah berakhir dan aku yakin para jenius sudah bergegas kemari sekarang. Kita harus melakukan persiapan. Aku ingin mengasuh bakat-bakat ini dengan segala yang aku punya untuk menghadapi bahaya di depan."     

"Baik, Ketua Klan." Para tetua menjawab penuh hormat. "Namun, Ketua Klan, ada satu hal yang tak bisa kupahami. Tiga Pelindung Besar adalah yang paling kuat dari semuanya di daratan utama ini. Mengapa kamu tidak membiarkan Tiga Pelindung Besar bergabung dengan Orde Rahasia secara langsung dan malah memilih melakukan penilaian ini?"     

Si wanita tua berambut putih tersenyum tenang saat mengatakan, "Dunia begitu luas dan ada sejumlah jenius yang sangat banyak. Beberapa mungkin tidak terarah. Ada banyak jenius dalam Tiga Pelindung Besar tapi aku yakin masih ada banyak jenius lain yang belum ditemukan! Karenanya, aku memilih mengatur penilaian ini untuk menarik para jenius sejati! Oh, iya, siapa orang yang mendapat posisi pertama?"